Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sikat gigi bayi harus disesuaikan dengan usianya. Jika tidak sikat gigi dapat melukai gusi bayi. Sudah tahukah Anda sikat gigi yang direkomendasikan dan bagaimana cara memilihnya? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Kesehatan gigi dan gusi turut berperan dalam menjaga kesehatan tubuh seseorang. Oleh karena itu, aktivitas menyikat gigi harus ditanamkan sejak dini saat gigi pertamanya tumbuh. Orang tua berperan penting dalam mengajarkan anaknya untuk menyikat gigi rutin sehingga anak memiliki kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan gusi secara mandiri.
Ajari kebiasaan menyikat gigi sejak kecil dimulai dari gigi pertamanya tumbuh.
Baca Juga: Gigi Gingsul Berbahayakah Jika Tidak Dicabut?
Kapan Bayi Mulai Sikat Gigi?
Mengajari anak memiliki kebiasaan membersihkan gigi sebenarnya bisa di mulai sejak gigi pertamanya tumbuh. Gigi pertama anak tumbuh saat usianya menginjak 6 bulan. Namun, cara membersihkannya tidak langsung menggunakan sikat gigi. Orang tua bisa membersihkannya dengan cara mengelap gigi menggunakan kasa bertekstur lembut. Langkah ini dapat dilakukan setidaknya dua kali sehari, pagi dan sebelum tidur malam.
Lalu, kapan sebaiknya bayi mulai sikat gigi? Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat dua pandangan ahli yang berbeda. Pertama, mereka menyebutkan sebaiknya anak mulai belajar menyikat gigi sejak gigi pertamanya tumbuh. Pendapat kedua, sebaiknya anak-anak mulai diajarkan untuk menyikat gigi ketika beranjak usia antara 2-3 tahun.
Di samping perbedaan pendapat para ahli tentang kapan anak mulai menyikat gigi. Jika Anda ingin mengajarkan anak menyikat gigi. Pastikan menggunakan sikat gigi yang khusus untuk anak-anak. Selanjutnya, ajarkan anak untuk rutin menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
Selain itu, dampingi anak saat sedang menyikat gigi hingga berusia 6 tahun. Mengapa? Pasalnya, anak-anak dibawah usia 6 tahun belum memiliki koordinasi yang baik saat menyikat gigi. Alhasil, kebersihan gigi anak tidak bisa terjaga dengan maksimal. Pendampingan juga berfungsi untuk memastikan anak telah melakukan gerakan yang benar saat menyikat gigi.
Baca Juga: Penyebab Gigi Berlubang dan Perawatannya
Cara agar Anak Mau Sikat Gigi
Mengajarkan bayi memiliki kebiasaan menyikat gigi memang tidak mudah. Kebanyakan anak akan menolak dan tidak mau menggosok giginya. Bagi mereka, menyikat gigi itu rasanya tidak nyaman dan bisa menimbulkan rasa sakit. Orang tua perlu memahami betul bagaimana cara agar anak mau rutin menyikat gigi. Beberapa tips berikut dapat dilakukan agar bayi mau menyikat gigi:
- Buat suasana menyikat gigi menjadi menyenangkan. Misalnya, menyanyikan lagu sambil melakukan beberapa gerakan.
- Anak usia dini memiliki kebiasaan meniru. Jadi mereka lebih senang jika orang-orang di sekitarnya juga melakukannya. Ajaklah seseorang atau Anda sendiri untuk menjadi contoh rutin menyikat gigi.
- Anda dapat memutarkan video dengan tema menyikat gigi agar anak mau mengikuti. Pasalnya anak-anak juga cepat belajar dari aktivitas menonton.
- Bacakan sebuah cerita bertemakan menyikat gigi. Mengajari anak melalui cerita juga efektif untuk membuat anak-anak mau menyikat gigi.
- Jika anak Anda tidak menyukai rasa pasta gigi, biarkan. Mulailah dulu dengan menyikat gigi tanpa pasta gigi sambil selalu mengajarkan pentingnya menggunakan pasta gigi.
- Beberapa anak tidak menyukai toilet, sehingga enggan untuk menyikat gigi. Solusinya, Anda bisa melakukan aktivitas menyikat gigi di tempat lain selain toilet.
- Jika anak malas menggerakkan tangannya. Anda bisa menggunakan sikat gigi elektrik anak sebagai alternatifnya.
Mengajarkan anak rutin menyikat gigi harus dilakukan setiap hari. Butuh kesabaran dan ketekunan orang tua dalam mengajari. Namun, menunda mengajarkan anak sikat gigi juga hal yang kurang baik. Khawatirnya anak menjadi malas menyikat gigi saat usia dewasa.
Baca Juga: Mengobati Abses Gigi Ini Langkah-langkahnya
Cara Menyikat Gigi Bayi
Cara menyikat gigi bayi harus dilakukan dengan benar. Sebab, jika salah dalam menyikat gigi bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan enggan untuk menyikat gigi lagi. Cara menyikat gigi bayi dapat Anda lakukan dengan langkah berikut:
Ketika bayi sudah memiliki gigi pertamanya di usia 6 bulan orang tua dapat membersihkannya dengan kasa lembut.
- Gunakan sikat gigi khusus bayi agar tidak melukai mulutnya.
- Jika dirasa perlu, gunakan pasta gigi dengan takaran sedikit.
- Posisikan bayi menghadap Anda, supaya lebih mudah untuk menjangkau mulutnya.
- Selanjutnya, baringkan bayi dengan meletakkan kepala mereka di pangkuan Anda. Untuk bayi yang lebih besar dan bisa berdiri, Anda cukup berdiri di belakang dan memiringkan kepala mereka ke belakang.
- Selanjutnya, buka mulut bayi dan mulailah menyikat gigi anak Anda dengan gerakan lembut. Lakukan langkah ini berulang-ulang hingga gigi, dan gusi anak Anda telah bersih.
- Jika sudah, suruh anak Anda meludahkan pasta gigi dalam mulutnya. Selanjutnya, bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami
Sikat Gigi Bayi yang Direkomendasi
Berbeda dengan sikat gigi orang dewasa yang dirancang untuk menyikat gigi secara kencang. Sikat gigi bayi dirancang lebih lembut dengan tujuan mengenalkan kebiasaan menyikat gigi. Oleh karena itu, bahan baku yang digunakan dalam sikat gigi bayi menggunakan bahan baku lembut seperti silikon. Selain itu, beberapa sikat gigi bayi didesain dengan ukuran kecil dan pendek.
Tujuannya adalah untuk menghindari anak memasukkan terlalu jauh hingga tenggorokan. Terdapat juga sikat gigi bayi yang memiliki bulu mengitari kepala sikat gigi. Model sikat gigi seperti itu difungsikan untuk menjangkau seluruh gigi dalam mulut bayi dengan mudah. Kesimpulannya, sikat gigi bayi yang direkomendasikan adalah sikat gigi yang memang sesuai dengan bentuk mulut bayi. Hal ini agar tidak memberikan rasa sakit atau tidak nyaman pada saat menyikat gigi. Pilihlah sikat gigi yang sesuai dan usia bayi dengan bahan nyaman dan aman.
Baca Juga: Serba-Serbi Dokter Gigi
Memilih Sikat Gigi Bayi
Memilih sikat gigi bayi harus menyesuaikan dengan usia anak, ukuran, kelembutan dan aspek keamanan. Oleh karena itu, pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Gunakan sikat gigi yang sesuai dengan pertumbuhan gigi anak. Pilih sikat gigi yang memang sesuai dan cocok dengan perkembangan bayi. Biasanya pada label produk terdapat keterangan yang memperjelas sikat gigi tersebut digunakan untuk anak usia berapa.
- Pilihlah sikat berbahan silikon yang memiliki bulu-bulu lembut. Selain itu, pilihlah sikat gigi yang memiliki stopper agar tidak sampai melukai tenggorokan.
- Pilihlah sikat gigi dengan kepala dan leher sikat yang berukuran kecil agar tidak menyakiti gusi.
- Pilihlah sikat gigi yang memiliki tekstur fleksibel agar sikat gigi tidak mudah patah. Pasalnya, bayi biasanya gemar memainkan sikat gigi mereka.
Sikat gigi bayi berbeda dengan sikat gigi orang dewasa. Pastikan untuk tidak salah dalam memilih sikat gigi bagi Si kecil. Jika Anda bingung, perhatikan label atau Anda bisa bertanya kepada dokter tentang sikat gigi yang direkomendasikan untuk bayi.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Menyikat Gigi Anak
- Merawat Gigi Bayi Anda
- Menyikat Gigi Bayi: Kapan Memulai, Bagaimana Melakukannya, dan Lainnya