Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi antara lain air liur menetes berlebihan, bengkak pada gusi, dan mencoba menggigit sesuatu yang dapat diraihnya. Cara mengatasinya bisa berikan teether aman, gosok gusi dengan jari bersih, hingga obat jika nyeri sesuai anjuran dokter.

Bayi yang tumbuh gigi umunya akan rewel dan demam.
Usia bayi tumbuh gigi mulai muncul sekitar 9 bulan. Namun, hal ini juga bisa terjadi lebih cepak sejak usia 3 bulan atau lembih lambat sampai usia 12 bulan.
Lama proses tumbuh gigi pada bayi biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 hari. Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan tanda bayi tumbuh gigi agar gigi tetap bersih dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang perlu Anda ketahui:
1. Air Liur Berlebihan
Air liur menjadi salah satu ciri-ciri bayi mau tumbuh gigi. Para ahli berpendapat bahwa air liur berlebihan dapat meredakan nyeri saat tumbuh gigi.
Namun, tidak semua bayi tumbuh gigi menyebabkan air liur berlebihan. Pada dasarnya, bayi sering kali mengeluarkan air liur usia 3-6 bulan saat mereka mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Baca Juga: 11 Obat Sakit Gigi Berlubang Alami, Cepat Redakan Nyeri
2. Ruam Kemerahan
Gejala tumbuh gigi bisa menimbulkan ruam kemerahan. Ini terjadi karena bayi yang sedang tumbuh gigi mengeluar air liur secara terus-menerus hingga membuat lecet, kemerahan, pecah-pecah, dan ruam di sekitar mulut.
Tidak hanya mulut, ruam kemerahan akibat tumbuh gigi juga muncul di dagu, leher, dan bahkan dadanya. Anda dapat mencegah kondisi ini dengan membersihkan air liur penyebab ruam kemerahan dengan kain lembut.
3. Bengkak pada Gusi
Cara mengetahui bayi tumbuh gigi ditandai dengan bengkak pada gusi. Ini merupakan gejala umum dan normal meskipun bayi terlihat tidak nyaman.
Bengkak disertai dengan gusi kemerahan terasa sensitif ketika Anda menyentuhnya. Cobalah untuk menggosok gusi bayi dengan jari bersih untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusi.
4. Benjolan di Bawah Gusi
Selain bengkak, tumbuh gigi bisa menimbulkan benjolan di bawah gusi. Anda bisa melihat benjolan tersebut berwarna bening kebiruan atau kecokelatan pada mulut bayi.
Dalam istilah medis, kondisi ini memiliki sebutan kista erupsi. Meskipun tampak menyakitkan, kista erupsi tidak memicu rasa sakit dan bisa sembuh dengan sendirinya.
5. Batuk dan Muntah
Terkadang, air liur berlebihan akibat bayi tumbuh gigi menyebabkan batuk dan muntah. Ini terjadi karena bayi tersedak akibat cairan tersebut.
Jika tidak menimbulkan gejala pilek, flu, atau alergi lainnya, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ini. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila batuk dan muntah disebabkan oleh infeksi kuman.
6. Demam Ringan
Beberapa bayi dapat mengalami demam ringan sekitar 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius akibat tumbuh gigi. Ini dapat berkaitan dengan gejala tumbuh gigi lainnya, seperti air liur menetes atau gusi bengkak.
Bila demam terjadi lebih dari 24 jam, Anda patut mencurigai adanya kondisi medis tertentu yang menyerang bayi. Segera bawa bayi ke layanan kesehatan terdekat untuk mengetahui penyebab demam dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Gigi Berlubang: Penyebab dan Cara Cepat Mengobatinya
7. Menarik Telinga dan Mengusap Pipi
Bayi yang giginya mulai tumbuh sering menarik telinga atau mengusap pipi dan dagunya. Kondisi ini dapat terjadi karena bayi merasakan nyeri menusuk di bagian pipi dan telinga.
Namun, perlu diingat bahwa menarik telinga juga menjadi tanda bayi kelelahan atau mengalami infeksi telinga. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan ke dokter apabila menarik telinga muncul bersamaan dengan gatal dan demam.
8. Mudah Rewel
Hal yang dirasakan bayi saat tumbuh gigi pertama adalah merasa tidak nyaman. Akibatnya, mereka mudah rewel dan tersinggung setiap harinya.
Apalagi gusi yang sakit dan nyeri membuat bayi merengek menangis. Namun, kebanyakan bayi akan terbiasa dengan proses tumbuhnya gigi dan tidak mengganggu waktu tidur di malam hari.
9. Tidak Mau Makan
Ketika bayi rewel akibat proses tumbuh gigi, mereka ingin seolah-olah ingin sekali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, baik botol, mainan gigit (teether), atau ASI. Namun, memberikan isapan saat menyusui tidak boleh Anda lakukan.
Sebab, ini dapat memperparah gusi bayi yang sedang tumbuh gigi. Anda bisa mengatasinya dengan memberikan buah dan sayuran yang dihaluskan untuk meningkatkan nafsu makan anak.
10. Sulit Tidur
Sulit tidur atau terbangun di malam hari bisa menjadi tanda-tanda bayi tumbuh gigi. Kondisi ini biasanya disertai oleh air liur berlebihan, sering menggosok pipi, atau gusi bengkak.
Bahkan, tumbuhnya gigi menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu istirahat bayi.
11. Mencoba Menggigit Sesuatu
Pada usia 3 hingga 6 bulan, bayi sering memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Bahkan, mereka suka menggerogoti benda keras yang diambilnya.
Ini bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang tumbuh gigi. Mereka mencoba menggigit sesuatu karena dapat meredakan nyeri dan gatal pada gusi.
Cara Mengatasi Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi
Ada beberapa cara efektif meredakan rasa tidak nyaman pada bayi yang sedang tumbuh gigi, antara lain:
- Memberikan teether atau mainan gigi yang aman pada anak untuk mereka gigit
- Menggosok gusi dengan menggunakan jari yang bersih
- Mengunyah makanan padat, seperti potongan kecil buah, sayuran, atau roti tawar pada bayi usia 6 bulan, pastikan Anda memantau bayi saat sedang makan
- Memberikan obat-obatan medis apabila muncul rasa nyeri sesuai anjuran dokter
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Sakit Gigi dengan Cepat dan Ampuh
Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Jika mengalami demam tinggi, diare, dan muntah parah akibat proses terbentuknya gigi, Anda dapat memeriksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat,
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo
Source:
- Baby Center. Teething Symptoms. Juni 2025.
- NCT. Teething in Babies and Young Children. Juni 2025.
- What to Expect. When Do Babies Start Teething?. Juni 2025.