Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tanda flek hamil muda yang membedakannya dengan menstruasi adalah jumlah flek yang keluar cenderung lebih sedikit dan berlangsung singkat. Kondisi ini juga menimbulkan gejala kehamilan lainnya, seperti mual, muntah, hingga payudara membesar.
Ibu hamil bisa mengalami flek atau pendarahan ringan di trimester pertama.
Flek adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan bercak darah yang berasal dari vagina. Kondisi ini sering dialami oleh ibu hamil, terutama saat memasuki trimester pertama.
Flek biasanya hanya berupa tetesan darah, cenderung ringan, dan tidak berbahaya. Namun, kondisi ini bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
Apakah Keluar Flek Saat Hamil Itu Normal?
Keluar flek saat hamil muda merupakan hal yang normal dan menjadi tanda-tanda kehamilan yang sehat. Kondisi ini biasanya terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.
Warna flek saat hamil muda cenderung kemerahan, coklat tua, dan merah muda. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pendarahan implantasi. Pendarahan saat hamil muda ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan dalam rahim.
- Perubahan hormon. Kondisi ini menimbulkan perubahan pada serviks sehingga memicu pendarahan.
- Polip serviks. Adanya jaringan abnormal yang tumbuh di permukaan luar serviks atau dinding dalam saluran leher rahim.
- Hematoma subkorionik. Kondisi ini terjadi saat darah berkumpul di kantung ketuban bayi. Hematoma subkorionik sering kali hilang dengan sendirinya tanpa gejala apa pun.
Meskipun normal terjadi, flek saat hamil bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Kondisi ini disertai dengan gejala umum, seperti rasa nyeri, pendarahan hebat, dan kram perut.
Berikut beberapa penyebab flek saat hamil yang memerlukan penanganan medis:
- Kehamilan ektopik. Kehamilan ini terjadi di luar rahim sehingga memicu rasa nyeri pada bagian perut dan panggul.
- Keguguran. Kondisi ini dapat terjadi selama trimester pertama dan menimbulkan gejala berupa kram hebat di perut bagian bawah.
- Kehamilan molar. Kehamilan ini ditandai dengan jaringan abnormal yang tumbuh di dalam rahim dan bersifat kanker.
- Infeksi menular seksual. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi kuman, bakteri, dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
Flek Hamil Muda Seperti Apa?
Saat memasuki trimester pertama, ibu hamil dapat mengalami flek atau pendarahan ringan selama masa kehamilan. Flek yang terjadi memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali, yaitu:
1. Disertai dengan Keluhan Kehamilan Lainnya
Ibu hamil tidak hanya mengalami flek tetapi juga keluhan kehamilan lainnya. Keluhan ini dapat berupa mual, muntah, dan payudara membesar.
Flek yang disertai keluhan kehamilan cenderung normal dan tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Ketika mengalami kondisi ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan setiap harinya.
Flek bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan apabila terdapat rasa nyeri hebat di bagian perut bawah, seperti gangguan tiroid. Gangguan ini dapat mempengaruhi detak jantung, pernapasan, dan suasana hati pada ibu hamil.
2. Berlangsung Singkat
Ciri-ciri flek hamil muda biasanya berlangsung singkat sekitar beberapa jam hingga berhari-hari. Kondisi ini sering terjadi pada trimester pertama dan tidak berbahaya.
Anda dapat mengatasi flek dengan cara menggunakan pembalut, tampon, atau cangkir menstruasi (menstrual cup). Hal ini penting agar tetesan darah tidak menempel di pakaian dalam.
Selain kehamilan, flek atau bercak bisa terjadi karena adanya efek samping alat kontrasepsi atau gejala medis lainnya. Sebagai contoh, flek dengan durasi lama bisa disebabkan oleh gangguan endometritis.
Endometritisi merupakan peradangan pada lapisan dinding rahim akibat infeksi. Selain flek atau keluarnya cairan dari vagina, endometritis juga memiliki gejala lain, seperti demam, nyeri panggul, dan pembengkakan pada perut.
Gangguan ini bukanlah kondisi yang mengancam nyawa tetapi bisa menyebabkan komplikasi serius tanpa penanganan yang tepat. Anda sebaiknya segera menemui dokter apabila mengalami gejala endometritis.
Baca juga: Keputihan Tanda Hamil dan Menjelang Haid, Apa Bedanya?
3. Terdapat Jeda Waktu
Perbedaan flek hamil dan haid dapat terlihat dari jumlah darah dan jeda waktu yang terjadi. Flek tanda hamil biasanya dapat hilang dan muncul kembali selama masa kehamilan. Kondisi ini juga memiliki jumlah darah yang keluar cenderung sedikit.
Sementara itu, flek akibat haid atau menstruasi berlangsung sekitar 3-7 hari tergantung dari kondisi kesehatan setiap wanita. Jumlah darah haid lebih banyak dibandingkan dengan flek sehingga perlu mengganti pembalut atau tampon secara rutin.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Cek Fakta Kesehatannya
4. Mengalami Nyeri Ringan
Flek hamil muda biasanya juga menimbulkan rasa nyeri ringan. Kondisi ini normal dan tidak berbahaya bagi ibu hamil. Penyebab nyeri ringan saat hamil bisa karena rahim yang membesar, ligamen yang meregang, dan konstipasi akibat faktor hormon. Nyeri bisa menghilang seiring waktu dengan istirahat yang cukup.
Namun, jika nyeri menjadi lebih berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada komplikasi serius seperti keguguran atau kehamilan ektopik.
Jika mengalami nyeri semakin memburuk setiap harinya atau munculnya gejala tambahan seperti kram perut dan pendarahan pada vagina, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter.
Tanda Kehamilan yang Berbahaya
Ada sejumlah tanda kehamilan berbahaya yang perlu Anda waspadai. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius dan memicu kehamilan yang tidak sehat.
Berikut beberapa tanda kehamilan yang berbahaya:
- Bayi tidak aktif bergerak di dalam kandungan
- Mengalami cedera perut
- Perut mengalami nyeri luar biasa
- Pendarahan vagina
- Padangan kabur
- Pembengkakan secara tiba-tiba
- Nyeri kepala yang tidak kunjung hilang
- Sesak napas dan jantung berdebar kencang
- Demam dengan tubuh menggigil.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama
Jika Anda mengalami tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah bayi lahir prematur hingga keguguran. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Telah direview oleh dr Anton
Source:
- Emma’s Diary. Very Early Signs of Pregnancy. September 2024.
- HSE. Spotting During Early Pregnancy. September 2024.
- NHS. Signs and Symptoms of Pregnancy. September 2024.