Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Penyebab Cerebral Atrophy, Gejala, dan Pengobatannya
Asifah
Senin, 03 November 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Penyebab Cerebral Atrophy, Gejala, dan Pengobatannya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Cerebral atrophy adalah kondisi penyusutan otak akibat berkurangnya sel-sel otak dan koneksinya. Gejalanya dapat berupa gangguan ingatan, bahasa, gerakan, hingga perubahan suasana hati.

Cerebral atrophy adalah
Cerebral atrophy bisa menyebabkan otak menyusut dan fungsinya menurun.

Apa Itu Cerebral Atrophy? Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang mendengar istilah medis yang berkaitan dengan penyusutan otak. Kondisi ini terjadi saat sel-sel otak dan koneksi antar sel berkurang, sehingga volume otak ikut menyusut.

Cerebral atrophy dapat berdampak pada kemampuan berpikir, daya ingat, hingga aktivitas sehari-hari. Penyebabnya beragam, mulai dari penyakit, infeksi, hingga cedera sehingga penting untuk mengenalinya sejak dini agar penanganan lebih tepat.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Cerebral Atrophy?
  • Penyebab Atrofi Otak
    • 1. Penyakit dan Gangguan Medis
    • 2. Infeksi
    • 3. Malnutrisi dan Defisiensi Vitamin
    • 4. Cedera
  • Gejala Cerebral Atrophy
  • Cara Mengatasi Cerebral Atrophy
    • 1. Cedera Otak
    • 2. Infeksi Otak
    • 3. Kondisi Kronis
  • Kapan Harus ke Dokter?
    • Artikel Terkait

Apa Itu Cerebral Atrophy?

Cerebral atrophy atau atrofi otak adalah kondisi ketika sel-sel otak (neuron) dan hubungan antar sel otak mengalami penurunan jumlah sehingga volume otak ikut menyusut. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan berpikir, daya ingat, hingga aktivitas sehari-hari.

Semakin besar kerusakan yang terjadi, semakin berat pula gangguan fungsi otak yang dialami. Atrofi otak dapat bersifat fokal, yaitu hanya terjadi pada bagian tertentu otak, atau generalized, yaitu menyebar ke seluruh bagian otak.

Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti usia lanjut, riwayat keluarga dengan penyakit neurodegeneratif, cedera kepala, infeksi, malnutrisi, konsumsi alkohol berlebihan, serta kebiasaan merokok. Dalam kasus tertentu, cerebral atrophy juga berkaitan dengan munculnya dementia maupun gangguan bahasa atau aphasia.

Baca Juga: Penyakit Aneurisma Otak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Penyebab Atrofi Otak

Atrofi otak atau cerebral atrophy dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang membuat sel-sel otak mengalami kerusakan atau kematian. Secara umum, penyebab cerebral atrophy bisa berasal dari penyakit, infeksi, maupun cedera kepala.

Faktor risiko seperti usia lanjut, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus tipe 2, riwayat keluarga dengan gangguan saraf, hingga aktivitas yang rawan cedera kepala juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini. Berikut beberapa penyebab utamanya yang perlu Anda ketahui:

1. Penyakit dan Gangguan Medis

Beberapa penyakit neurodegeneratif menjadi salah satu penyebab utama atrofi otak. Contohnya seperti Alzheimer, Parkinson, Huntington, cerebral palsy, multiple sclerosis (MS), leukodystrophies, hingga Pick’s disease.

Penyakit-penyakit ini menyebabkan kerusakan jaringan otak secara bertahap dan menurunkan fungsi kognitif maupun motorik.

2. Infeksi

Infeksi tertentu juga dapat merusak otak dan memicu cerebral atrophy. Beberapa di antaranya adalah HIV dan AIDS, sifilis, dan ensefalitis (radang otak).

Kondisi ini dapat merusak jaringan otak secara langsung dan mempercepat penyusutan otak bila tidak ditangani dengan tepat.

3. Malnutrisi dan Defisiensi Vitamin

Malnutrisi energi protein dapat berdampak pada buruknya perkembangan volume otak dan dapat mengakibatkan atrofi otak. Defisiensi vitamin B1, vitamin B9, dan vitamin B12 telah dikaitkan dengan atrofi otak karena berperan penting sebagai kofaktor beberapa enzim dalam metabolisme neuron

4. Cedera

Cedera otak, baik akibat stroke maupun trauma kepala, juga bisa menyebabkan atrofi otak. Stroke memutus aliran darah ke otak sehingga jaringan otak mati, sementara cedera kepala berat dapat merusak struktur otak secara permanen.

Kedua kondisi ini sering kali menjadi faktor signifikan dalam mempercepat terjadinya cerebral atrophy.

Gejala Cerebral Atrophy

Cerebral atrophy atau atrofi otak dapat menimbulkan berbagai tanda yang berbeda, tergantung pada seberapa parah kondisinya dan bagian otak mana yang terkena. Gejala cerebral atrophy umumnya memengaruhi fungsi kognitif, bahasa, gerakan, hingga emosi seseorang.

