Ditulis oleh Tim Konten Medis
Malaria merupakan penyakit serius yang dapat berakibat fatal bila sudah terinfeksi. Infeksi malaria terjadi akibat gigitan nyamuk penyebab malaria. Penderita malaria akan mengalami beberapa gejala seperti, demam tinggi, gemetar, dan penyakit yang menyerupai flu. Ketahui lebih lanjut bagaimana cara penularan penyakit malaria untuk dapat menentukan langkah pencegahan terhadap penyakit malaria. Selengkapnya di bawah ini.
Parasit malaria dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit penyebab malaria.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria?
Bagaimana Cara Penularan Penyakit Malaria?
Penularan penyakit malaria dimulai dari gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit penyebab malaria. Kemudian nyamuk menggigit orang sehat yang tidak terinfeksi parasit malaria. Nyamuk jenis Anopheles dapat menularkan malaria, dan penularan dapat terjadi karena mereka lebih dulu terinfeksi parasit penyebab malaria.
Ketika nyamuk Anophele mengigit orang yang terinfeksi, sejumlah kecil darah yang mengandung parasit malaria mikroskopis akan masuk ke tubuh nyamuk tersebut. Parasit akan bercampur dengan air liur nyamuk yang menggigit orang tersebut. Anda harus waspada terhadap berbagai jenis parasit yang menyebabkan penyakit malaria. Ada 5 jenis spesies parasit penyebab penyakit malaria di dunia 2 spesies diantaranya disebut paling berbahaya dan menimbulkan ancaman terbesar.
Berbagai Jenis Parasit Penyebab Malaria
Parasit malaria dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk anopheles. Parasit dapat masuk ke aliran darah dan menyerang hati manusia. Adapun jenis-jenis parasit penyebab malaria antara lain:
1. Plasmodium Knowlesi
Plasmodium Knowlesi merupakan parasit penyebab malaria yang menginfeksi kera di wilayah Asia Tenggara. Istilah malaria “zoonosis” disebut sebagai penularan malaria dari hewan ke manusia.
2. Plasmodium Falciparum
Plasmodium Falciparum, merupakan jenis parasit yang memungkinkan seseorang terkena infeksi malaria parah, dan menimbulkan beberapa gejala seperti kejang, koma, gagal hati dan ginjal, serta kematian.
Baca Juga: Cara Hindari Demam Berdarah
3. Plasmodium Vivax
Hampir sama dengan P. Falciparum, jenis parasit satu ini juga dapat menjadi ancaman terbesar jika seseorang mengenainya. Apabila tidak segera mengatasi penyakit akibat parasit maka dapat menimbulkan infeksi parah serta kematian.
4. Plasmodium Ovale
Plasmodium Ovale disebut memiliki risiko paling ringan di antara jenis parasit penyebab malaria lainnya. Parasit ini hanya mewakili sebagian kecil dari infeksi malaria.
5. Plasmodium Malariae
Serupa dengan P. Ovale, parasit P. Malariae juga tidak menimbulkan infeksi yang parah seperti jenis parasit penyebab malaria lainnya.
Bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun berpotensi tertular malaria.
Apakah Malaria Bisa menular Menular Melalui Air Liur?
Malaria bukan penyakit menular, seperti pilek atau flu, sehingga kontak langsung seperti berpelukan, berpegangan, atau kontak seksual dengan penderita tidak menyebabkan Anda terpapar malaria. Selain kontak fisik, berjalan beriringan atau duduk di sebelah penderita malaria, juga tidak akan menyebabkan Anda terkena malaria. Penularan melalui air liur tidak dapat terjadi antara penderita malaria dan orang yang sehat.
Apakah Malaria Bisa Menular dari Manusia ke Manusia?
Malaria bukan penyakit menular dan tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia lainnya. Apabila memiliki saudara atau teman yang terkena malaria, dan ingin merawat atau mengunjunginya Anda tidak perlu khawatir. Penyebaran malaria terjadi karena gigitan nyamuk, atau penularan tidak langsung melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi darah penderita malaria.
Baca Juga: Demam Berdarah Dengue: Gejala, Cara mencegah dan Pengobatan
Orang yang Berpotensi Tinggi Tertular Malaria
Siapa pun dapat terkena penyakit malaria. Terutama mereka yang tingal di negara tempat penyakit menular seperti Afrika Selatan, Asia Selatan, dan beberapa wilayah lainnya. Selain itu, bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun, wanita hamil, pasien dengan HIV/AIDS, serta orang-orang yang bepergian ke wilayah wabah dan belum mengembangkan kekebalan parsial, memiliki kerentanan terhadap penyakit malaria.
Penularan malaria juga dapat terjadi pada seorang bayi dengan ibu yang sudah terinfeksi malaria, baik sebelum atau selama proses melahirkan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu melindungi diri dan segera mencari bantuan dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah ke malaria.
Kesimpulan Cara Penularan Penyakit Malaria
Cara penularan penyakit malaria dapat terjadi karena gigitan nyamuk betina anopheles yang sudah terinfeksi parasit penyebab malaria. Ada 5 jenis parasit penyebab malaria, paling umum adalah jenis Plasmodium Falciparum dan Plasmodium Vivax, kedua parasit ini juga dapat menimbulkan bahaya yang fatal apabila tidak segera diatasi. Malaria bukan penyakit menular, dan tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Mengetahui bagaimana cara penularan penyakit malaria beserta penyebabnya, dapat membantu Anda menghindari penyakit malaria lebih awal.
Sekian artikel mengenai cara penularan penyakit malaria. Jangan lupa bagikan artikel ini ke rekan atau saudara Anda. Tetap jaga kesehatan, dan sampai jumpa di kesempatan lainnya.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: