Ditulis oleh Tim Konten Medis
Depresi merupakan salah satu jenis gangguan mental yang banyak memengaruhi fungsi diri seseorang. Penderita depresi akan mengalami kesulitan dalam berpikir, bertindak, dan merasakan suasana hatinya. Ada beberapa instrumen atau skala alat ukur yang dapat diberikan untuk mendeteksi apakah seseorang menderita depresi atau tidak. Instrumen alat ukur atau skrining depresi biasanya juga disebut sebagai tes psikologi depresi. Apa saja jenis dan fungsi tes psikologi yang ada? Simaklah penjelasan selengkapnya pada artikel berikut!
Metode tes psikologi depresi terbagi dalam beberapa jenis yang berbeda.
Baca Juga: Gangguan Depresi Persisten Begini Bahayanya!
Apa Itu Tes Psikologi Depresi?
Tes psikologi depresi atau juga dikenal skrining depresi merupakan alat ukur/skala/instrumen yang dapat membantu mengetahui apakah seseorang mengalami depresi. Depresi merupakan penyakit umum yang serius dan bahkan mengganggu kehidupan penderitanya. Skrining depresi digunakan untuk mendiagnosis depresi. Penyedia layanan kesehatan mental merupakan profesional perawatan kesehatan yang khusus untuk membantu dalam diagnosis dan memberikan mengobati terkait masalah kesehatan mental, salah satunya depresi.
Penyedia layanan kesehatan mental membantu memberikan tes depresi dan menunjukkan serta membacakan hasil tes yang diperoleh. Hasil diagnosis melalui tes tersebut akan sangat membantu dalam memandu serta menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan, tentu saja dengan persetujuan dari penderita depresi itu sendiri.
Baca Juga: Anak Depresi Tanggung Jawab Orang Tua
Fungsi Tes Psikologi Depresi
Fungsi tes psikologi depresi adalah untuk memberikan hasil diagnosis terkait depresi. Hasil diagnosis ini akan berguna untuk melihat tingkat keparahan, jenis, dan metode perawatan yang cocok bagi penderita depresi. Jika seseorang dinyatakan positif mengalami depresi, penting bagi mereka untuk segera mendapatkan perawatan. Perawatan yang semakin cepat diberikan kepada penderita, maka akan semakin besar pula peluang untuk sembuh.
Perawatan depresi memakan waktu yang lama, tetapi kebanyakan penderita yang dirawat pada akhirnya akan merasa lebih baik setelahnya. Penyedia layanan kesehatan mental yang membantu memberikan tes depresi juga akan memeriksa kondisi fisik dan bertanya terkait kebiasaan penderita. Selain itu, tes darah juga kemungkinan akan dilakukan guna melihat penyakit medis lainnya. Hal-hal tersebut dilakukan untuk membantu mendukung hasil diagnosis tes psikologi untuk penderita depresi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Depresi Ringan, Apakah Anda Memlikinya?
Metode Tes Psikologi Depresi
Metode tes psikologi depresi terbagi dalam beberapa jenis yang berbeda. Ada 10 alat ukur/skala/instrumen umum yang digunakan dalam mengetes penderita depresi. Alat ukur/skala/instrumen tersebut terbagi berdasarkan jenjang usia, yaitu:
1. Anak-Anak dan Remaja
a. Behavior Assessment System for Children (BASC)
Skala alat ukur BASC dirancang untuk mengukur gangguan emosional, konstruksi kepribadian dan masalah perilaku. Alat ukur ini digunakan pada individu dengan rentan usia 2-21 tahun. Skala ini mencakup lima bentuk penilaian dan lama waktu pengerjaannya sekitar 20-30 menit.
b. Children’s Depression Inventory (CDI)
CDI merupakan modifikasi alat ukur dari BDI milik orang dewasa. Alat ukur ini menilai terkait tingkat keparahan depresi pada anak-anak dan remaja dengan rentan usia 7-17 tahun. Skala ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu orang tua dengan 17 butir pertanyaan, guru dengan 12 butir pertanyaan, dan anak atau remaja dengan 28 butir pertanyaan. Lama waktu pengerjaannya adalah 5-15 menit.
