Ditulis oleh Tim Konten Medis
Dokter spesialis gizi berperan penting dalam menangani gangguan kesehatan di bidang gizi. Tugas dan tanggung jawab dokter gizi di antaranya adalah menangani masalah pada fungsi organ tubuh hingga penyakit gangguan makan.
Dokter spesialis gizi menangani diagnosis dan perencanaan pola makan untuk mendukung kesehatan dan mengatasi masalah nutrisi.
Apakah Anda sudah memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh? Memenuhi asupan nutrisi setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Anda perlu konsumsi makanan gizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.
Kekurangan gizi bisa menimbulkan gejala penyakit tertentu, seperti mudah lelah, kepala pusing, cacat fisik atau mental. Jika Anda mengalami masalah yang berkaitan dengan gizi, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi.
Yuk, cari tahu informasi seputar dokter spesialis gizi dan dokter yang berlokasi di Jakarta.
Apa Tugas dan Fungsi Dokter Spesialis Gizi?
Dokter spesialis gizi merupakan tenaga profesional medis yang berperan penting dalam menangani gangguan kesehatan seseorang mengenai gizi. Selain itu, dokter spesialis ini juga memberikan terapi medis gizi untuk mencegah dan menghambat perkembangan gejala penyakit kronis, seperti diabetes.
Jadi, dokter spesialis gizi bukan hanya menyiapkan asupan nutrisi bagi penderita gangguan gizi, tetapi juga memberikan terapi medis, seperti konsumsi obat, suplemen, dan tindakan medis.
Dalam menangani kondisi pasien, dokter spesialis gizi juga perlu bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya, seperti dokter penyakit dalam dan dokter bedah. Hal ini bertujuan untuk mengobati pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker.
Tugas dokter gizi adalah menangani berbagai masalah penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan gizi seseorang, antara lain:
- Gangguan status gizi. Kondisi ini bisa terjadi karena kekurangan nutrisi, kelebihan berat badan (obesitas), defisiensi vitamin dan mineral. Gangguan nutrisi rentan terjadi pada bayi, anak-anak, wanita hamil, dan menyusui, dan lansia.
- Masalah pada fungsi organ tubuh. Dokter spesialis gizi dapat merancangkan nutrisi bagi penderita yang mengalami masalah pada saluran pencernaan. Misalnya, disfungsi organ hati dan pankreas, gangguan metabolisme, masalah pada sistem pernapasan, dan penyakit saraf.
- Mengatasi penyakit imun. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Penyakit imun bisa berupa HIV/AIDS dan kanker.
- Meredakan gejala reaksi alergi makanan. Penderita yang memiliki alergi makanan dapat menghindari jenis makanan tertentu. Dokter dapat memberikan informasi seputar makanan alternatif yang bisa dikonsumsi oleh penderita.
- Melakukan Perawatan Gizi Pada Penderita Cedera Berat. Dokter spesialis gizi bertugas untuk memenuhi asupan gizi pada orang yang mengalami luka berat, seperti luka bakar dan cedera pasca operasi.
- Gangguan Makan. Dokter juga bisa mengatasi masalah gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. Penderita yang mengalami hal ini cenderung kekurangan nutrisi dan dehidrasi berat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Neurologi, Neurosurgery dan Urologi?
Rekomendasi Dokter Spesialis Gizi di Jakarta dan Tangerang
Jika Anda berlokasi di daerah Jakarta, Tangerang, dan sekitar, catat pilihan dokter gizi terbaik di Ciputra Hospital seperti berikut ini:
1. dr. Claresta Diella, Sp.GK, M.Gizi
Merupakan seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik. Beliau mengambil studi pendidikan Spesialis Gizi Klinik di Universitas Indonesia.
dr. Claresta Diella menjadi salah satu anggota aktif dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia. Layanan yang diberikan oleh beliau, seperti konsultasi gizi dan pola makan.
Beliau berpraktik di Ciputra Hospital Citraraya, Tangerang. Sebelum berkonsultasi, Anda dapat membuat janji temu terlebih dahulu.
2. Dr. dr. Patricia Budihartanti, Sp.GK, M.Gizi
Merupakan seorang dokter Gizi Klinik yang melakukan praktik di Ciputra Hospital Citraraya, Tangerang. Beliau menamatkan pendidikan sebagai Dokter Spesialis Gizi Klinik di Kolegium Ilmu Gizi Klinik Indonesia.
dr. Patricia Budihartanti, Sp.GK menjadi salah satu anggota aktif dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia. Layanan dr. Patricia Budihartanti, Sp.GK meliputi konsultasi kesimbangan gizi. Beliau berpraktik mulai dari hari Senin sampai Jumat pada pukul 13.00-18.00 WIB.
