Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Jenis-Jenis Penyakit THT: Gejala dan Penyebabnya
Riva
Senin, 28 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Jenis-Jenis Penyakit THT: Gejala dan Penyebabnya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyakit THT bisa berbahaya, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa di antaranya juga bersifat ringan dan bisa sembuh sendirinya dengan perawatan mandiri di rumah. Jenis penyakit THT meliputi otitis media akut, sinusitis, radang amandel (tonsilitis), sleep apnea, dan telinga berdenging (tinitus).

jenis penyakit tht
Jenis penyakit THT meliputi gangguan pada telinga, hidung, dan tenggorokan.

Telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) adalah bagian tubuh yang saling berhubungan satu sama lain. Anda bisa mendengar dengan telinga, bernapas dan mencium bau dengan hidung, serta berbicara dan menelan dengan tenggorokan.

Penyakit THT cenderung beragam, mulai dari ringan hingga berat. Penting untuk mengenal jenis-jenis penyakit ini agar lebih cepat menyadari gejalanya dan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter.

Daftar Isi

Toggle
  • Macam-Macam Penyakit THT
    • 1. Otitis Media Akut
    • 2. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
    • 3. Penyakit Meniere
    • 4. Gendang Telinga Pecah
    • 5. Tinnitus
    • 6. Sinusitis
    • 7. Rinitis Alergi
    • 8. Mimisan
    • 9. Tonsilitis
    • 10. Sleep Apnea
    • 11. Penyakit Mononukleosis
  • Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Rutin ke Dokter THT?

Macam-Macam Penyakit THT

Berikut ini adalah macam-macam pada telinga yang umum:

1. Otitis Media Akut

Infeksi telinga tengah atau otitis media merupakan masalah THT yang umum pada anak-anak. Pada bayi dan anak-anak, kondisi ini dapat menimbulkan satu atau lebih gejala, seperti sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga, demam, hingga hilang pendengaran.

Penyebabnya terjadi ketika saluran tuba eustachius membengkak atau tersumbat akibat penyakit flu, asap rokok, dan minum sambil berbaring. Sebagian besar kasus otitis media akut bisa sembuh tanpa pengobatan antibiotik.

Baca Juga: Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan dan Cara Mengatasi

2. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Ini merupakan gangguan telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing hebat (vertigo), terutama pada orang tua. Gejala pusing BPPV dapat berlangsung selama 10-20 detik, jarang lebih dari 1 menit.

Penyebab penyakit THT ini terjadi karena perubahan posisi kepala. Sebagian besar orang merasakan gejala saat mereka berbaring atau duduk di tempat tidur.

3. Penyakit Meniere

Penyakit meniere adalah kelainan pada telinga bagian dalam. Kondisi ini menyebabkan keluhan berupa pusing parah, telinga berdengung, dan perasaan tekanan atau nyeri pada telinga.

Umumnya, penyakit meniere hanya menyerang satu telinga. Sampai saat ini, para ahli belum mengetahui penyebabnya. Mereka menduga penyakit meniere berhubungan dengan kadar cairan atau bercampurnya cairan di saluran telinga bagian dalam.

4. Gendang Telinga Pecah

Dalam istilah medis, gendang telinga pecah memiliki sebutan perforasi membran timpani. Ada banyak hal yang menyebabkan gendang telinga pecah, seperti infeksi, cedera, atau sering terkena paparan suara keras.

Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan pendengaran apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin. Bahkan, gendang telinga pecah membuat seseorang lebih rentan mengeluarkan cairan dari telinga karena air dan bakteri mudah masuk ke telinga bagian tengah.

5. Tinnitus

Tinnitus ditandai dengan suara berdenging di telinga. Suara ini bisa terdengar lembut, keras, bernada tinggi atau rendah.

Anda dapat mengalami tinitus di salah satu atau kedua telinga. Penanganan tinitus cenderung bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Secara umum, dokter dapat mengatasi kondisi ini dengan alat bantu dengar, peredam suara, dan konsumsi obat-obatan medis.

