Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ketahui Jenis Hipertermia, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Riva
Kamis, 07 November 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Ketahui Jenis Hipertermia, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Hipertermia bisa terjadi ketika suhu tubuh mencapai 38,5 derajat. Ada beberapa jenis hipertermia yang tidak boleh disepelakan, seperti heat stress, heat fatigue, hingga heat exhaustion. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang perlu diwaspadai berupa sakit kepala dan kelelahan berat.

jenis hipertermia

Hipertermia bisa menyebabkan kondisi medis tertentu, seperti stres, pingsan, dan menurunnya tekanan darah.

Hipertermia adalah kondisi ketika seseorang mengalami peningkatan suhu lebih dari 38,5 derajat celcius. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur suhunya akibat cuaca panas yang berlebihan.

Meskipun sama-sama meningkatkan suhu tubuh, terdapat perbedaan hipertemia dan demam yang signifikan. Pada hipertermia, tubuh mengalami peningkatan suhu karena cuaca panas dan lembap dalam jangka waktu lama. Sementara itu, demam terjadi saat tubuh meningkatkan suhunya untuk melawan infeksi penyakit.

Daftar Isi

Toggle
  • Jenis Hipertermia dan Gejalanya
    • 1. Heat Stress
    • 2. Heat Fatigue
    • 3. Heat Syncope
    • 4. Heat Cramps
    • 5. Heat Edema
    • 6. Heat Rash
    • 7. Heat Exhaustion
  • Cara Mencegah Hipertemia

Jenis Hipertermia dan Gejalanya

Gejala hipertermia cenderung bervariasi, tergantung dari jenis penyakit yang dialami oleh penderita. Adapun beberapa jenis hipertermia dan gejalanya, sebagai berikut:

1. Heat Stress

Salah satu jenis hipertermia adalah mengalami heat stress atau stres akibat panas. Kondisi ini bisa memicu komplikasi serius apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin. Misalnya, kelelahan dan serangan panas mendadak.

Selain stres, Anda dapat mengalami sejumlah keluhan umum, seperti:

  • Kepala pusing
  • Tubuh lemah
  • Mual
  • Mudah merasa haus
  • Sakit kepala

Cobalah untuk minum air atau cairan yang mengandung elektrolit agar tubuh tetap terhidrasi. Elektrolit adalah zat yang dapat meningkatkan cairan di dalam tubuh, seperti kalsium, natrium, dan kalium.

Zat ini berperan penting untuk mengatur jantung, meningkatkan fungsi saraf, dan kesehatan otot. Jika gejala memburuk, segera cari bantuan medis.

Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal Manusia? Ini Cara Mengukurnya

2. Heat Fatigue

Cuaca panas yang tinggi bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental. Kondisi ini ditandai dengan rasa tidak nyaman, kelelahan, hingga mengalami stres.

Selain merasa lelah, cuaca panas bisa menyebabkan tubuh mudah merasa haus dan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. Bahkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko pingsan atau kehilangan keseimbangan.

Jika mulai merasa lelah akibat panas, sebaiknya segera cari tempat sejuk dan minum air putih yang banyak. Hal ini sangat penting untuk mencegah gejala yang semakin parah.

3. Heat Syncope

Heat syncope atau pingsan dapat terjadi ketika tubuh mengalami penurunan tekanan dan aliran darah ke otak dalam waktu sementara. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang terlalu memaksakan diri di lingkungan yang panas.

Pingsan sering kali diawali dengan pusing atau sakit kepala ringan. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menjaga tubuh tetap rileks dan menenangkan diri dengan cepat. Selain itu, cobalah untuk mengangkat kaki apabila mulai sadarkan diri dari pingsan.

4. Heat Cramps

Heat cramps atau kram panas biasanya terjadi setelah aktivitas berat atau olahraga di cuaca panas. Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan elektrolit yang dirasakan di otot perut, kaki, atau lengan. Untuk meredakan kram, Anda bisa beristirahat di tempat sejuk dan minum lebih baik cairan, seperti elektrolit saat sedang berkeringat.

