Ditulis oleh Tim Konten Medis
Biopsi ginjal adalah prosedur medis untuk mendeteksi adanya masalah pada organ ginjal dan menentukan perawatan yang tepat. Prosedur ini hanya dilakukan apabila Anda memiliki darah dalam urin atau protein dalam urin.
Biopsi ginjal termasuk prosedur medis.
Ginjal adalah dua organ kecil berbentuk seperti kacang yang berada di bawah tulang tusuk. Fungsi ginjal untuk membuang limbah atau racun dari darah melalui urin, menjaga keseimbangan garam dan zat lain dalam tubuh, serta memproduksi hormon yang membantu pembentukan sel darah merah.
Jika fungsinya tidak bekerja dengan baik, dokter dapat menyarankan tes biopsi ginjal untuk mengetahui penyebabnya. Tes ini biasanya dilakukan dengan bantuan sinar-X dengan jumlah radiasi yang kecil.
Apa Itu Biopsi Ginjal?
Biopsi ginjal adalah pemeriksaan yang mengambil sampel jaringan kecil untuk mendiagnosis penyakit ginjal atau menilai fungsi transplantasi. Pemeriksaan ini menggunakan jarum atau operasi terbuka untuk mengambil sampel, lalu mengamatinya dengan mikroskop khusus.
Biaya biopsi ginjal cenderung bervariasi, tergantung pada fasilitas dan layanan kesehatan yang dikunjungi. Secara umum, biayanya berkisar mulai dari 400 ribu hingga jutaan rupiah.
Jika termasuk peserta BPJS Kesehatan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena pemeriksaan ini ditanggung oleh pemerintah dengan syarat dan ketentuan berlaku. Ini bisa ditanggung BPJS Kesehatan apabila pasien mendapatkan rujukan untuk mendeteksi suatu gejala atau tanda yang muncul sesuai indikasi medis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Radang Ginjal?
Fungsi Biopsi Ginjal
Dokter dapat menyarankan pemeriksaan ini untuk memeriksa kondisi, seperti:
- Mendeteksi tanda-tanda peradangan ginjal, jaringan parut, infeksi, atau endapan protein yang tidak biasa
- Mengidentifikasi kerusakan ginjal dan tingkat keparahannya
- Menentukan perawatan terbaik untuk mengatasi masalah ginjal
Biopsi ginjal terbagi atas dua jenis yaitu biopsi perkutan (melalui kulit) dan terbuka. Pada biopsi perkutan, dokter dapat memasukkan jarum ke kulit tepat di atas ginjal, lalu mengarahkannya ke lokasi ginjal dengan bantuan USG.
Sementara biopsi terbuka memerlukan sampel jaringan ginjal yang diambil langsung dari ginjal selama operasi. Tim medis dapat mengirimkan sampel ke laboratorium untuk menganalisis tanda-tanda penyakit lebih lanjut.
Kapan Biopsi Ginjal Dibutuhkan?
Anda perlu menjalani biopsi ginjal apabila hasil pemeriksaan menunjukkan salah satu dari kondisi, seperti darah dalam urin (hematuria), terlalu banyak protein dalam urin (proteinuria), dan masalah pada fungsi ginjal pembuluh darah kecil yang menyaring darah. Pemeriksaan ini termasuk prosedur minimal invasif yang aman dan biasanya tidak memerlukan waktu pemulihan lama.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tindakan
Sebelum tindakan, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan pasien melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan bahkan tes urin. Jika tes menunjukkan adanya infeksi, pasien dapat menjalani pengobatan terlebih dahulu.
Umumnya, dokter merekomendasikan obat resep dan terjual bebas sesuai gejala yang terjadi pada pasien. Sebagai pasien, Anda perlu memberi tahu dokter terkait obat-obatan, vitamin, atau suplemen herbal yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Sebab, beberapa obat ada yang mengandung bahan tertentu dan bisa saja meningkatkan risiko pendarahan selama prosedur. Pada beberapa kasus, Anda dapat menerima arahan dari tim medis untuk berhenti minum obat tertentu satu minggu dan berpuasa (tidak makan dan minum) sebelum prosedur.
