Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah dapat terlihat bahkan sebelum perubahan fisik yang lebih mencolok, seperti perut membuncit. Perubahan wajah saat hamil umumnya adalah kulit menjadi lebih berminyak dan telihat kusam, wajah lebih mudah berjerawat, hingga mengalami pregnancy nose hingga bengkak pada bagian tertentu.

Ibu hamil dapat mengalami pregnancy glow akibat perubahan hormon.
Perubahan fisik saat hamil yang jelas terlihat salah satunya adalah perut semakin membesar. Namun, tahukah Anda bahwa tanda kehamilan juga dapat di lihat dari raut wajah? Cara mengetahui kita sedang hamil atau tidak dari wajah bisa dengan melihat adanya perubahan pada tekstur kulit, mudah tidaknya berjerawat, hingga pembengkakan pada area tertentu.
Tanda Hamil dari Raut Wajah
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah bisa muncul pada awal kehamilan. Namun, tak jarang perubahan ini juga bisa terlihat saat trimester 3.
Berikut ciri-ciri fisik orang hamil yang umum terjadi dan bisa Anda kenali dari wajahnya:
1. Wajah Lebih Berminyak
Selama kehamilan, perubahan hormon terutama peningkatan kadar hormon, seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi produksi minyak alami di kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak kulit.
Akibatnya, kulit cenderung terlihat lebih berkilau atau berminyak. Meskipun sebum zat yang alami dan penting untuk menjaga kulit tetap lembap, produksi berlebih dapat menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat dan jerawat.
Baca Juga: Kenali 8 Tanda Kehamilan Sehat dan Janin Berkembang Baik
2. Kulit Terlihat Kusam
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah juga bisa Anda kenali dari kondisi kulit. Selain meningkatkan produksi minyak, perubahan hormon juga memengaruhi aliran darah dan proses regenerasi sel kulit. Akibatnya, kulit bisa tampak lebih kusam dari biasanya.
Sel kulit mati pun mungkin menumpuk lebih banyak di permukaan karena proses regenerasi yang melambat. Namun, kondisi ini biasanya hanya sementara dan kulit pada sebagian wanita akan kembali normal setelah melahirkan.
3. Wajah Rentan Berjerawat
Selama kehamilan, hormon seperti progesteron meningkat dan merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini menyebabkan pori-pori kulit lebih mudah tersumbat yang akhirnya memicu timbulnya jerawat.
Kondisi ini sering kali terjadi pada trimester pertama dan kedua kehamilan, namun beberapa wanita juga dapat mengalami jerawat yang lebih parah di trimester ketiga.
Ciri-ciri jerawat hamil berbeda dengan saat mau haid. Biasanya, jerawat hamil bertahan lebih lama dengan tekstur keras ketika Anda tekan. Ini karena terlalu banyaknya penumpukan minyak pada wajah akibat perubahan hormon.
4. Pembuluh Darah di Pipi Melebar
Perubahan sirkulasi darah selama kehamilan juga dapat memengaruhi penampilan kulit, terutama di daerah pipi. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung perkembangan bayi.
Akibatnya, tekanan darah pada pembuluh darah di wajah meningkat sehingga menyebabkan pembuluh darah di pipi melebar atau terlihat lebih jelas. Fenomena ini sering disebut sebagai “capillary dilation” atau “telangiectasia”.
Pembuluh darah yang melebar ini sering tampak sebagai “bintik-bintik” merah muda atau ungu pada kulit wajah, terutama pada wanita dengan kulit yang lebih tipis. Kondisi ini sering muncul selama kehamilan dan biasanya lebih jelas terlihat pada trimester kedua dan ketiga ketika volume darah meningkat cukup besar.
5. Muncul Spider Vein dan Varises
Wanita hamil memiliki lebih banyak estrogen sehingga dapat memengaruhi pembuluh darah. Kondisi ini mampu menimbulkan spider vein atau pembuluh darah laba-laba.
Spider vein dan varises bisa muncul di bagian wajah, leher, dan bagian lengan. Kondisi ini tidak berbahaya dan dapat hilang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Kehamilan Minggu Pertama dari Bentuk Badan
6. Pregnancy Glow
Fenomena pregnancy glow adalah perubahan pada penampilan kulit yang dialami oleh beberapa wanita selama kehamilan. Ini sering kali terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita hamil.
Salah satu hormon yang berperan dalam pregnancy glow adalah hormon estrogen yang meningkat selama kehamilan. Estrogen dapat meningkatkan aliran darah ke kulit sehingga menyebabkan kulit terlihat lebih segar, bercahaya, dan hidrasi dengan baik.
Selain itu, peningkatan sirkulasi darah juga dapat memberikan tampilan yang lebih merata pada warna kulit dan membuatnya terlihat lebih sehat.
7. Terlihat Kantung Mata di Sekitar Wajah dan Mata Terlihat Sembab
Salah satu ciri khas kehamilan adalah pembengkakan atau retensi cairan yang sering terjadi, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Hal ini dapat menyebabkan munculnya kantung mata di sekitar area mata dan membuatnya terlihat lebih sembab.