5. Heat Edema

Penyebab edema atau pembengkakan bisa terjadi karena duduk atau berdiri dalam waktu lama di cuaca panas. Kondisi ini dapat menyerang bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki bagian bawah, atau pergelangan kaki.

Edema diakibatkan oleh penumpukan cairan yang melibatkan reabsorpsi natrium dan dirangsang oleh aldosteron ke dalam darah melalui ginjal. Kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu sehingga tidak membutuhkan pengobatan medis.

Cobalah untuk mengangkat kaki selama beberapa menit hingga rasa bengkak berkurang. Pastikan juga untuk memenuhi asupan air dan elektrolit yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Baca Juga: Demam Naik Turun Seberapa Bahaya pada Tubuh?

6. Heat Rash

Terkadang, aktivitas di cuaca panas dalam waktu lama bisa menyebabkan ruam panas. Kondisi ini ditandai dengan benjolan merah, seperti jerawat di kulit.

Ruam panas biasanya terjadi karena pakaian yang basah oleh keringat. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah Anda mendinginkan diri atau berganti pakaian.

Namun, infeksi kulit bisa saja terjadi apabila tidak segera mengganti pakaian. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

7. Heat Exhaustion

Heat exhaustion menjadi salah satu tahap hipertermia yang paling serius. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan akibat panas dan tidak mampu mendinginkan dirinya sendiri.

Selain berkeringat, Anda dapat mengalami beberapa keluhan umum, seperti:

  • Pusing
  • Tubuh terasa lemah
  • Masalah koordinasi atau hilang keseimbangan
  • Kulit yang dingin atau lembap
  • Denyut nadi cepat

Cara Mencegah Hipertemia

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah risiko terjadinya hipertermia:

  • Jaga agar ruangan tetap sejuk, seperti menutup tirai, gorden, atau penutup jendela untuk
  • Batasi penggunaan oven yang bisa membuat ruangan menjadi panas
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk mencegah kulit terbakar
  • Menjaga hidrasi tubuh, seperti sering minum air, jus buah dan sayur, atau minuman elektrolit
  • Hindari konsumsi alkohol dan kafein
  • Berada di tempat yang ber-AC, seperti perpustakaan, bioskop, atau pusat perbelanjaan
  • Olahraga di dalam ruangan
  • Hindari berpakaian berlebihan saat cuaca panas, seperti menggunakan jaket tebal
  • Memakai pakaian berbahan katun dan longgar agar mudah menyerap keringat.

Jika Anda ataupun kerabat dan keluarga anda mengalami gejala hipertermia pada artikel diatas segera konsultasikan ke dokter di Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Tanani

Source:

  • Cleveland Clinic. Hyperthermia. Juli 2024.
  • Health. What Is Hyperthermia?. Juli 2024.
  • Healthline. What Is Hyperthermia and How Is It Treated?. Juli 2024.

Diperbarui pada 7 November 2024

Artikel Terkait

  • jenis kelainan seksual
    10 Jenis Kelainan Seksual: Gejala dan Cara Mengatasinya
  • Hipertermia Adalah
    Mengenal Hipertermia, Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • bengkak pada leher gejala kanker nasofaring
    Kenali 8 Gejala Kanker Nasofaring dan Cara Mendeteksinya
  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Bronkitis pada bayi
    Kenali Gejala Bronkitis Pada Bayi dan Cara Mengobatinya
  • Kenali gejala, Cara mencegah & Mengobati Demam Berdarah
    Demam Berdarah Dengue: Gejala, Cara mencegah dan Pengobatan
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • jenis kelainan seksual
    10 Jenis Kelainan Seksual: Gejala dan Cara Mengatasinya
  • Hipertermia Adalah
    Mengenal Hipertermia, Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • bengkak pada leher gejala kanker nasofaring
    Kenali 8 Gejala Kanker Nasofaring dan Cara Mendeteksinya
  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Bronkitis pada bayi
    Kenali Gejala Bronkitis Pada Bayi dan Cara Mengobatinya
  • Kenali gejala, Cara mencegah & Mengobati Demam Berdarah
    Demam Berdarah Dengue: Gejala, Cara mencegah dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP