Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri autis pada orang dewasa ditandai dengan sulit berkomunukasi, tertutup, hingga bicara berulang-ulang. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah gejala semakin parah.
Salah satu tanda dan gejala autisme pada orang dewasa adalah sering merasa cemas.
Penyakit autis tidak hanya terjadi pada anak-anak. Gangguan ini dapat berkembang bahkan ketika Anda sudah tumbuh dewasa. Gangguan autis dapat memengaruhi bagaimana seseorang bertindak, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengekspresikan diri. Beberapa orang dewasa juga kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Oleh karena itu, penting mengenali lebih awal ciri-ciri autis pada orang dewasa untuk dapat dilakukan penanganan sejak dini. Mari simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Ciri-Ciri Autis pada Orang Dewasa
Gejala autis dewasa bisa berbeda-beda pada setiap orang berdasarkan tingkatannya. Secara umum, tingkatan autis pada orang dewasa dan gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Level 1
Pada level ini orang dengan autis mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang neurotipikan (orang yang tidak memiliki gangguan autis), termasuk rekan sejawat mereka. Contoh perilaku yang mungkin muncul seperti kesulitan untuk mengatakan hal yang benar pada waktu yang tepat atau tidak dapat membaca isyarat sosial dan bahasa tubuh.
Mereka juga memiliki kecenderungan untuk cemas secara sosial dan mungkin mengalami kelelahan ketika bertindak seperti orang neurotipikakan.
Ciri-ciri lainnya mereka juga sulit untuk berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain atau mencoba hal baru, memiliki masalah dalam pengorganisasi dan perencanaan, dan sulit untuk menjadi mandiri sesuai usianya.
Baca Juga: Daftar Pusat Pelayanan Autisme di Jakarta
2. Level 2
Orang dengan autis di level ini memiliki kesulitan yang lebih tinggi dibanding mereka yang didiagnosis di level 1. Mereka mungkin merasa sulit untuk berkomunikasi atau bahkan bersosialisasi dengan cara yang diterima atau dipahami oleh orang-orang tanpa gangguan autis (neurotipikal).
Bentuk ekspresi autis pada level 2 melibatkan penguasaan minat khusus dan keterlibatan dalam perilaku berulang yang jauh berbeda dari perilaku umumnya.
Sebagai contoh, mereka berjalan bolak-balik selama kelas atau pertemuan atau mengatakan hal yang sama berulang kali. Perilaku ini adalah jenis pengasingan dan stimulasi diri yang digunakan orang autis sebagai kendali internal.
3. Level 3
Autis di level 3 membutuhkan paling banyak dukungan karena berisiko tinggi mendapatkan perlakuan diskriminasi, pengabaian, dan penyalahgunaan. Penderita autis di level ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan mereka yang ada di level 1 dan 2, tapi tidak dapat menutupi sama sekali perilaku autisnya.
Kesulitan dalam mengekspresikan diri, seperti neurotipikal membuat mereka sulit untuk menyelesaikan tugas hidup sehari-hari, berinteraksi secara sosial, dan menangani perubahan fokus atau lokasi.
Diagnosis Autis pada Orang Dewasa
Diagnosis autis pada orang dewasa bukanlah hal yang aneh. Jika Anda merasa beberapa ciri-ciri di atas sesuai dengan apa yang terjadi di hidup Anda, coba untuk mendiskusikannya dengan profesional kesehatan untuk memperoleh diagnosis yang tepat.
Perlu diketahui diagnosis autisme pada orang dewasa tidak ada kriteria khusus. Tapi, kriteria dalam DSM-5 dapat dijadikan acuan untuk menjadi panduan diagnosis autis pada kelompok usia ini. DSM-5 menggambarkan tiga tingkat autisme yang didefinisikan sebagai tingkat fungsional ASD.
Adapun langkah-langkah untuk mendapatkan diagnosis pada orang dewasa adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Awal
Sebelum melakukan diagnosa lebih jauh, penderita akan diminta untuk melakukan pemeriksaan awal dengan dokter mengenai kondisi fisik Anda. Hal ini bertujuan mengevaluasi dan memastikan bahwa bukan masalah fisik yang mendasari perilaku Anda. Setelah selesai dalam evaluasi, dokter akan merujuk Anda untuk ke psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penilaian mendalam.