Berikut beberapa gejala yang paling sering muncul:

  • Gangguan daya ingat. Orang dengan atrofi otak sering mengalami kesulitan mengingat kejadian baru, lupa janji, atau bahkan melupakan hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kesulitan berbicara atau memahami bahasa. Kerusakan pada area otak yang mengatur bahasa dapat membuat seseorang sulit berbicara, memahami percakapan, hingga mengalami hambatan dalam membaca dan menulis.
  • Masalah gerakan dan koordinasi. Atrofi otak dapat mengganggu keseimbangan tubuh, membuat berjalan menjadi sulit, serta menimbulkan tremor atau gerakan gemetar.
  • Perubahan suasana hati. Kondisi ini juga bisa memicu depresi, rasa cemas berlebihan, mudah marah, hingga hilangnya minat pada aktivitas sehari-hari.
  • Penurunan fungsi kognitif. Seiring perkembangan cerebral atrophy, kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, serta mengambil keputusan bisa menurun secara signifikan.

Baca Juga: Saraf Kranial: Fungsi, Anatomi, dan Gangguan Penyakitnya

Cara Mengatasi Cerebral Atrophy

Perawatan cerebral atrophy berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada bagian otak yang rusak, seberapa parah kondisinya, dan apa penyebabnya. Meski hingga kini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan atrofi otak, berbagai terapi dan pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit, meredakan gejala, serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Berikut beberapa cara mengatasinya:

1. Cedera Otak

Jika cerebral atrophy muncul sebagai dampak jangka panjang dari cedera otak, perawatan umumnya difokuskan pada pemulihan jaringan otak yang masih sehat. Terapi dapat meliputi fisioterapi untuk melatih kemampuan gerak, terapi wicara untuk membantu komunikasi, hingga konseling guna mendukung kesehatan mental penderita.

2. Infeksi Otak

Pada kasus cerebral atrophy akibat infeksi, dokter biasanya memberikan obat sesuai penyebabnya. Infeksi bakteri akan ditangani dengan antibiotik, sedangkan infeksi virus menggunakan obat antivirus.

Langkah ini tidak hanya membantu melawan infeksi, tetapi juga meringankan gejala dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut.

3. Kondisi Kronis

Jika atrofi otak karena penyakit kronis, perawatan cerebral atrophy akan fokus pada pengelolaan gejala. Terapi meliputi obat-obatan, terapi okupasi untuk melatih kemandirian aktivitas sehari-hari, serta terapi wicara.

Pada kondisi tertentu seperti multiple sclerosis (MS), gejala dapat muncul secara bertahap atau bergelombang sehingga dokter akan menyesuaikan rencana pengobatan sesuai perkembangan pasien.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada cerebral atrophy, seperti gangguan daya ingat, kesulitan berbicara, atau masalah koordinasi gerakan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan menyeluruh perlu untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini masih bisa Anda tangani, misalnya bila kekurangan vitamin atau infeksi tertentu yang dapat Anda obati sehingga perkembangan atrofi otak bisa Anda cegah.

Namun, bila cerebral atrophy disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif atau cedera otak, penanganan medis yang cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa cerebral atrophy memang berbahaya karena dapat mengganggu fungsi otak secara signifikan dan memengaruhi kualitas hidup.

Baca Juga: Penyebab Abses Otak, Gejala dan Cara Mengatasinya

Diagnosis dan perawatan dini bisa membuat perbedaan besar terhadap hasil pengobatan sehingga jangan menunda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Felicia Acramin

Source:

  • Cleveland Clinic. Brain Atrophy. November 2025.
  • Baptist Health. Cerebral Atrophy. November 2025.
  • Lone Star Neurology. What is Cerebral Atrophy? Symptoms, Causes and Treatment. November 2025.

Artikel Terkait

  • gejala prostatitis
    Apa Itu Prostatitis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
  • Gejala Penyebab Penyakit Ebola
    Gejala dan Penyebab Penyakit Ebola
  • pcos dan jerawat
    PCOS dan Jerawat, Kenali Gejala dan Pengobatannya
  • telinga sakit
    Mengenal Sakit Telinga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • Batuk Kronis: Penyebab, Gejala, dan Obatnya
    Batuk Kronis: Penyebab, Gejala, dan Obatnya
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • penyakit flu babi
    Penyakit Flu Babi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • gejala prostatitis
    Apa Itu Prostatitis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
  • Gejala Penyebab Penyakit Ebola
    Gejala dan Penyebab Penyakit Ebola
  • pcos dan jerawat
    PCOS dan Jerawat, Kenali Gejala dan Pengobatannya
  • telinga sakit
    Mengenal Sakit Telinga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • Batuk Kronis: Penyebab, Gejala, dan Obatnya
    Batuk Kronis: Penyebab, Gejala, dan Obatnya
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • penyakit flu babi
    Penyakit Flu Babi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP