Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ibu hamil dipebolehkan makan pete, asalkan Anda memakan secukupnya dan sesuai aturan. Mengonsumsi pete berlebihan dapat menimbulkan risiko masalah pencernaan dan ginjal.

Kehamilan adalah masa yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam memilih makanan sehari-hari. Salah satu yang sering orang pertanyakan adalah pete, karena aromanya khas namun nutrisinya melimpah.
Pete sebenarnya aman dikonsumsi ibu hamil asalkan dalam jumlah wajar. Dengan cara pengolahan yang tepat, pete bisa menjadi sumber energi sekaligus menjaga kesehatan ibu dan janin.
Fakta Makan Pete Saat Hamil
Pete ternyata aman ibu hamil konsumsi, asalkan tidak berlebihan. Sama seperti sayuran lain, pete mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin B, vitamin C, kalium, dan beta karoten.
Selain menambah energi, manfaat petai untuk kesehatan juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh serta mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Berikut manfaat lainnya untuk ibu hamil, antara lain:
- Menambah asupan zat besi untuk membantu pembentukan plasenta dan perkembangan janin.
- Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menyokong kesehatan tulang dan gigi pada ibu serta janin.
- Mendukung fungsi ginjal tetap sehat selama kehamilan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil agar tidak mudah sakit.
- Membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres.
- Memberikan energi tambahan agar tubuh tidak cepat lelah.
Baca Juga: Amankan Ibu Hamil Makan Jengkol? Cek Fakta Medisnya!
Aturan Konsumsi Pete yang Aman untuk Ibu Hamil
Meskipun pete mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat, ibu hamil tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jika Anda konsumsi berlebihan, pete bisa menimbulkan masalah pencernaan hingga gangguan pada ginjal karena kandungan asam jengkolat di dalamnya.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui aturan aman dalam mengonsumsi pete agar manfaatnya tetap bisa Anda rasakan tanpa menimbulkan risiko kesehatan. Berikut aturan konsumsi pete yang aman untuk ibu hamil, yaitu:
- Batasi konsumsi pete maksimal 100 gram dalam satu waktu.
- Konsumsi pete hanya 1–2 kali dalam sebulan, jangan terlalu sering.
- Pilih pete yang segar, tidak berulat, dan tidak busuk.
- Cuci bersih pete sebelum Anda masak untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
- Hindari makan pete mentah sebagai lalapan, lebih baik Anda masak terlebih dahulu.
- Olah pete dengan cara Anda rebus atau panggang.
- Konsumsi pete dalam porsi wajar bersamaan dengan makanan bergizi lainnya.
- Hindari makan pete jika aromanya justru membuat mual atau memperparah morning sickness.
Baca Juga: 15 Buah yang Paling Bagus untuk Ibu Hamil, Catat!
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Hamil
Selama masa kehamilan, Bumil perlu lebih selektif dalam memilih makanan agar kesehatan tubuh dan perkembangan janin tetap terjaga. Beberapa jenis makanan dan minuman bisa menimbulkan risiko, baik karena kandungan zat tertentu maupun cara pengolahannya.
Penting untuk mengenali makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar kehamilan tetap sehat dan aman.
Berikut makanan yang perlu Anda hindari saat hamil:
1. Produk Susu dan Olahannya
- Keju lunak dari susu yang tidak dipasteurisasi, seperti keju kambing.
- Keju lunak dengan lapisan putih (brie, camembert, chèvre), kecuali Anda masak hingga benar-benar matang.
- Keju biru lunak (gorgonzola, roquefort, dan sejenisnya), kecuali Anda masak sampai panas.
- Susu sapi, kambing, atau domba yang tidak dipasteurisasi, termasuk krim.
2. Daging dan Unggas
- Daging mentah atau setengah matang
- Daging buruan seperti angsa, dan burung pegar.
- Hati dan sejenisnya.
3. Ikan dan Makanan Laut
- Ikan tertentu dengan kadar merkuri tinggi, seperti hiu, marlin, dan ikan todak.
- Kerang mentah.
- Ikan asap dingin atau ikan yang hanya Anda awetkan (seperti smoked salmon), kecuali Anda masak hingga benar-benar matang.
4. Telur
- Telur ayam mentah atau setengah matang
- Telur bebek, angsa, atau puyuh menta.
5. Makanan dan Minuman Lainnya
- Kopi, teh, soda, atau minuman energi yang jika Anda konsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari bisa meningkatkan risiko gangguan kehamilan.
- Konsumsi berlebihan teh herbal tertentu karena beberapa jenis dapat berdampak kurang baik saat hamil.
- Semua jenis minuman beralkohol, karena berisiko mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan masalah jangka panjang.
- Buah, sayur, dan salad yang tidak Anda cuci bersih karena bisa terkontaminasi tanah.
- Jamur enoki mentah, karena berisiko mengandung bakteri Listeria.
- Suplemen multivitamin dosis tinggi.
- Suplemen yang mengandung vitamin A.
Baca Juga: 7 Buah yang Dilarang untuk Program Hamil, Sebaiknya Hindari
Jika Anda atau keluarga Anda yang sedang hamil mengalami efek samping setelah mengkonsumsi pete, segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Motherhood. Pregnancy Food: Medicinal Herbs. November 2025.
- NHS. Foods to avoid in pregnancy. November 2025.






