Ditulis oleh Tim Konten Medis
Vaksin campak dapat diberikan pada usia 1 tahun dan 3 tahun 4 bulan. Orang dewasa juga bisa mendapatkan imunisasi ini apabila belum pernah mendapatkan vaksin sejak masa kanak-kanak.

Vaksin campak dapat melindungi tubuh.
Campak merupakan penyakit yang sangat menular yang terjadi akibat infeksi virus. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala demam tinggi, mata merah, batuk, pilek, dan kelelahan. Bahkan, campak ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah dengan bagian tengah berwarna putih pada kulit.
Cara mengurangi risiko terkena campak bisa dengan pemberian vaksin sejak dini. Hal ini sangat penting untuk melindungi tubuh sepenuhnya dari infeksi.
Apa Itu Vaksin Campak?
Vaksin campak adalah zat atau senyawa yang digunakan untuk mengatasi penyakit campak. Perawatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemberian imunisasi MMR (Mumps, Measles, Rubella).
Vaksin MMR termasuk salah satu jenis vaksin campak yang umum. Tidak hanya campak, perawatan ini mampu mengurangi risiko penyakit gondongan dan rubella yang sering menyerang anak-anak.
Gejala campak biasanya muncul secara bertahap dan tidak sekaligus. Secara umum, bercak kemerahan dapat terjadi sekitar 3-5 hari setelah gejala awal muncul.
Anda bisa tertular virus campak melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicaraa. Tetesan air liur (droplet) penderita dapat terbawa oleh udara dan bertahan di dalam ruangan selama 2 jam.
Dosis Vaksin Campak
Ada dua jenis vaksin yang dapat melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Jenis vaksin ini berupa imunisasi MMR dan MMRV yang bisa diberikan bersama dengan vaksin lainnya. Berikut adalah penjelasannya:
1. Vaksin MMR
Ini merupakan vaksin kombinasi. Artinya, mengandung lebih dari satu zat dalam satu suntikan. MMR merupakan singkatan dari:
- Measles (campak): Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit parah sehingga Anda perlu mencegahnya dengan pemberian vaksin sejak masa kanak-kanak.
- Mumps (gondongan): Menimbulkan gejala sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan pada kelenjar ludah tertentu. Bila tidak mendapatkan penanganan, gondongan bisa memicu komplikasi serius.
- Rubella: Gejala infeksi rubella meliputi demam, sakit tenggorokan, dan ruam yang muncul di wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh. Infeksi ini bisa mengakibatkan penyakit serius pada bayi baru lahir.
Baca Juga: Perbedaan Campak dan Rubella, Jangan Sampai Salah!
2. Vaksin MMRV
Ini juga termasuk vaksin campak rubella. Namun, vaksin MMRV dapat mengatasi infeksi varicella yang disebut sebagai cacar air.
MMRV merupakan singkatan dari measles (campak), mumps (gondongan), rubella, dan varicella (cacar air). Gangguan cacar air menimbulkan ruam gatal yang berlangsung sekitar 1 minggu.
Tidak hanya ruam, kondisi ini juga disertai keluhan lainnya berupa demam, kelelahan, nafsu makan menurun, dan sakit kepala.
Siapa Saja yang Diharuskan untuk Vaksin Campak?
Vaksin MMR dapat dilakukan sejak bayi. Namun, anak yang lebih besar dan orang dewasa juga bisa menerima perawatan ini apabila mereka belum mendapatkan vaksin sejak kecil. Berikut adalah penjelasannya:
1. Bayi dan Anak Kecil
Vaksin campak bayi dapat diberikan pada usia anak 1 tahun dan 3 tahun 4 bulan. Dokter dapat memberikan perawatan ini sebanyak 2 dosis sebagai bagian dari jadwal imunisasi rutin.
Selain itu, bayi berusia antara 6 dan 12 bulan juga bisa memperoleh dosis tambahan vaksin MMR apabila ingin berpergian ke luar negeri dengan banyak kasus campak serta risiko melakukan kontak dekat dengan penderita.
2. Orang dewasa
Pada dasarnya, pemberian vaksin campak bisa usia berapa pun, termasuk orang dewasa. Namun, sebelum menjalani perawatan ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Vaksin campak untuk orang dewasa dapat dijalani, terutama pada kondisi sebagai berikut:
- Anak yang berusia lebih besar, remaja, atau orang dewasa muda
- Berpergian atau tinggal di negara yang memiliki risiko lebih tunggi terkena campak, gondongan, atau infeksi rubella
- Seorang tenaga medis
Siapa Saja yang Tidak Boleh Vaksin Campak?
Vaksin campak mengandung virus yang dilemahkan. Meskipun bermanfaat, perawatan ini cocok untuk semua orang.
Sebaiknya, Anda tidak menjalani imunisasi apabila memiliki kondisi, sebagai berikut:
- Sedang hamil
- Memiliki sistem imun yang lemah, terutama karena mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Memiliki reaksi alergi serius (anafilaksis) terhadap kandungan apa pun di dalam vaksin, seperti gelatin atau neomisin
Efek Samping Vaksin Campak
Sama seperti obat lainnya, vaksin MMR juga bisa menimbulkan efek samping tetapi tidak semua orang dapat mengalaminya. Efek samping ini biasanya cenderung ringan dan hanya berlangsung 2-3 hari.
Misalnya, muncul ruam, bercak, dan perasaan tidak enak pada tubuh yang terjadi bersamaan dengan demam. Kondisi ini dapat terjadi sekitar 7-11 hari setelah vaksinasi.
Selain itu, vaksin juga bisa memicu pembengkakan kelenjar di sekitar pipi, leher, dan rahang serta nyeri sendi hampir serupa dengan gejala gondongan ringan. Kondisi ini dapat berlangsung 2-3 minggu setelah vaksin.
Pada kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi parah dapat terjadi pada beberapa orang. Jika mengalami reaksi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Herpes dan Cacar Air
Biaya Vaksin Campak
Harga vaksin campak bervariasi, tergantung pada lokasi layanan kesehatan. Secara umum, perawatan ini memiliki kisaran harga antara 425 ribu hingga jutaan rupiah.
Namun, Anda bisa menjalani suntikan vaksin campak dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Perawatan ini ditanggung oleh pemerintah sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Jika ingin melakukan vaksin campak, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan anjuran yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. MMR Vaccine. Mei 2025.
- Government of Canada. Measles vaccines: Canadian Immunization Guide. Mei 2025.
- Immunize. Vaksin MMRV (Measles, Mumps, Rubella, dan Varicella): Yang Perlu Anda Ketahui. Mei 2025.
- NHS. MMR (Measles, Mumps and Rubella) Vaccine. Mei 2025.