6. Sinusitis

Sinusitis berarti peradangan pada sinus, rongga udara di dalam tulang yang mengelilingi sinus. Bagian tubuh ini memproduksi lendir yang mengalir ke hidung.

Jika mengalami bengkak atau radang, sinus akan mengalami penyumbatan dan menimbulkan rasa sakit. Gejalanya meliputi demam, lemas, batuk, hidung tersumbat, dan mudah merasa lelah.

7. Rinitis Alergi

Gejala umum rinitis alergi hampir serupa dengan flu biasa. Gejalanya meliputi bersin, hidung gatal, tersumbat, mata gatal, batuk, dan langit-langit mulut terasa gatal.

Rinitis alergi biasanya terjadi setelah Anda terkena paparan alergi, seperti bulu hewan, debu, serbuk sari bunga, atau tungau debu di rumah.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

8. Mimisan

Mimisan adalah pendarahan dari jaringan di dalam hidung akibat pembuluh darah yang pecah. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan epistaksis.

Banyak orang yang merasa khawatir apabila mengalami mimisan. Kondisi ini biasanya bukan masalah serius dan umum terjadi pada anak-anak. Ada banyak hal yang menyebabkan mimisan, seperti udara kering, cedera pada hidung, pilek dan alergi.

9. Tonsilitis

Jenis penyakit THT lainnya dapat berupa tonsilitis. Ini merupakan peradangan atau bengkak pada amandel.

Penyebab tonsilitis (radang amandel) biasanya karena infeksi virus. Kondisi ini sangat umum menyerang anak-anak di atas 2 tahun. Gejala radang amandel, seperti sakit tenggorokan parah, sulit menelan, amandel merah dan bengkak, serta bengkak pada kelenjar di leher.

10. Sleep Apnea

Gangguan tidur ini berpotensi serius yang terjadi saat Anda berhenti bernapas sementara atau selama beberapa kali. Jika sering mendengkur keras dan merasa lelah setelah tidur semalama, ini menandakan bahwa Anda mengalami sleep apnea.

Penyebabnya karena penyempitan saluran napas atau gangguan otak yang tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otot pernapasan. Sleep apnea berisiko tinggi pada pria usia di atas 40 tahun, mengalami radang amandel, dan konsumsi alkohol berlebihan.

11. Penyakit Mononukleosis

Penyakit mononukleosis disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang menyebar melalui air liur. Anda dapat tertular penyakit ini melalui ciuman dan bahkan berbagi gelas atau peralatan makan dengan penderita.

Tanda dan gejala penyakit mononukleosis dapat berupa sakit tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau ketiak. Bila mengidap kondisi ini, Anda bisa mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan terhindari dari risiko komplikasi seperti pembesaran limpa.

Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Rutin ke Dokter THT?

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila memiliki gejala atau masalah yang berkaitan dengan telinga, hidung, atau tenggorokan. Ciri-ciri penyakit THT meliputi:

  • Mengalami infeksi THT, terutama telinga kronis atau berulang
  • Sulit mendengar atau gangguan pendengaran
  • Mengidap infeksi sinus atau hidung tersumbat
  • Memiliki bau mulut kronis atau rasa tidak enak seperti pahit di mulut
  • Sulit atau nyeri saat menelan
  • Sering mendengkur atau menderita sleep apnea
  • Suara cenderung serak hingga sulit berbicara
  • Memiliki alergi kronis atau masalah sinus
  • Muncul benjolan di leher atau tenggorokan

Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga dan Pengobatan

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Cleveland Clinic. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Juli 2025.
  • Healthline. Acute Otitis Media: Causes, Symptoms, and Diagnosis. Juli 2025.
  • MedlinePlus. Ear, Nose and Throat. Juli 2025.

Diperbarui pada 28 Juli 2025

Artikel Terkait

  • telinga sakit
    Mengenal Sakit Telinga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • “Cotton Bud” Berbahaya Untuk Bersihkan Telinga?
  • benjolan di belakang telinga
    10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • telinga sakit
    Mengenal Sakit Telinga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • “Cotton Bud” Berbahaya Untuk Bersihkan Telinga?
  • benjolan di belakang telinga
    10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP