Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala gula darah rendah meliputi rasa mudah lapar, pandangan kabur, dan badan gemetar. Kondisi ini bisa memicu komplikasi serius apabila tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin. Komplikasinya bisa berupa kejang atau pingsan.
Salah satu tanda dan gejala gula darah rendah dapat berupa pandangan kabur.
Gula darah rendah merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula darah di bawah batas normal. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan hipoglikemia.
Jika kadar gula darah rendah, fungsi organ tidak mampu berjalan dengan normal. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan dengan gejala hipoglikemia yang khas.
Gejala Gula Darah Rendah
Terdapat sejumlah faktor penyebab gula darah rendah, yaitu mengonsumsi obat-obatan tertentu, kurang nutrisi, dan produksi insulin yang berlebihan. Hipoglikemia terjadi ketika seseorang memiliki kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.
Anda yang mengalami kondisi ini, perlu mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengembalikan gula darah ke dalam batas normal. Hal ini sangat penting untuk mencegah gejala yang semakin parah.
Berikut ini beberapa ciri-ciri gula darah rendah:
1. Mudah Lapar
Salah satu gejala gula darah rendah berupa rasa mudah lapar secara tiba-tiba. Kondisi dapat terjadi akibat tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin yang cukup.
Akibatnya, kadar gula darah tidak terkontrol dan tidak dapat memperoleh sumber energi. Hal inilah yang menimbulkan rasa lapar semakin meningkat.
Baca Juga: Penderita Gula Darah Rendah Perlu Hindari 6 Pantangan Ini
2. Badan Gemetar
Tanda gula darah rendah mengakibatkan sistem saraf tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini terjadi karena saraf dan otak tidak mendapatkan asupan gula yang cukup sebagai sumber energi utama.
Akibatnya, tubuh akan mengalami tremor atau gemetaran karena kekurangan gula darah. Hal ini juga terjadi bersamaan dengan keringat dingin dan kesemutan.
3. Mudah Merasa Cemas
Efek gula darah rendah dapat melepaskan hormon kortisol dan hormon adrenalin pada tubuh. Hal ini bisa memicu terjadinya rasa cemas yang terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti badan gemetar, keringat berlebih, dan jantung berdetak cepat.
Hormon kortisol berperan penting untuk mengatur respons stres dan metabolisme pada tubuh. Dalam keadaan normal, hormon ini juga mampu menjadi penyeimbang insulin dan melepaskan glukosa yang tersimpan di dalam tubuh.
4. Berbicara Tidak Jelas
Ciri-ciri orang yang mengalami kekurangan gula adalah suka melantur atau berbicara tidak jelas. Kondisi ini seringkali terjadi pada penderita yang memiliki gula darah di bawah 70 mg/dL. Penderita juga seolah-olah terlihat sedang mabuk atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan, meskipun penderita sama sekali tidak minum alkohol.
5. Pandangan Kabur
Jika Anda mengalami pandangan kabur, hal ini dapat menjadi ciri gula darah rendah. Pandangan kabur tejadi karena cara kerja otak yang tidak mampu menerima dan menafsirkan penglihatan.
Otak memerlukan gula darah untuk menghasilkan energi. Jika tidak memperoleh energi yang cukup, proses kerja otak pun tidak dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Kenalilah Penyakit Diabetes Sejak Dini!
6. Sulit Fokus
Sulit fokus menjadi salah satu tanda bahwa Anda mengalami gangguan hipoglikemia. Kondisi ini dapat terjadi akibat fungsi otak yang tidak bekerja secara normal.
Dokter dapat menyarankan penderita untuk memeriksa kadar gula darah agar tidak menimbulkan gejala yang semakin parah. Jika tidak memungkinkan, cobalah untuk memberikan penderita jus buah atau minum larutan gula sebagai cara pertolongan pertama.
7. Kepala Pusing
Meskipun sering diabaikan, kepala pusing bisa menjadi pertanda menurunnya kadar gula darah. Kondisi ini disebabkan oleh otak yang mencoba untuk mempertahankan sumber energi sebanyak mungkin.
Akibatnya, fungsi otak menjadi terganggu dan menimbulkan kepala menjadi pusing karena bekerja terlalu berat. Selain pusing, gejala gula darah rendah juga ditandai dengan sakit kepala dan pingsan.
8. Mudah Berkeringat
Gula darah rendah dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami peningkatkan kerja kelenjar keringat.
Oleh sebab itu, penderita gula darah rendah cenderung mudah keringat dan memiliki badan lemas. Bahkan, kondisi ini juga menimbulkan keringat dingin akibat penyempitan pembuluh darah.
9. Mengalami Perubahan Suasana Hati
Gejala umum gula darah rendah adalah mengalami perubahan suasana hati atau mood swing. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengalami gula darah rendah cenderung mudah tersinggung, sensitif, keras kepala, dan berperilaku tidak wajar.
Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan gejala depresi yang perlu Anda waspadai. Anda perlu berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mengetahui penyebab pasti dari perubahan suasana hati yang terjadi secara mendadak.
10. Kekurangan Cairan Tubuh
Penderita hipoglikemia kerap mengalami kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Gangguan dehidrasi juga terjadi karena adanya gejala muntah, diare, olahraga berat, dan penggunaan obat diuretik secara berlebihan.
Dehidrasi merupakan kondisi kesehatan yang serius karena tubuh kehilangan cairan yang lebih banyak. Pada kondisi ringan, dehidrasi dapat menimbulkan pusing, mudah lelah, dan kelemahan.
11. Kulit Menjadi Pucat
Ciri-ciri hipoglikemia dapat berupa perubahan warna kulit menjadi pucat. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah melanin di kulit, ketebalan kulit, dan jumlah produksi darah yang mengalir ke kulit. Hal ini bisa terjadi pada seluruh tubuh atau bagian area tertentu saja.
Baca Juga: Makanan Penurun Gula Darah yang Enak dan Sehat
Pertolongan Pertama Saat Gula Darah Rendah
Terdapat beberapa langkah dan cara mengatasi gula darah rendah agar tidak menimbulkan komplikasi serius, antara lain:
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula agar meningkat kadar gula di dalam tubuh secara cepat. Misalnya, air gula, teh manis, atau permen.
- Tunggu sekitar 10 sampai 15 menit. Kemudian, cek kadar gula darah secara berkala. Jika berada di bawah 70 mg/L, segera konsumsi makanan atau minuman manis kembali.
- Setelah kadar gula darah mencapai di atas 70 mg/dL, Anda dapat mengonsumsi biskuit atau roti untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Itulah beberapa gejala gula darah rendah yang perlu Anda waspadai. Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi yang tidak boleh Anda sepelekan. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Jovita
Source:
- American Diabetes Association. Hypoglycemia (Low Blood Glucose). Mei 2024.
- Cleveland Clinic. Hypoglycemia (Low Blood Sugar). Mei 2024.