Pembengkakan ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal serta peningkatan volume cairan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Hormon seperti progesteron dan aldosteron dapat memengaruhi retensi cairan dalam tubuh.
Selain itu, peningkatan aliran darah dan tekanan vena pada area wajah dan mata juga dapat menyebabkan pembengkakan. Faktor-faktor seperti kurang tidur atau kelelahan juga dapat memperburuk kondisi ini.
Meskipun pembengkakan biasanya tidak berbahaya, penting untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak disebabkan oleh kondisi medis serius seperti preeklampsia. Oleh karena itu, penting untuk menghubungi dokter jika pembengkakan berlebihan atau disertai dengan gejala lain.
8. Wajah Menjadi Bengkak
Perubahan wajah saat hamil terlihat dari bentuk muka yang semakin membulat atau bengkak di bagian tertentu. Retensi cairan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. Pembengkakan ini sering terlihat di daerah pipi dan sekitar mata.
Penyebab wajah bengkak saat hamil adalah karena adanya perubahan hormon dan meningkatnya volume cairan dalam tubuh yang bisa membuat cairan menumpuk di jaringan lunak wajah. Pembengkakan ini umumnya hanya sementara dan akan berkurang setelah melahirkan.
9. Hidung Bengkak
Pregnancy nose adalah istilah umum yang mengacu pada perubahan fisik di hidung, seperti tampak lebih besar dan bengkak. Kondisi ini sering kali terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Sampai saat ini, penyebab pregnancy nose belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa terjadi karena adanya peningkatan aliran darah, perubahan hormon, dan retensi cairan.
Perubahan hidung bukanlah penyakit serius yang perlu dikhawatirkan. Meskipun begitu, bengkak yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak kunjung sembuh bisa berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Jika Anda mengalami perubahan hidung yang disertai dengan pandangan kabur dan sakit kepala, segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya. Hal ini diperlukan untuk mencegah infeksi yang semakin parah.
10. Tahi Lalat Bertambah Banyak di Wajah
Selama hamil, banyak wanita mengalami pertumbuhan tahi lalat yang lebih banyak atau lebih cepat dari biasanya. Meski belum ada penelitian pasti mengenai penyebabnya, kondisi ini kemungkinan besar terkait dengan perubahan hormon selama kehamilan.
Hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat saat hamil dapat memengaruhi pertumbuhan rambut dan sel-sel kulit. Hal ini juga berdampak pada munculnya atau berkembangnya tahi lalat pada kulit.
11. Kulit Lebih Sensitif
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah selanjutnya adalah kulit lebih sensitif. Perubahan hormon selama kehamilan dapat membuat kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif.
Banyak wanita merasakan kulit mereka lebih mudah teriritasi oleh produk perawatan, sinar matahari, atau faktor lingkungan lainnya selama masa ini. Akibatnya, produk yang biasa digunakan sebelum kehamilan mungkin saja sekarang menimbulkan reaksi yang tidak nyaman.
Kulit yang lebih sensitif ini juga bisa memengaruhi kemampuan untuk menjalani prosedur perawatan, seperti waxing atau facial. Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan menjalani perawatan kulit selama kehamilan.
12. Muncul Rosacea
Rosacea adalah kondisi kulit ditandai dengan kemerahan, tampaknya pembuluh darah, dan kadang munculnya jerawat di area wajah. Penyebab pasti dari rosacea belum sepenuhnya diketahui, tetapi perubahan hormon sering dianggap sebagai salah satu pemicunya.
Saat kehamilan, lonjakan hormon yang besar dapat memicu gejala rosacea, terutama pada wanita yang sudah rentan terhadap kondisi ini. Selain itu, pembengkakan dan perubahan aliran darah selama kehamilan juga bisa memperparah gejala rosacea.
Oleh karena itu, wanita yang memiliki rosacea mungkin merasakan peningkatan gejala saat hamil dan mungkin perlu penyesuaian dalam perawatan kulit atau langkah khusus untuk menjaga agar kondisi kulit tetap terkendali sepanjang masa kehamilan.
Baca juga: Ciri-Ciri Hamil Muda di Awal Kehamilan
Cara Akurat Cek Kehamilan
Cara mengetahui kehamilan secara akurat adalah dengan menggunakan test pack. Alat ini tidak membutuhkan resep dokter dan terjual secara bebas.
Test pack hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Anda dapat menggunakan alat ini sekitar 1 minggu setelah telat haid.
Jika positif hamil, test pack akan menunjukan hasil garis 2 sedangkan garis 1 berarti negatif. Cara memakai alat tes kehamilan juga cukup mudah.
Anda hanya perlu mengalirkan urine secara langsung ke test pack atau menyiapkan wadah kecil. Kemudian, tunggu selama beberapa menit hingga terdapat perubahan warna garis pada alat.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila hasil tes menunjukan positif hamil. Hal ini diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan secara optimal.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- American Pregnancy Association. Skin Changes During Pregnancy. Oktober 2024.
- Pregnancy Birth & Baby. Changes to Your Skin During Pregnancy. Oktober 2024.