Ditulis oleh Tim Konten Medis
Apakah penyakit lupus mematikan? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan ketika diri sendiri atau orang terdekat didiagnosis penyakit lupus. Lupus adalah penyakit autoimun kronis dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ yang sehat. Kondisi ini dapat menimbulkan peradangan di berbagai bagian tubuh seperti, ginjal, kulit, sel darah, otak, jantung, paru-paru, persendian, dan lainnya. Meskipun dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, apakah penyakit ini dapat mematikan? Simak jawaban lengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Penyakit lupus dapat bervariasi dari segi beratnya penyakit atau intensitas penyebarannya.
Baca Juga: Berapa Lama Penderita Lupus Bisa Bertahan Hidup?
Apakah Penyakit Lupus Mematikan?
Harapan hidup penderita lupus mungkin sulit diprediksi, mengingat setiap orang dapat mengalami gejala, efek, komplikasi, dan kondisi tubuh yang berbeda. Diagnosis dini sejak gejala muncul pertama kali, serta ketersediaan fasilitas perawatan dapat menghindari penderita lupus mengalami akibat yang fatal. Sebelum lebih jauh membahas mengenai apakah penyakit lupus mematikan.
Satu hal yang perlu diketahui, bila penyakit lupus dapat bervariasi dari segi beratnya penyakit atau intensitas penyebarannya. Beberapa orang dapat terkena masalah ringan, yang lain sedang, dan beberapa sisanya berada di tahap parah, sehingga sulit diobati dan dikendalikan. Orang yang mengalami gejala ekstrem, lebih mungkin mengalami kesulitan yang mengancam jiwa seperti, kerusakan organ dan jaringan internal.
Dengan penjelasan tersebut, Anda mungkin masih bertanya-tanya, apakah penyakit lupus mematikan? Jawabannya adalah tidak, penyakit lupus tidak mematikan. Meskipun pada kenyataannya ilmu kedokteran belum menemukan metode penyembuhan penyakit lupus, dan beberapa orang meninggal karena penyakit ini. Namun, bagi sebagian besar pasien yang hidup dengan lupus, tidak mengalami efek yang fatal.
Baca Juga: Jenis Penyakit Lupus dan Penjelasannya
Tingkat Harapan Hidup Pasien Lupus
Penyakit lupus saat ini memmiliki prognosis (perkiraan kondisi pasien terkait penyakit tertentu) yang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan pemberian tindak lanjut dan pengobatan yang tepat, penderita lupus dapat berharap untuk hidup normal 80-90% banyaknya.
Terdapat penelitian yang menyatakan bila banyak penderita lupus dapat hidup dengan penyakit tersebut hingga 40 tahun lamanya. Lupus tidak akan mematikan, selama kita sudah sigap sejak kemunculan gejala pertama dan segera melakukan perawatan yang tepat. Sayangnya dalam kehidupan sehari-hari, penyakit ini justru terlambat dideteksi sejak awal, akibatnya pasien sulit untuk memperoleh pengobatan yang tepat.
Oleh karena itu, penting bagi pasien mengetahui infeksi sejak dini. Jika Anda mengalami infeksi, pastikan untuk segera beristirahat, menjaga pola hidup yang sehat dengan makan bersih dan bergizi, serta mengelola stres Anda. Jika gejalanya menetap, segera temui dokter untuk memperoleh anitbiotik. Gunakan dosis obat sesuai rekomendasi dokter. Vaksin pneumokokus juga dapat Anda gunakan untuk membantu pencegahan infeksi pneumonia.
Pengobatan merupakan faktor penting dalam penyembuhan penyakit lupus.
Baca Juga: Bagaimana Penyakit Lupus Terjadi?
Perkembangan Pengobatan Lupus Terkini
Beruntungnya saat ini solusi penyakit lupus terus dalam pengembangan. Para peneliti menyatakan bila tingkat kelangsungan hidup untuk pasien Systemic lupus erythematosus (SLE) telah meningkat karena berbagai faktor dan alasan. Beberapa di antaranya adalah karena alasan berikut ini:
- Perbaikan dalam klasifikasi pasien: Mengetahui klasifikasi tingkat keparahan pasien merupakan hal yang penting, karena dengan klasifikasi yang tepat, dokter dapat menentukan jenis pengobatan yang sesuai.
- Diagnosis dini: Salah satu penyebab orang dapat meninggal karena lupus, adalah keterlambatan dalam mengetahui penyakit lupus. Sigap mengatasi gejala awal penyakit lupus, dapat menghindarkan penderitanya dari berbagai risiko komplikasi termasuk hal yang mengancam jiwa.
- Pengobatan yang lebih agresif: Pengobatan merupakan faktor penting dalam penyembuhan penyakit lupus. Dalam perkembangannya, obat-obatan yang lebih efektif mulai banyak diterapkan. Hal ini menyangkut pada penggunaan obat-obatan seperti agen sitotoksik/imunosupresif dan kortikosteroid dosis tinggi.
- Kemajuan dalam pengobatan hipertensi, infeksi dan ginjal: Hal ini berpengaruh cukup besar, mengingat banyak penderita lupus yang meninggal dini akibat komplikasi gagal ginjal.
Tak berhenti di situ, dalam proses pengembangan identifikasi penyakit lupus, para ilmuwan terus mengembangkan berbagai cara agar penyakit ini memiliki risiko seminimal mungkin. Seiring dengan kemajuan penelitian, para ilmuwan berharap dapat mengidentifikasi orang-orang yang memiliki potensi terkena lupus melalui studi genetik. Hal ini akan membantu dokter dan pasien untuk mencegah komplikasi yang ada sejak awal, dan hasilnya dapat meningkatkan harapan hidup pasien.
Baca Juga: Penyakit Lupus Apakah Menular? Begini Penjelasannya!
Selain identifikasi risiko sejak dini, para ilmuwan juga berharap dapat menemukan jalur molekuler yang menjadi penyebab lupus, sehingga mereka dapat menentukan jenis terapi baru yang lebih tepat sasaran. Nah, sekarang Anda sudah selesai membaca ulasan tentang penyakit lupus yang dianggap mematikan.
Harapan hidup penderita lupus tergantung pada tingkat keparahan penyakit, respon imun terhadap pengobatan, dan faktor lainnya. Segera dapatkan pengobatan agar terhindar dari akibat yang tidak diinginkan. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan artikel ini ke keluarga dan orang-orang yang Anda sayangi. Tetap jaga kesehatan, dan sampai jumpa kembali di artikel kesehatan lainnya.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Pandangan Lupus: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Umur Saya?
- Prognosis dan Harapan Hidup
- Berapa Harapan Hidup Saya Jika Saya Menderita Lupus?