Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab flu bisa terjadi karena infeksi virus influenza. Jenis virus ini dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Cara menghindari flu bisa dengan cuci tangan dengan sabun dan bersihkan permukaan yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti gagang pintu.

Cuci tangan dapat mencegah penularan penyakit.
Flu (influenza) adalah infeksi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang menjadi bagian dari sistem pernapasan. Gejala flu meliputi demam, batuk, sakit kepala, dan nyeri otot.
Infeksi flu bisa saja berbahaya dan mengancam nyawa apabila Anda mengalami kondisi medis tertentu, seperti asma, stroke, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Oleh sebab itu, penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari komplikasi serius.
Cara Mencegah Penyakit Flu dan Pilek
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah flu yang perlu Anda ketahui:
1. Menutup Mulut dan Hidung
Salah satu cara mencegah pilek adalah dengan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Cara ini dapat mencegah penularan virus kepada orang-orang di sekitar.
Virus influenza mudah menyebar melalui droplets (tetesan atau cipratan air liur) saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Anda juga bisa mengenakan masker saat sedang sakit untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Inilah 5 Perbedaan Flu dan Pilek
2. Cuci Tangan
Cara mencegah flu dan batuk berikutnya yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika tidak ada sabun dan air, gunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol.
Cairan ini dapat membunuh mikroorganisme dengan cepat. Hand sanitizer juga lebih praktis daripada mencuci tangan saat berada di luar rumah.
3. Membersihkan Permukaan Benda
Selain mencuci tangan, cara mencegah influenza bisa dengan membersihkan permukaan benda, terutama pada barang yang mudah terkontaminasi. Permukaan benda ini dapat berupa telepon, keran, meja dapur, dan gagang pintu yang sering disentuh banyak orang.
Pada dasarnya, virus flu hanya dapat bertahan hidup di permukaan hingga 48 jam. Anda bisa membersihkannya dengan cairan pembersih yang mengandung antiseptik.
4. Hindari Menyentuh Area Wajah
Kuman atau virus dapat menyebar saat Anda menyentuh benda yang terkontaminasi, lalu menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, atau mulut. Sebelum menyentuh wajah, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu agar mengurangi risiko penularan yang terjadi.
Ada beberapa cara menghilangkan pilek yang bisa Anda lakukan. Misalnya, minum lebih banyak cairan hangat, menjaga kelembapan udara, dan istirahat hingga pulih sepenuhnya.
5. Menghirup Udara Segar di Pagi Hari
Cara mencegah flu dan batuk adalah dengan sering menghirup udara bersih. Hal ini dapat dilakukan saat jam 5 pagi sebelum matahari terbit.
Menghirup udara segar di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan membersihkan saluran pernapasan. Bahkan, menarik napas dalam-dalam juga mampu meningkatkan oksigen dalam darah sehingga hormon serotonin dalam tubuh meningkat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penyebaran Penyakit Flu?
6. Hindari Kontak Langsung dengan Penderita
Hindari kontak langsung dengan penderita termasuk cara mencegah flu ketika sudah sakit tenggorokan. Kontak langsung yang dimaksud dapat berupa berjabat tangan dan berpelukan.
Selain itu, hindari menggunakan barang pribadi secara bersamaan untuk mengurangi risiko penularan infeksi virus. Barang pribadi ini terdiri dari alat makan, sikat gigi, dan handuk.
7. Tetap Berada di Rumah Sakit
Jika terkena flu parah dan dokter menganjurkan rawat inap, sebaiknya Anda tetap berada di rumah sakit untuk mempercepat proses penyembuhan. Hal ini juga mencegah penularan virus flu ke orang lain setidaknya 5 hari setelah gejala pertama muncul.
Dokter dapat memberikan obat-obatan medis yang dapat mengatasi berbagai gejala flu. Pastikan untuk minum lebih banyak cairan dan istirahat yang cukup agar meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Mendapatkan Vaksin Flu
Vaksinasi menjadi salah satu cara menghindari influenza secara efektif. Mengutip dari US. Department of Veterans Affairs, setiap orang yang berusia 6 bulan ke atas harus mendapatkan vaksin flu setiap tahun.
Upaya vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan seseorang sehingga tidak mudah terserang penyakit. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani vaksinasi.
Jika Anda sakit flu, obat antivirus dapat meringankan infeksi flu dan mempercepat proses penyembuhan. Obat ini tersedia dalam bentuk pil, cairan, dan serbuk hirup yang bisa dibeli dengan resep dokter maupun terjual bebas.
Penelitian membuktikan bahwa obat antivirus bekerja paling baik dalam waktu 2 hari setelah gejala muncul. Selain demam dan batuk, beberapa orang juga mengalami muntah dan diare.
Bahkan, orang yang terinfeksi influenza dapat mengalami gejala pernapasan tanpa demam sehingga perlu mendapatkan pengobatan sedari awal. Penderita flu bisa menjalani rawat inap apabila muncul gejala flu parah.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala, sebagai berikut:
- Sulit bernapas atau sesak dada
- Kepala pusing secara terus-menerus
- Nyeri dada
- Dehidrasi
- Sulit bangun dari tempat tidur
- Mengalami kebingungan
- Kejang
- Tubuh terasa lemah
- Nyeri otot parah
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Lettisia Amanda Ruslan
Source:
- CDC. Healthy Habits to Prevent Flu. Februari 2025.
- Cleveland Clinic. Flu (Influenza). Februari 2025.
- Mayo Clinic. Cold Remedies: What Works, What Doesn’t, What Can’t Hurt. Februari 2025.
- Mayo Clinic. Influenza (Flu). Februari 2025.