Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengatasi heartburn pada ibu hamil bisa dilakukan dengan membatasi asupan kafein dan makan dalam porsi kecil. Biasanya, lama heartburn hilang tergantung pada penyebabnya, mulai dari 30 menit hingga hitungan jam.
Ibu hamil dapat mengonsumsi antasida sesuai resep dokter untuk meredakan sensasi terbakar di dada.
Sakit maag atau heartburn adalah kondisi ketika tubuh mengalami rasa nyeri terbakar di dada, tepatnya di belakang tulang dada. Penyebab sakit maag bisa terjadi karena perubahan hormon pada ibu hamil. Bahkan, kondisi ini sering kali memburuk setelah makan, di malam hari, atau saat berbaring atau membungkuk.
Kabar baiknya, sakit maag pada ibu hamil biasanya kembali normal setelah melahirkan. Kondisi ini juga bisa dicegah dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat.
Ciri-Ciri Heartburn pada Ibu Hamil
Penyebab heartburn pada ibu hamil berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti perubahan kadar hormon, sfingter esofagus mengendur, dan rahim membesar. Kondisi ini bisa dialami kapan saja selama kehamilan, tetapi paling umum terjadi pada trimester ketiga.
Gejala sakit maag biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 1 jam setelah makan atau terkadang terlambat. Ciri heartburn pada ibu hamil dapat berupa:
- Rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik melalui tenggorokan
- Rasa asam atau pahit di bagian belakang tenggorokan
- Perut kembung atau adanya tekanan pada perut
- Sering bersendawa
- Timbul rasa nyeri
- Rasa mual
Cara Mengatasi Heartburn Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi asam lambung saat hamil:
1. Batasi Asupan Kafein
Perut terasa panas saat hamil bisa terjadi karena mengonsumsi kafein. Kandungan ini mudah ditemukan pada jenis minuman tertentu, seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi.
Kebanyakan orang minum kafein agar tetap terjaga dan memaksimalkan kemampuan konsentrasi. Bahkan, minuman ini juga dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah.
Meskipun dianggap aman, kafein memiliki risiko efek samping, seperti mudah merasa cemas, gelisah, dan mual. Semakin banyak yang dikonsumsi, semakin besar juga kemungkinan mengalami gangguan kesehatan lainnya, termasuk serangan jantung hingga mengancam nyawa.
Baca Juga: 8 Gejala GERD dan Bedanya dengan Penyakit Maag
2. Makan Lebih Sering dengan Porsi Kecil
Cara mengatasi heartburn saat hamil adalah makan lebih sering dengan porsi kecil. Cara ini mampu meningkatkan rasa kenyang, menstabilkan gula darah, dan mencegah makan secara berlebihan.
Selain mencegah sakit maag, makan porsi kecil lebih sering juga dapat meredakan gejala mual dan sakit yang dialami oleh ibu hamil. Cara ini cenderung lebih nyaman dilakukan terutama saat bayi sudah tumbuh membesar.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Misalnya, sayur, buah, dan biji-bijian utuh.
3. Menjaga Kepala Tetap Tinggi dan Berbaring ke Sisi Kanan
Asam lambung naik saat hamil bisa disebabkan oleh tidur setelah makan. Kondisi ini tidak baik untuk kesehatan karena bisa menimbulkan tekanan di dalam lambung. Akibatnya, tubuh mengalami rasa sakit dan sensasi seperti terbakar di dada.
Untuk mencegah nyeri ulu hati ringan, cobalah untuk tidak tidur berbaring telentang. Jika memang perlu berbaring setelah makan, Anda bisa menjaga tubuh atau kepala sedikit lebih tinggi.
Hal ini dapat mengurangi tekanan pada lambung yang memicu asam keluar dari tubuh. Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang tubuh ke posisi yang lebih tinggi.
Penelitian membuktikan bahwa meninggikan kepala di tempat tidur bisa memperbaiki gejala refluks asam. Namun, cara ini bukanlah obat untuk sakit maag, tetapi cara alami untuk meredakan gejalanya saja.
4. Minum Antasida
Obat heartburn saat hamil adalah antasida. Sebagian besar obat ini terjual bebas dan mengandung kalsium karbonat yang aman dikonsumsi saat hamil.
Antasida biasanya tersedia dalam bentuk tablet kunyah yang mengandung garam magnesium, aluminium, atau kalsium yang dapat menetralkan asam lambung. Obat ini dapat meredakan sakit maag untuk sementara.
Sebelum minum obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat diperlukan agar dapat menentukan dosis yang aman selama kehamilan.
5. Berhenti Merokok
Cara mengatasi dada terasa panas saat hamil adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin.
Zat kimia pada rokok dapat memicu otot di bagian bawah kerongkongan menjadi rileks. Akibatnya, tubuh akan mengalami refluks asam yang menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan sindrom kematian bayi mendadak. Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar menemukan cara yang tepat.
Baca Juga: 12 Cara Cepat Mengatasi Asam Lambung Naik
6. Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Selama kehamilan, jenis minuman ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius pada janin di dalam kandungan.
Jika dibiarkan, bayi yang lahir dapat mengalami cacat fisik dan mental. Kondisi ini ditandai dengan gangguan perkembangan saraf, masalah penglihatan atau pendengaran, dan berat badan rendah.
Gejalanya mungkin berkembang seiring berjalannya waktu, seperti IQ rendah dan koordinasi yang buruk. Kondisi ini tidak dapat disembuhkan sehingga mampu memengaruhi anak sepanjang hidupnya.
7. Batasi Asupan Makanan Berlemak dan Pedas
Anda dapat mengatasi sakit maag ringan dengan membatasi makanan yang memicu heartburn. Misalnya, makanan berlemak tinggi, pedas, dan asam.
Meskipun tidak memengaruhi perkembangan bayi, makanan penyebab heartburn bisa menimbulkan efek samping dan rasa tidak nyaman saat hamil. Efek sampingnya dapat berupa mulas, refluks asam, dan sistem pencernaan yang melambat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala sakit maag, seperti rasa terbakar di dada, perut kembung, dan rasa asam di mulut tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Konsultasikan dan buat janji dengan dokter umum terdekat di Ciputra Hospital, sebagai berikut:
- dr. Fellita Ratri Anggraeni, Sp.OG
- dr. Setyo Teguh Waluyo, Sp.OG.Subsp.Onk
- dr. Johnny, Sp.OG
- dr. Johan, Sp.OG
- dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Health. How to Get Relief From Heartburn During Pregnancy. September 2024.
- Nemours Kids Health. How Can I Deal With Heartburn During Pregnancy?. September 2024.
- NHS. Indigestion and Heartburn in Pregnancy. September 2024.