3. dr. Nany Budiman, Sp.GK
Merupakan seorang Dokter Spesialis Konsultasi Gizi Klinik. Beliau lulusan Spesialis Gizi Klinik di Universitas Indonesia.
dr. Nany Budiman, Sp.GK memberikan jenis layanan berupa konsultasi gizi dan pola makan. Beliau menjadi salah satu anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Saat ini, dr. Nany Budiman, Sp.GK membuka praktik di Ciputra Hospital Citra Garden City, Kalideres, Jakarta Barat. Berikut jadwal dr. Nany Budiman, Sp.GK selengkapnya:
- Jadwal reguler Senin, Rabu, Kamis, Sabtu pukul 16.00-20.00 WIB
- Jadwal pasien BPJS pada hari Senin, Kamis pukul 16.00-20.00 WIB
- Jadwal pasien BPS Rabu 13.00-17.00 WIB
- Jadwal pasien BPJS Sabtu 15.00-17.00 WIB
Pada jadwal reguler, beliau berpraktik pada hari. Beliau juga membuka.
Baca Juga: Mengenal Peran Dokter Radiologi
4. dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK
Merupakan seorang Dokter Spesialis Konsultasi Gizi Klinik. Beliau menamatkan studi sarjana kedokteran umum di Universitas Trisakti dan pendidikan Master of Science di Wageningen University, Belanda dengan jurusan Nutrition and Health.
dr. Jovita Amelia, Sp.GK menjadi salah satu anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Beliau memberikan jenis layanan Konsultasi Keseimbangan Gizi.
Saat ini, dr. Jovita Amelia, Sp.GK membuka praktik di Ciputra Hospital Citra Garden City, Kalideres, Jakarta Barat. Berikut jadwal dr. Jovita Amelia, Sp.GK selengkapnya:
- Jadwal reguler Senin, Rabu, Kamis, pukul 09.00-13.00 WIB
- Jadwal reguler Selasa, Jumat 15.00-19.00 WIB
- Jadwal pasien BPJS pada hari Senin, Rabu, Kamis pukul 09.00-13.00 WIB
- Jadwal pasien BPJS Selasa dan Jumat 15.00-20.00 WIB
- Jadwal pasien BPJS Sabtu 08.00-11.00 WIB
Perbedaan Dokter Gizi dan Ahli Gizi
Meskipun sama-sama menangani masalah di bidang gizi, terdapat perbedaan dokter gizi dan ahli gizi yang terlihat signifikan. Kedua profesi ini memiliki pendidikan dan wewenang yang cenderung berbeda.
Untuk lebih jelasnya, terdapat peran dan wewenang dokter spesialis gizi yang sesuai dengan bidang kerjanya, seperti:
- Telah lulus menjalani pendidikan kedokteran di perguruan tinggi dan melanjutkan studi spesialis gizi klinik (SpGK)
- Memahami pola makan, gizi, dan penyakit yang berkaitan dengan gangguan gizi pada tubuh manusia
- Mengetahui proses penyembuhan, cara pencegahan, dan terapi oleh penderita gangguan giz
- Berwenang dalam memberikan resep obat-obatan tertentu, konsumsi suplemen, dan jenis terapi pengobatan.
Sementara itu, ahli gizi atau nutrisionis merupakan tenaga spesialis yang memberikan informasi seputar gizi dan pola makan sehat.
Tugas dan wewenang ahli gizi adalah:
- Menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar Sarjana Gizi (S.Gz.) atau Magister Gizi (M.Gz.)
- Memberikan rekomendasi makanan atau kebiasaan makan untuk mencegah gejala penyakit tertentu
- Memberikan edukasi seputar pola makan sehat
- Berfokus pada penanganan masalah gizi masyarakat (community nutrition).
Namun, ada juga ahli gizi yang tidak menjalani pendidikan secara formal dan tidak tertera pada daftar ahli gizi. Biasanya, ahli gizi bekerja untuk pemerintah atau badan publik. Bahkan, beberapa profesi ini juga bisa bekerja secara mandiri dengan klien.
Baca Juga: Dokter Gigi yang Tepat
Nah, itu dia pembahasan mengenai dokter gizi dan perbedaannya dengan ahli gizi. Sekarang Anda sudah dapat menentukan pendamping gizi profesional yang sesuai dan tepat dalam menentukan kebutuhan gizi seimbang.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji .
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Healthline. What’s the Difference Between a Dietitian and a Nutritionist?. Agustus 2024.
- Very Well Health. What Does a Nutritionist Do?. Agustus 2024.