Ditulis oleh Tim Konten Medis
Beberapa orang mungkin penasaran mengenai bagaimana cara mencegah penyakit albuminuria? Mengingat istilah ini terdengar awam. Albuminuria atau proteinuria merupakan peningkatan jumlah protein yang terdapat di urin seseorang. Kondisi ini biasa disebut dengan ginjal bocor. Albuminuria bukan suatu penyakit. Namun, kondisinya dapat menandakan adanya masalah ginjal pada seseorang. Lantas, apakah kondisi tersebut dapat kita cegah? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Jika ada keluhan pada ginjal dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes urin albumin dan tes penunjang lainnya.
Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Kronik dan Cara Penanganannya
Bagaimana Albuminuria Dapat Terjadi?
Ginjal merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk menyaring darah. Ketika sehat, ginjal mampu menyimpan komponen-komponen penting yang dibutuhkan tubuh di dalam darah, seperti protein. Ginjal juga bermanfaat menghilangkan hal-hal yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga keluar sebagai kotoran. Jika ginjal bermasalah, protein yang seharusnya disimpan dalam darah, dapat bocor keluar dari ginjal ke dalam urin Anda. Memiliki protein dalam urin Anda disebut dengan albuminuria.
Bagaimana Cara Mencegah Albuminuria?
Adapun cara mencegah penyakit albuminuria meliputi:
1. Melakukan Tes Pemeriksaan Fisik Secara Rutin
Albuminuria memang bukan kondisi yang dapat diamati dengan mata telanjang. Perlu pemeriksaan oleh dokter atau profesional untuk mengetahui apakah Anda mengalami albuminuria atau tidak. Jika saat pemeriksaan, dokter melihat ada masalah pada ginjal, biasanya dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes urin albumin. Setelah melakukan tiga kali tes selama tiga bulan atau lebih hasilnya positif kemungkinan terdapat masalah pada ginjal.
Selain tes urin, dokter akan memberikan tes darah sederhana untuk memeriksa laju filtrasi glomerulus Anda. Hasil dari tes ini akan memberi tahu seberapa baik kondisi ginjal Anda bekerja. Tes lainnya, seperti USG atau CT scan dilakukan untuk memperlihatkan gambaran ginjal dan saluran kemih Anda. Serta biopsi ginjal, guna mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan masalah kerusakan ginjal Anda dan seberapa jauh kerusakannya.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Menjaga Ginjal Kita
2. Menjaga Konsumsi Gula
Jika Anda termasuk pecinta makanan dan minuman yang manis, mulai saat ini sebaiknya dikurangi. Ada dua faktor risiko kesehatan sekaligus yang Anda dapatkan. Pertama, Anda akan mendapatkan diabetes, penyakit dengan tingginya kadar glukosa dalam tubuh dan albuminuria. Jika Anda terkena diabetes, kondisi ini juga berdampak pada terganggunya fungsi ginjal. Salah satunya, kegagalan dalam menyaring protein agar tidak bocor hingga masuk ke urin Anda.
3. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok
Minum alkohol dapat mempengaruhi banyak bagian dalam tubuh Anda, termasuk kedua ginjal Anda. Sesekali minum mungkin tidak akan menimbulkan masalah panjang di kemudian hari. Namun, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menimbulkan masalah pada kesehatan dan kondisi ginjal Anda. Kerusakan mungkin tidak terjadi sekaligus dalam satu waktu.
Namun, secara perlahan akan merusak fungsi ginjal Anda. Kebiasaan minum alkohol secara terus menerus semakin buruk dengan dibarenginya kebiasaan merokok. Perokok yang juga peminum berat berisiko 4 sampai 5 kali untuk terkena gangguan ginjal. Jika kebiasaan tersebut terus Anda lakukan, maka faktor risiko terkena penyakit ginjal semakin meningkat.
Ginjal merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk menyaring darah.
4. Konsumsi Air Mineral yang Cukup
Kebiasan minum air yang cukup memang sering diutarakan banyak orang. Bagaimana tidak, karena minum air membawa banyak manfaat untuk tubuh Anda, salah satunya ginjal. Mengonsumsi air yang cukup dapat membuat aliran air dalam tubuh Anda menjadi stabil, sehingga memudahkan pula bagi ginjal Anda berfungsi secara optimal.
Selain membuat kinerja ginjal lebih optimal, minum cukup air juga bermanfaat untuk menjauhkan Anda dari beberapa masalah ginjal seperti batu ginjal, albuminuria, dan infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, penting untuk mengatur jumlah air mineral yang masuk ke dalam tubuh Anda. Sesuaikan berdasarkan kesibukan dan jumlah energi yang Anda butuhkan setiap harinya.
Baca Juga: Proses Hemodialisis pada Gagal Ginjal
5. Hindari Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam yang berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah pada ginjal. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan tinggi garam. Anda dapat menggantinya dengan rempah-rempah atau bumbu lain yang rendah kandungan natriumnya. Anda dapat menguranginya secara bertahap.
6. Rutin Olahraga dan Menjaga Berat Badan
Rutin berolahraga dan menjaga berat badan tidak hanya mencegah albuminuria saja, tetapi juga mencegah Anda dari risiko penyakit berbahaya lainnya. Lakukan banyak aktivitas atau tetap bergerak. Hindari diam dalam kondisi yang sama terlalu lama setiap harinya, seperti lama duduk, atau tidur, untuk menghindari perkembangan penyakit ginjal dalam tubuh Anda.
Melakukan banyak aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah dan metabolisme glukosa Anda. Kedua hal ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesehatan ginjal Anda. Ginjal yang sehat, dapat membantu Anda mencegah munculnya tanda-tanda kerusakan ginjal, seperti albuminuria.
Kesimpulan Cara Mencegah Albuminuria
Albuminuria dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, seperti rutin melakukan pemeriksaan fisik, menghindari rokok dan konsumsi alkohol, konsumsi air mineral cukup, hindari konsumsi garam, serta rutin berolahraga. Jika hal-hal tersebut sudah Anda lakukan, maka kemungkinan besar Anda dapat mencegah albuminuria. Sekian artikel bagaimana cara mencegah penyakit albuminuria, semoga Anda dapat memperoleh manfaat setelah membacanya. Tetap jaga kesehatan tubuh, dan sampai jumpa kembali.
Telah direview oleh dr. Cindy Alvina Handryan
Source:
- Albuminuria: Gejala, Komplikasi, dan Pencegahan
- Protein di Urin (Proteinuria)
- Apa yang Anda Ingin Ketahui Tentang Albuminuria (Proteinuria)?