c. Child Behavior Checklist (CBCL)
Alat ukur CBCL dirancang untuk anak-anak dan remaja dengan rentan usia 6-18 tahun. Alat ukur ini berupa kuesioner standar yang diberikan kepada orang tua anak sehingga menghasilkan laporan terkait kompetensi sosial serta masalah perilaku anak. Waktu pengerjaan adalah 5-10 menit dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
d. Children’s Depression Rating Scale (CDRS)
Skala CDRS dirancang untuk mengukur perubahan gejala depresi pada anak dengan rentan usia 6-12 tahun. Skala alat ukur ini mencakup 17 area gejala dan diadaptasi dari skala Hamilton. Bentuknya adalah wawancara dan dibutuhkan waktu pengerjaan selama 10-15 menit.
Baca Juga: 10 Cara Menghibur Orang Depresi
2. Dewasa dan Geriatri
a. Beck Depression Inventory-II (BDI)
Alat ukur BDI secara luas digunakan untuk mengukur perilaku dan tingkat keparahan penderita depresi. BDI dapat digunakan pada penderita dengan usia maksimal 80 tahun. Alat ukur ini terdiri dari 21 butir pertanyaan dengan format pilihan ganda dan lama waktu penyelesaian sekitar 10 menit.
b. Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D)
Alat ukur HAM-D untuk depresi digunakan untuk mengukur depresi pada penderita, sebelum, selama, dan setelah perawatan. Skala ini berisikan 21 butir pertanyaan dengan rentan masing-masing 3-5 poin. Lama waktu penyelesaian adalah 15-20 menit.
c. Center for Epidemiologic Studies Depression Scale Revised (CES-D)
Alat ukur CES-D dirancang untuk digunakan pada populasi secara umum. Alat ini digunakan untuk membantu menentukan perawatan primer yang akan diambil oleh penderita depresi. Alat ukur terdiri dari 20 butir pertanyaan dengan skala skor 1-4 poin serta lama waktu pengerjaan 20 menit.
Fungsi tes psikologi depresi adalah untuk memberikan hasil diagnosis terkait depresi.
Baca Juga: Motivasi untuk Orang Depresi, Inilah 5 Cara Jitu!
d. Montgomery-Asberg Depression Rating Scale (MADRS)
Alat ukur MADRS ini digunakan untuk mengukur tingkat keparahan depresi pada penderitanya. Alat ukur digunakan untuk seseorang dengan usia 18 tahun ke atas. Skala alat ukur ini diadaptasi dari alat ukur Hamilton yang terdiri dari 10 butir pertanyaan dengan nilai 7 poin. Lama waktu pengerjaannya adalah 20-30 menit.
e. EQ-5D
Alat ukur EQ-5D digunakan untuk memberikan gambaran dan evaluasi kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan penderita depresi. Ada sebanyak lima dimensi di dalamnya, yaitu mobilitas, perawatan diri, aktivitas biasa, rasa sakit atau tidak nyaman, dan kecemasan atau depresi. Alat ini telah tersedia dalam berbagai bahasa.
f. Social Problem-Solving Inventory-Revised (SPSI-RTM)
Alat ukur SPSI-RTM digunakan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan pemecahan masalah sosial pada penderita depresi. Jumlah butir alat ukur ini adalah 52 pertanyaan untuk versi panjang dan 25 butir pertanyaan pada versi pendek. Waktu pengerjaannya adalah 10-20 menit.
Skrining depresi atau juga dikenal sebagai tes psikologi depresi merupakan alat yang digunakan untuk melihat tingkat keparahan, jenis, dan metode perawatan bagi penderita depresi. Ada banyak jenis atau metode tes psikologi yang dapat diberikan untuk mendeteksi gangguan depresi.
Setiap alat ukur/skala/instrumen yang diberikan akan memberikan hasil berbeda tergantung fungsi dari setiap alat ukur tersebut. Semakin cepat penderita mengenali jenis depresinya, maka akan semakin cepat mereka mendapatkan penanganan yang tepat. Maka, segeralah komunikasikan dan meminta bantuan kepada penyedia layanan kesehatan mental untuk penanganan yang lebih cepat.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: