Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Cara Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan
Devi
Kamis, 02 Juni 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Cara Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Diketahui sekitar 1 dari 10 wanita akan mengalami depresi postpartum. Depresi postpartum sendiri biasanya diawali oleh adanya baby blues setelah melahirkan. Depresi postpartum dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik dari pemikiran, riwayat kesehatan dan sebagainya. Depresi postpartum sendiri memberikan rasa hampa pada diri wanita setelah proses kelahiran bayinya. Depresi postpartum akan bertahan lama dan berkepanjangan. Lalu, adakah cara mengatasi depresi pasca melahirkan? Selengkapnya, simak penjelasan berikut!

cara mengatasi depresi pasca melahirkan

Depresi pasca melahirkan merupakan gangguan mental yang memengaruhi perilaku dan kesehatan fisik penderita.

Baca Juga: Pengobatan Depresi Pada Lansia

Daftar Isi

Toggle
  • Apa itu Depresi Postpartum?
  • Perawatan Depresi Postpartum

Apa itu Depresi Postpartum?

Postpartum depression atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai depresi pasca melahirkan merupakan penyakit mental serius. Kebanyakan wanita mengalami baby blues, yaitu munculnya perasaan sedih atau hampa dalam beberapa hari setelah melahirkan. Baby blues yang berkepanjangan dan tidak hilang, selama lebih dari 2 minggu, dapat memicu timbulnya depresi postpartum. Bahkan perasaan ini juga dapat memberikan rasa hampa pada sang bayi, seolah-olah Anda bukan ibu dari bayi tersebut. Lantas, bagaimana perawatannya?

Baca Juga: Cara Menghilangkan Depresi

Perawatan Depresi Postpartum

Perawatan depresi postpartum umumnya mencakup terapi bersama profesional kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog. Metode perawatan atau pengobatan lainnya adalah dengan pemberian resep obat antidepresan. Selain itu, sang ibu juga perlu mengatur gaya hidup sehat, seperti:

  • Istirahat yang cukup
  • Tetap terhidrasi dengan rajin minum air putih
  • Menjaga pola makan sehat
  • Hindari mengonsumsi alkohol
  • Berolahraga, seperti berjalan kaki atau berenang

Dua cara mengatasi depresi pasca melahirkan adalah terapi dan obat antidepresan. Pemilihan cara pengobatan atau perawatan juga perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperi tingkat keparahan kondisi, ibu sedang menyusui atau tidak, riwayat kesehatan, dan jenis obat lain yang dikonsumsinya. Inilah penjelasan lengkapnya terkait dua cara perawatan di atas, yaitu:

1. Terapi Depresi Postpartum

Terapi depresi postpartum yang pada umumnya dilakukan adalah terapi bicara. Terapi bicara ini dilakukan bersama dengan psikiater, psikolog, atau profesional kesehatan mental lainnya. Bagi wanita atau ibu yang baru saja melahirkan, mereka akan merasa dirinya terisolasi, cemas, dan takut. Perasaan-perasaan ini akan terasa lebih ringan jika mereka mampu membicarakannya kepada orang lain.

Profesional kesehatan mental menggunakan metode ini guna membantu wanita atau sang ibu menemukan cara untuk memahami dan mengatasi perasaan mereka. Ada dua jenis psikoterapi umum yang disebut sebagai terapi bicara, yaitu terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal (IPT). Terapi ini tidak hanya dibantu oleh profesional, tetapi pasangan atau anggota keluarga juga dapat berkontribusi pada terapi yang dijalankan. Terapi dapat membantu wanita atau ibu mengembangkan cara yang lebih positif untuk mengakui, menangani, dan memulihkan depresi pasca melahirkan.

cara mengatasi depresi pasca melahirkan

Selain perawatan depresi, ibu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat menjaga pola makan dan berolahraga.

Baca Juga: Depresi Remaja, Apa Penyebab dan Solusinya?

2. Postpartum Depression Antidepressants (SSRI)

SSRI merupakan antidepresan dalam bentuk obat yang paling umum diresepkan untuk wanita pasca melahirkan. Antidepresan bekerja untuk menyeimbangkan neurotransmitter yang merupakan bahan kimia otak dan memengaruhi suasana hati serta emosi. Obat antidepresan ini akan membantu memberikan hasil berupa, peningkatan kualitas tidur , berkurangnya perubahan suasana hati yang tiba-tiba, meningkatkan nafsu makan, dan memberikan kesejahteraan pada ibu atau wanita pasca melahirkan.

Obat ini membutuhkan waktu selama 4 minggu untuk dapat berpengaruh penuh. Namun, pada beberapa orang, mereka mendapatkan hasilnya dengan lebih cepat. Ada beberapa jenis obat antidepresan, yaitu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang membantu meningkatkan kadar serotonin di otak.

Kedua, ada serotonin-norepinefrin reuptake inhibitors (SNRIs) yang berguna meningkatkan kadar serotonin, norepinefrin, dan neurotransmitter. Selain itu, ada tricyclic antidepressants (TCA) dan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs). Terlepas dari jenis obat antidepresan yang diberikan, ibu atau wanita pasca melahirkan wajib meminum obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dalam mengurangi gejala depresi postpartum.

Baca Juga: Gangguan Depresi Persisten Begini Bahayanya!

Kedua perawatan di atas akan diberikan kepada ibu atau wanita pasca melahirkan. Perawatan dapat dijalankan sendiri-sendiri atau dikombinasikan, tergantung dari hasil diagnosis dan kondisi penderita. Dukungan sosial dari pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat juga sangat dibutuhkan pada masa ini supaya penderita dapat sembuh lebih cepat. Mengajak berbicara dan mendengarkan keluh kesah mereka adalah salah satu langkah kecil yang dapat dilakukan. Jangan khawatir juga, depresi postpartum dapat diobati dan disembuhkan.

Depresi postpartum atau depresi pasca melahirkan kemungkinan besar sering dialami oleh wanita atau calon ibu. Depresi ini merupakan penyakit mental yang serius karena melibatkan fungsi otak serta memengaruhi perilaku dan kesehatan fisik penderita. Penyebab terjadinya depresi postpartum adalah riwayat kesehatan mental sang ibu, adanya peristiwa menegangkan, perubahan hormon, rasa sendirian, dan banyak faktor lainnya.

Ada dua cara mengatasi depresi pasca melahirkan ini, yaitu dengan melakukan terapi bicara dan pemberian obat antidepresan. Kedua perawatan itu dapat dijalankan secara sendiri-sendiri maupun dikombinasikan. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan depresi, riwayat kesehatan, dan menyusui atau tidak. Jika Anda atau pasangan Anda mengalami depresi postpartum, maka segera hubungi dan konsultasikan dengan profesional kesehatan mental guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Telah direview oleh dr Silvia Valentina

Source:

  • Pilihan Pengobatan Depresi Pasca Melahirkan
  • Depresi Pasca Melahirkan
  • Depresi Setelah Melahirkan

Diperbarui pada 22 Januari 2024

Artikel Terkait

  • Cara Menghilangkan Depresi
    Cara Menghilangkan Depresi
  • 10 Cara Bangkit dari Depresi
    10 Cara Bangkit dari Depresi
  • Cara Menghibur Orang Depresi
    10 Cara Menghibur Orang Depresi
Tagged under: depresi pasca melahirkan, depresi setelah melahirkan, mengatasi depresi pasca melahirkan

Artikel Terkait

  • Cara Menghilangkan Depresi
    Cara Menghilangkan Depresi
  • 10 Cara Bangkit dari Depresi
    10 Cara Bangkit dari Depresi
  • Cara Menghibur Orang Depresi
    10 Cara Menghibur Orang Depresi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP