Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit rematik adalah penyakit radang sendi yang memengaruhi kinerja otot tendon, ligamen, tulang, dan otot sendi lainnya. Gejala umum yang ditimbulkan penyakit rematik seperti nyeri sendi, kehilangan gerak pada persendian, dan peradangan, bengkak, kemerahan, serta rasa hangat di area sendi. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Penyakit rematik atau peradangan sendi dapat dicegah dengan cara meminum antibiotik, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan tubuh. Selengkapnya, simak penjelasan berikut!
Penyakit rematik adalah penyakit radang sendi yang memengaruhi kinerja otot.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Rematik?
Penyakit rematik terdiri dari beberapa jenis, seperti ankylosing spondylitis, fibromyalgia, asam urat, penyakit Lyme, dan lupus. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Cara mencegah penyakit rematik dengan menghindari faktor dan risiko penyebabnya. Sebagai contoh, pada penyakit rematik jenis lupus, penderita perlu menghindari munculnya stress, infeksi obat-obatan, dan sinar matahari. Sedangkan pada rematik jenis asam urat, penderita perlu menghindari diuretik, alkohol, minuman dan makanan tinggi fruktosa, serta makanan kaya purin. Pencegahan penyakit rematik terbagi dalam beberapa tahap, yaitu pencegahan primordial, primer, sekunder, dan tersier. Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Pencegahan Primordial
Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan dengan cara mengurangi faktor risiko penyakit, terutama pada lingkungan sosial. Pencegahan primordial mencakup serangkaian perbaikan kondisi kehidupan, seperti mengurangi tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk. Pencegahan primordial dimulai dari menjaga kebersihan, akses perawatan medis yang lebih mudah, dan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Kondisi ini dilakukan supaya masyarakat mendapat jaminan kesehatan yang pasti dan mampu mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit rematik.
2. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengobati infeksi awal bakteri Strep A, yaitu salah satu penyebab penyakit rematik. Infeksi bakteri Strep A, biasanya akan menyerang pada area tenggorokan dan kulit seseorang yang memiliki risiko tinggi terserang penyakit rematik. Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik, seperti golongan penisilin, guna mengatasi infeksinya. Seseorang dengan penyakit autoimun yang buruk akan lebih mudah terserang penyakit rematik.
3. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder secara luas menggambarkan tentang kegiatan yang dilakukan untuk membantu mencegah timbulnya penyakit rematik berulang. Pencegahan sekunder meliputi perawatan medis, dukungan dari keluarga, serta koordinasi antara bidang kesehatan, pendidikan, dan layanan lain untuk melakukan pengendalian sekaligus perawatan penyakit rematik. Pada beberapa kasus, mantan penderita akan mendapatkan antibiotik berupa suntikan intramuskular setiap 21 hingga 28 hari untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit rematik yang berulang.
4. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit rematik dan mencegah komplikasi lainnya. Pencegahan tersier dilakukan guna menunda kecacatan hingga mencegah kematian dini. Penderita penyakit rematik kemungkinan memerlukan obat jantung, pemantauan, dan dukungan ekstra selama kehamilan (bagi wanita), hingga operasi. Penderita pada tahap ini biasanya akan membutuhkan perawatan tersier seumur hidupnya.
Keempat tahapan pencegahan di atas dilakukan baik untuk mencegah sebelum seseorang tertular, setelah tertular, atau bahkan untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih parah. Tahapan pencegahan dapat dilakukan, baik secara mandiri, dengan bantuan keluarga, ataupun dokter. Hal terpenting dengan memulai menjaga kesehatan tubuh, pola makan, dan gaya hidup sehat agar terhindari dari risiko terserang penyakit rematik atau penyakit lainnya.
Mengubah kebiasaan dengan menjalani gaya hidup sehat membantu mencegah penyakit rematik.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Demam Rematik?
Demam Rematik atau biasa dikenal demam rematik (acute rheumatic fever) adalah penyakit yang dapat menyerang jantung, persendian, otak, dan kulit. Demam rematik dapat berkembang jika terjadi radang pada tenggorokan, demam berdarah, dan infeksi kulit radang yang tidak diobati dengan benar. Pada diagnosis awal infeksi, penderita akan diberikan antibiotik sebagai salah satu kunci pencegahan demam rematik. Cara pencegahan lainnya dengan menjaga kebersihan tubuh dan rajin mencuci tangan terutama setelah bersin atau batuk dan sebelum menyentuh makanan. Demam rematik atau penyakit rematik dapat menyebar melalui cairan droplet, seperti bersin dan batuk.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Rematik Dengan Mengubah Kebiasaan?
Mengubah kebiasaan dengan menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit rematik. Mengubah kebiasaan buruk akan menurunkan risiko terinfeksi penyakit rematik dan menghindari efek jangka panjang. Inilah beberapa kebiasaan baik yang dapat dilakukan meliputi:
1. Berolahraga
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat membantu memperkuat persendian. Berolahragalah secara rutin untuk meningkatkan kesehatan fisik, misalnya seminggu dua kali dengan waktu 30-40 menit.
2. Istirahat
Istirahat juga merupakan hal yang penting untuk kesehatan tubuh. Jagalah keseimbangan waktu untuk beraktivitas dan beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk tidak tidur atau tidur terlalu larut.
3. Berhenti Merokok
Berhentilah merokok, karena merokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Memintalah saran kepada dokter untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda.
4. Konsultasi dengan Dokter
Bicara atau konsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada yang tidak beres pada tubuh Anda. Dokter akan membantu memeriksa dan mendiagnosa penyakit apa yang diderita agar mendapatkan perawatan yang tepat. Penyakit rematik adalah penyakit peradangan sendi yang dapat memengaruhi kinerja otot dan persendian pada tubuh.
Gejala umum penyakit rematik, seperti nyeri sendi, kesulitan menggerakan persendian dan terjadi peradangan pada area sendi. Penyakit rematik disebabkan oleh infeksi bakteri Strep A yang mudah menyerang seseorang dengan sistem imun rendah. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Pencegahan dapat dilakukan dengan rutin berolah raga, istirahat yang cukup, meminum antibiotik, dan berhenti merokok. Jika Anda mengalami gangguan pada persendian konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih awal.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Reumatologi dan Penyakit Rematik
- Apa Itu Penyakit Rematik? Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan