Ditulis oleh Tim Konten Medis
Faktor penentu keberhasilan bayi tabung, mulai dari usia wanita hingga kondisi kesehatan sperma. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesuburan dan terhindar dari masalah kesehatan, seperti endometriosis dan gangguan sperma yang bisa menyebabkan kegagalan program bayi tabung.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan peluang IVF adalah pola hidup sehat.
Bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) adalah prosedur yang melibatkan penggabungan sel telur dan sperma di luar tubuh. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 4-6 minggu untuk mencapai kehamilan.
Program bayi tabung dapat dibagi menjadi beberapa langkah, termasuk pil KB atau estrogen, stimulasi ovarium, dan pengambilan sel telur. Sebelum memulai prosedur ini, Anda memerlukan pemeriksaan medis dan tes kesuburan secara menyeluruh.
Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung
Penelitian membuktikan bahwa hasil bayi tabung pada wanita usia 35 tahun ke bawah memiliki persentase sekitar 50 persen untuk menghasilkan kehamilan dan kelahiran hidup. Namun, wanita usia 43 tahun ke atas cenderung lebih rendah, hanya berkisar 3,9 persen perpindahan sel telur yang menghasilkan kelahiran.
Berdasarkan studi ini, salah satu faktor keberhasilan bayi tabung dipengaruhi oleh usia wanita sehingga perlu diperhatikan. Bayi tabung atau IVF termasuk prosedur yang sangat rumit dengan menerapkan serangkaian tindakan dan pengobatan untuk menjaga kesuburan dan konsepsi anak. Pada prosedur ini, dokter perlu mengambil sel telur matang dari ovarium wanita melalui operasi kecil.
Faktor Penentu Keberhasilan Bayi Tabung
Berikut ini adalah beberapa faktor penentu keberhasilan bayi tabung yang perlu dikenali:
1. Usia Wanita
Faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilan IVF adalah usia wanita. Penelitian lain membuktikan bahwa wanita berusia kurang dari 35 tahun mampu mencapai kehamilan sukses lebih tinggi dibandingkan dengan usia di atas 40 tahun.
Wanita yang berusia di atas 40 tahun memiliki hasil bayi tabung yang kurang baik dan meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Berdasarkan penelitian ini, persentase kesuksesan IVF terbagi atas beberapa proporsi, seperti:
- Usia 35-37 tahun memiliki persentase 38 persen
- Pada usia 38-40 tahun memiliki persentase 28 persen
- Usia 41-42 tahun memiliki persentase 16 persen
- Usia di atas 41 tahun memiliki persentase 6 persen
Baca Juga: Tahapan Prosedur Bayi Tabung dan Hal yang Dipersiapkan
2. Berat Badan
Faktor pendukung keberhasilan bayi tabung selanjutnya adalah berat badan. Wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Hal ini dapat memengaruhi implantasi dan pertumbuhan kehamilan secara klinis sehingga perlu diwaspadai. Obesitas juga berdampak buruk pada kualitas sel telur dan embrio, serta mengurangi jumlah folikel matang.
Dalam penelitian terbaru, tingkat kegagalan IVF pada wanita obesitas berkisar 25 persen sedangkan wanita dengan berat badan normal sekitar 10,9 persen. Anda bisa mengatasi berat badan berlebih dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan rendah kalori, istirahat yang cukup, dan olahraga secara rutin.
3. Faktor Psikologis
Cara agar bayi tabung berhasil, yaitu dengan mengatasi masalah psikologis. Kondisi ini berkaitan dengan gangguan mental yang umum terjadi, termasuk depresi dan kecemasan.
Banyak wanita dengan infertilitas cenderung merasa rendah diri, malu, dan bersalah sehingga memicu kualitas hidup yang buruk. Ada studi melaporkan bahwa 32 persen wanita berisiko tinggi mengalami gangguan mental karena tidak mampu untuk hamil.
4. Pola Hidup Sehat
Faktor kesuksesan IVF dapat dipengaruhi oleh pola hidup sehat. Anda bisa menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, dan stres untuk meningkatkan peluang hamil.
Sebab, kebiasaan ini dapat mengganggu kadar hormon tubuh sehingga tidak mampu merangsang produksi sel telur secara optimal. Selain itu, cobalah untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang yang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin D, asam folat, dan beta karoten.
Jenis makanan ini mudah ditemukan pada daging tanpa lemak, sayur, dan buah-buahan. Disarankan juga untuk minum suplemen secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar terhindar dari risiko masalah kesehatan tertentu.
5. Kehamilan Sebelumnya
Jika wanita pernah hamil sebelumnya, hal ini menjadi pertanda baik untuk meningkatkan peluang keberhasilan IVF. Sebab, tubuh wanita telah terbukti mampu untuk mempertahankan kehamilan secara menyeluruh.
Meskipun komplikasi kehamilan jarang terjadi, Anda tetap perlu mewaspadainya dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Komplikasinya dapat berupa cairan ketuban yang terlalu banyak, pendarahan, dan kehamilan ektopik.
Baca Juga: 5 Syarat Program Bayi Tabung yang Harus Dipatuhi
6. Menjaga Kesehatan Sperma
Anda bisa menjaga kesehatan sperma dengan berbagai cara, salah satunya adalah menghindari paparan panas yang tinggi, seperti pemanas jok mobil dan berendam di air panas terlalu lama. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan program bayi tabung.
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa mencegah infeksi menular seksual (IMS), termasuk klamidia dan gonore yang dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Sebaiknya, kunjungi diri ke dokter untuk mengatasi kelainan sperma yang terjadi.
Faktor yang Dapat Menyebabkan Kegagalan Program Bayi Tabung
Adapun sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kegagalan program bayi tabung, di antaranya:
- Kegagalan implantasi berulang
- Pertumbuhan embrio yang tidak normal secara kromosom
- Tingkat variabilitas genetik yang tinggi
- Sperma yang tidak sehat, seperti tekstur cair dan jumlah volumenya sedikit.
- Kegagalan embrio menempel pada lapisan rahim
- Mengidap infeksi panggul
- Kualitas embrio buruk
- Mengalami endometriosis
Jika Anda ingin berkonsultasi seputar prosedur bayi tabung, segera kunjungi Ciputra IVF untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Ciputra IVF menyediakan berbagai layanan, seperti pemeriksaan kesuburan, program hamil dan bayi tabung, serta inseminasi buatan (IUI).
Selain itu, Anda juga bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- The IVF Center. What is The Success Rate of IVF on the First Try?. September 2024.
- National Library of Medicine. Factors Associated with In Vitro Fertilization Live Birth Outcome: A Comparison of Different Classification Methods. September 2024.
- National Library of Medicine. Impact of Various Parameters as Predictors of The Success Rate of In Vitro Fertilization. September 2024.