Prosedur Biopsi Ginjal
Anda dapat menjalani prosedur ini di rumah sakit dan perlu menginap semalam atau beberapa hari untuk mengetahui kondisi kesehatan yang terjadi. Dokter dapat meminta pasien berbaring tengkurap dengan banyak di bawah tulang rusuk. Sementara bila dilakukan pada ginjal yang ditransplantasikan, posisi pasien akan telentang.
Sebelum prosedur, Anda akan mendapatkan sedasi ringan atau anestesi umum agar tertidur dan tidak merasakan rasa sakit. Ada dua jenis biopsi ginjal yang umum, yaitu:
1. Biopsi Perkutan
Pada biopsi perkutan, dokter akan menggunakan sonogram, gambar sinar-X atau keduanya. Terkadang, suntikan pewarna ke pembuluh darah vena diperlukan untuk mengetahui posisi ginjal dan pembuluh darah.
Setelah menemukan lokasi biopsi, tim medis dapat menandai kulit pasien dan membersihkannya. Pasien akan menerima anestesi lokal untuk membuat area kulit mati rasa.
Tim medis menganjurkan pasien untuk menarik napas dalam-dalam dan menahan nyeri sebentar saat mereka memasukkan jarum. Saat jarum menembus kulit hingga ginjal, Anda bisa merasakan adanya tekanan yang terjadi.
Pastikan untuk tetap diam dan menahan napas sekitar 45 detik atau kurang. Terkadang, dokter memerlukan dua jarum untuk mendapatkan sampel ginjal yang cukup.
Jika sudah mengambil sampel, dokter akan mencabut jarum dan memasang perban pada lokasi biopsi. Secara keseluruhan, prosedur ini biasanya berlangsung selama 1 jam.
Baca Juga: Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat dan Tidak Sehat, Seperti Apa?
2. Biopsi Ginjal Terbuka
Jenis prosedur ini cenderung berbeda dengan operasi perkutan. Pasien dapat menjalani biopsi ginjal terbuka untuk mengetahui posisi ginjal secara akurat dan mendapatkan sampel yang baik. Prosedur ini dapat pasien jalani apabila memiliki riwayat masalah pendarahan.
Hasil Setelah Tindakan
Setelah prosedur selesai, Anda memerlukan istirahat di tempat tidur (bed rest) selama 12-24 jam sesuai anjuran dokter. Pastikan untuk tetap diam dan hindari beraktivitas terlebih dahulu untuk mengurangi risiko pendarahan.
Selama beristirahat, tim medis akan memantau tekanan darah dan denyut nadi untuk mencari tanda-tanda pendarahan di dalam tubuh atau masalah kesehatan lainnya. Jika hasilnya stabil, Anda boleh meninggalkan rumah sakit keesokan harinya, serta makan dan minum setelah operasi selesai.
Selain aktivitas fisik, hindari juga berhubungan seksual selama 2 Minggu. Tanyakan ke dokter terkait instruksi khusus apabila Anda menjalani prosedur biopsi terbuka.
Setelah tim medis mengambil sampel jaringan pada ginjal, sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes dapat Anda terima dalam beberapa hari.
Bila hasilnya positif, dokter dapat menganjurkan pemeriksaan lainnya untuk mengetahui penyebab masalah pada ginjal secara akurat. Hal ini dapat membantu tim medis untuk memperoleh penanganan yang tepat sehingga gejala gangguan ginjal dapat teratasi dengan baik.
Risiko Efek Samping
Sama seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko dan efek samping yang bisa saja terjadi setelah biopsi ginjal. Salah satunya adalah pendarahan pada lokasi biopsi.
Pendarahan yang terjadi biasanya cenderung sedikit dan jarang cukup serius atau memerlukan perawatan dan transfusi darah. Selain itu, Anda juga bisa merasakan nyeri ringan dan hilang setelah beberapa jam prosedur. Bahkan, infeksi jarang terjadi pada biopsi ginjal.
Jika memiliki masalah kesehatan tertentu berkaitan dengan ginjal dan memerlukan prosedur biopsi, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Kidney Biopsy. Juni 2025.
- Johns Hopkins Medicine. Kidney Biopsy. Juni 2025.
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Kidney Biopsy. Juni 2025.
- National Kidney Foundation. Kidney Biopsy. Juni 2025.