Baca Juga: Mengenal Kesehatan Mental pada Anak
2. Pemeriksaan Mendalam
Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk menceritakan mengenai masalah-masalah yang Anda alami seputar komunikasi, emosi, pola perilaku, rentang berbagai minat, dan beberapa poin penilaian lainnya. Selain itu, pertanyaan informasi mengenai masa kecil Anda juga akan dievaluasi lebih dalam.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan silang dengan orang tua atau anggota keluarga lain guna mendapatkan perspektif lain mengenai pola perilaku sehari-hari Anda.
3. Melihat Faktor Potensial Lainnya
Apabila hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Anda tidak menampakkan gejala autisme selama masa kanak-kanak, namun muncul saat remaja atau dewasa, evaluasi akan dilakukan untuk memeriksa potensi kesehatan mental atau gangguan afektif lainnya.
Penanganan Autis pada Orang Dewasa
Perlu diketahui bila autis bukanlah penyakit. Sebab, kondisi ini tidak menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu. Namun, jika autis sudah memengaruhi kualitas hidup Anda, seperti kesehatan, hubungan, pekerjaan, dan aspek penting lainnya, penanganan mengenai autis mungkin diperlukan.
Penanganan autis pada orang dewasa tidak bertujuan untuk menyembuhkan autis, tapi justru didesain untuk membantu Anda dalam memahami kekuatan dan keterbatasan Anda. Dengan begitu, Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara lebih optimal.
Berikut adalah penanganan autis pada orang dewasa yang rekomendasikan:
1. Terapi
Terapi autis diberikan dalam beberapa bentuk, seperti terapi fisik, pekerjaan, dan terapi wicara. Pada terapi ini juga termasuk dalam beberapa jenis pelatihan lain terkait keterampilan sosial dan dukungan perilaku.
Jika Anda memiliki masalah dengan input sensorik, terapi integrasi sensori juga tersedia. Hal ini berguna menangani masalah penglihatan, suara, dan rangsangan lainnya.
Terapi-terapi ini umumnya ditujukan untuk anak-anak yang mengalami autisme. Meskipun demikian, terapi-terapi ini dapat diadaptasi jika orang dewasa dengan autisme memerlukannya. Anda hanya perlu mencari tempat yang menyediakan tempat terapi tersebut, dan mencari tahu hal-hal apa yang perlu diterapi.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Stres dan Depresi
2. Analisis Perilaku Terapan
Penanganan lainnya dapat dilakukan dengan memberikan analisis perilaku terapan. Perawatan ini diberikan untuk mereka yang berada di autisme level 1. Melalui analisis perilaku terapan, Anda dapat mengelola ciri-ciri autis ringan dengan cara memperkuat perilaku positif yang diinginkan.
Dalam pendekatan ini, memberikan hadiah sebagai bentuk penguatan untuk perilaku yang diinginkan. Penentuan jenis perilaku yang ingin diperkuat biasanya dilakukan di awal terapi.
Hal ini umumnya menyangkut, peningkatan keterampilan berbicara, cara menanggapi orang baru dengan tepat, menjaga kontak mata, mengelola jadwal dan janji, dan menampilkan perilaku asertif (sebagai lawan perilaku pasif atau agresif).
Pengobatan
Beberapa obat juga dapat diresepkan untuk mengurangi kondisi-kondisi tertentu. Obat-obat tersebut antara lain:
- Antidepresan: Obat antidepresan diberikan untuk membantu perilaku berulang, serta mengelola emosi dengan lebih baik seperti kemarahan atau kecemasan.
- Stimulan: Obat jenis ini dapat berfungsi untuk mengurangi hiperaktif, juga meningkatkan fokus dan perhatian.
- Obat anti-kecemasan: Obat ini untuk mengelola gangguan kecemasan tertentu.
Memahami dengan tepat ciri-ciri autis pada orang dewasa di tiap levelnya dapat membantu Anda dan dokter untuk menentukan diagnosis serta penanganan yang tepat.
Jika orang terdekat mengalami ciri-ciri autis, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Zakiyah Safitri
Source:
- Medical News Today. Everything You Need to Know About Autism in Adults. Juli 2024.
- Very Well Health. High-Functioning Adult Autism Treatment and Support. Juli 2024.
- Very Well Health. Understanding the Three Levels of Autism. Juli 2024.