Ditulis oleh Tim Konten Medis
Virus zika adalah jenis virus yang menyebar luas di berbagai penjuru dunia, terutama negara bagian Eropa. Jenis virus ini menimbulkan gejala ringan hingga berat, atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
![virus zika adalah](https://ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-30-at-10.50.23-1-1024x682.jpeg)
Gejala yang dimunculkan oleh virus zika tidak selalu sama atau bahkan tidak memiliki gejala.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami gejala penyakit zika. Jika sedang hamil, penyakit ini bisa meningkatkan risiko kerusakan otak pada janin di dalam kandungan.
Nyamuk pembawa virus zika ditemukan di berbagai belahan dunia. Misalnya, Amerika, Karibia, dan beberapa bagian Afrika serta Asia. Siapa pun bisa terinfeksi virus ini, termasuk ibu hamil, anak-anak, dan orang dewasa.
Apa Itu Virus Zika?
Virus zika adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan beberapa spesies nyamuk, termasuk Aedes aegypti. Jenis nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari, khususnya saat fajar dan senja.
Nyamuk Aedes aegypti lebih mudah menyebar dan menyerang orang dengan sistem imun rendah. Selain membawa virus zika, nyamuk ini juga membawa virus lainnya, seperti demam berdarah.
Nyamuk aedes aegypti sendiri tidak dapat terbang dalam jarak jauh. Namun, Anda tetap perlu waspada terhadap nyamuk ini karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Orang yang sedang atau berencana untuk hamil memiliki risiko tinggi tertular apabila bepergian ke daerah yang dilanda wabah. Jika Anda hamil dan baru saja pergi ke daerah tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencegah komplikasi serius.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab DBD Selain Nyamuk Ini Perlu Diwaspadai
Penyebab Virus Zika
Penyebab utama virus zika adalah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jenis virus ini juga bisa menyebar melalui berbagai cara, seperti:
- Penularan ibu hamil ke janin: Jika Anda hamil dan mengalami infeksi zika, virus ini dapat menular melalui plasenta ke janin. Selain itu, virus bisa menyebabkan kondisi bawaan, seperti mikrosefali pada bayi lahir.
- Kontak seksual: Virus bisa bertahan di dalam cairan tubuh, seperti air mani selama berminggu-minggu hingga hitungan bulan setelah terinfeksi. Virus ini juga bisa menyebar ke orang lain melalui hubungan seks oral, anal, dan vaginal.
- Transfusi darah: Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, virus bisa menular melalui transfusi darah.
Gejala Virus Zika
Banyak orang tidak mengalami gejala apa pun ketika terinfeksi virus. Biasanya, gejala yang dialami cenderung ringan dan berlangsung hanya beberapa hari hingga seminggu.
Gejalanya meliputi:
- Demam
- Ruam kulit
- Konjungtivitis
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
Diagnosis Penyakit Virus Zika
Infeksi virus bisa didiagnosis dengan beberapa pemeriksaan, yaitu:
- Riwayat kesehatan dan perjalanan untuk mengetahui penularan virus aktif dalam 2 minggu sebelum sakit
- Pemeriksaan fisik untuk mengetahui bukti infeksi
- Tes darah dan pemeriksaan laboratorium lainnya
Komplikasi Virus Zika
Infeksi virus selama kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat, seperti mikrosefali (kepala dan otak berukuran sangat kecil) pada bayi baru lahir. Mikrosefali bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan anak, termasuk bicara dan gerakan.
Selain itu, virus zika juga menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom Guillain-Barré. Kondisi ini termasuk kelainan neurologis langka yang telah berkaitan dengan virus pada beberapa kasus.
Baca Juga: Bagaimana Penularan Virus Cacar Monyet pada Manusia?
Cara Mengatasi Virus Zika
Tidak obat khusus yang dapat mengobati atau menyembuhkan virus zika. Dokter atau ahli medis profesional bisa memberikan pengobatan tertentu untuk mengelola gejala dan mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Infeksi virus bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kondisi ini cenderung berbahaya bagi ibu hamil karena bisa memicu gangguan perkembangan pada janin yang bersifat permanen. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi virus:
1. Konsumsi Obat
Sebagian besar gejalanya bisa diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas di apotek. Jenis obat ini dapat berupa asetaminofen.
Sebelum minum obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar terhindar dari masalah kesehatan lainnya. Selain itu, hindari minum obat aspirin atau NSAID tanpa adanya anjuran dari dokter.
2. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian membuktikan bahwa orang dewasa harus tidur sekitar 7-8 jam setiap malam agar tetap sehat.
Namun, istirahat yang cukup bukan hanya tentang jumlah jam tidur saja, tetapi juga kualitasnya. Anda bisa mencoba beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur lebih baik, seperti tidak bermain gadget, menjaga suhu ruangan tetap dingin, dan hindari ngemil saat larut malam.
3. Minum Banyak Cairan
Saat sedang sakit, dokter menganjurkan pasien untuk minum banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi, membuang bakteri atau virus, dan menjaga fungsi tubuh tetap stabil. Cobalah untuk minum cairan, seperti jus buah, air putih, dan air kelapa.
Jenis minuman ini juga mampu menurunkan demam akibat virus zika yang menyerang tubuh. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila ingin mengonsumsi cairan tertentu.
Baca Juga: Human Papillomavirus (HPV): Penyebab, Gejala & Pengobatan
Cara Mencegah Virus Zika
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebarannya:
- Menggunakan pakaian berwarna cerah atau panjang agar terhindar dari gigitan nyamuk
- Tutup jendela atau pintu saat siang hari
- Oleskan lotion anti nyamuk pada kulit
- Gunakan obat nyamuk yang mengandung DEET, IR3535 atau icaridin pada ruangan
- Memasang kelambu pada tempat tidur anak atau ibu yang sedang hamil
- Melakukan hubungan seks yang aman, seperti menggunakan kondom dan hindari seks oral
- Tidak bepergian ke daerah yang terjangkit virus zika, terutama saat hamil
Pengobatan Virus Zika ke Dokter
Apabila gejala virus zika, seperti demam, ruam, dan nyeri sendi tidak kunjung membaik setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Better Health. Zika Virus. Diakses 2024.
- Cleveland Clinic. Zika Virus. Diakses 2024.
- World Health Organization. Zika Virus. Diakses 2024.