Minggu, 13 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Apakah Nanas Muda Bisa Mencegah Hamil? Cek Faktanya

Sampai saat ini, tidak ada bukti terkait makan nanas muda bisa mencegah hamil. Nanas memang mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan serviks dan memicu kontraksi. Namun, kandungan enzimnya cenderung sehingga tidak masalah apabila Anda mengonsumsi secukupnya.

Nanas mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Buah ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengurangi peradangan.

Semua orang bisa makan buah nanas, terutama ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Namun, masih banyak orang yang percaya mitos nanas bisa mencegah kehamilan.

Padahal, itu belum terbukti secara ilmiah.

Daftar Isi

Mitos Nanas untuk Mencegah Kehamilan

Ada banyak mitos seputar nanas, salah satunya adalah makan nanas muda bisa mencegah hamil. Mitos ini banyak yang percaya karena nanas mengandung bromelain yang memicu kontraksi rahim.

Tidak ada penelitian yang membuktikan mitos tersebut sehingga Anda tidak perlu mempercayainya. Namun, terdapat studi yang melaporkan bahwa nanas dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung (IVF).

Bahkan, riset lainnya hanya menunjukkan ekstrak nanas bisa menimbulkan kontraks saat mengoleskannya langsung ke sampel jaringan. Ini berarti bukan memakannya secara langsung.

Nanas bukanlah makanan pencegah kehamilan karena tidak menyebabkan persalinan dini atau keguguran. Buah ini aman ibu hamil konsumsi asalkan tidak berlebihan.

Anda perlu menghindari buah nanas apabila alergi terhadap buah tersebut. Dampak alergi nanas pada ibu hamil bisa menimbulkan gatal-gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.

Tidak hanya makan buah nanas, Anda bisa mendukung kehamilan sehat dengan menjalani pola hidup sehat. Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan tinggi asam folat dan protein, seperti sayur berdaun hijau, kacang-kacangan, dan hati.

Jenis makanan ini mampu mendukung perkembangan janin dan mencegah bayi lahir prematur.

Apakah Bisa Mencegah Kehamilan dengan Makanan dan Minum?

Ada mitos mengatakan bahwa konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat mencegah kehamilan. Contohnya adalah jus pepaya, nanas, atau teh herbal yang berfungsi sebagai kontrasepsi alami.

Selain itu, air panas dengan lemon juga dianggap mengurangi peluang wanita untuk hamil setelah melakukan hubungan intim. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah atau bukti medis yang kuat sehingga masih banyak orang mempercayainya.

Secara medis, tidak ada makanan dan minuman yang dapat mencegah kehamilan. Jika ingin mencegah kehamilan secara alami, Anda bisa berhubungan intim di luar masa subur, menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya. Cara ini cenderung aman, efektif, dan tidak berbahaya.

Pada ibu hamil, Anda bisa mengenali tanda-tanda keguguran berdasarkan jenis-jenisnya. Contohnya, keguguran terancam (threatened miscarriage) muncul dengan pendarahan ringan dari vagina dan nyeri perut.

Ibu hamil belum tentu mengalami keguguran pada kondisi tersebut. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.

Meskipun keguguran merupakan kondisi yang umum, hal ini bisa berdampak negatif pada psikologis dan trauma pada wanita. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan dan rutin konsultasi dengan dokter sebelum agar mempersiapkan kehamilan secara optimal.

Efek Samping Konsumsi Nanas

Konsumsi buah nanas dapat menimbulkan efek samping apabila mengonsumsinya berlebihan. Orang yang alergi terhadap bromelain dalam nanas bisa mengalami lidah terbakar, gatal, atau mual.

Nanas mentah juga memicu sakit perut, mual, dan diare pada sebagian orang. Oleh karena itu, pilihlah nanas matang dengan daging berwarna kuning muda hingga sedang.

Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko efek samping yang terjadi. Buah nanas tersedia di pasaran dan supermarket terdekat.

Anda bisa membeli buah ini dalam bentuk kalengan, kering, maupun beku. Pilihlah buah nanas segar yang bisa dijadikan sebagai pola makan sehat sehari-hari.

Saat sarapan, Anda bisa membuat smoothie dengan campuran nanas dan buah lainnya. Buah nanas juga cocok Anda olah bersama tumisan daging ayam dan bawang.

Rasanya cenderung unik karena ada perpaduan manis, asam, dan asin.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil

Ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari saat sedang hamil karena berisiko mengganggu fungsi tubuh. Jenis makanan ini meliputi:

Daging, unggas, atau makanan laut mentah: Makanan mentah berisiko terinfeksi kuman berbahaya, seperti Salmonella, Campylobacter, dan E. Coli yang berdampak negatif pada ibu hamil dan bayi.
Telur setengah matang: Makanan ini menyebabkan keracunan makanan karena rentan terinfeksi bakteri Salmonella dan menimbulkan diare dan sakit perut.
Makanan dan minuman tinggi gula: Hindari makanan dan minuman tinggi gula kemasan yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Lemak trans dan makanan olahan: Meskipun bisa dinikmati sesekali, makanan ini tidak boleh menjadi makanan utama.
Buah dan sayur tidak dicuci: Pastikan Anda mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulitnya.
Produk susu mentah: Produk yang tidak dipasteurisasi dengan baik dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Listeria, E.coli, dan Brucella yang menyebabkan berbagai infeksi.
Kafein, alkohol, dan tembakau: Ketiga zat ini dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko cacat lahir.

Kesimpulannya, nanas tidak bisa mencegah kehamilan. Namun, Anda bisa mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, pil KB, atau KB spiral.

Jika mengalami tanda-tanda hamil, seperti siklus haid terlamba, mual dan muntah (morning sickness), perubahan keputihan serta payudara, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter segera mungkin. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan terkait kehamilan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS

Source: