Sabtu, 26 April 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Kenali Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Tanda-Tandanya

Anda mungkin bertanya-tanya, umur berapa bayi bisa duduk? Pada dasarnya, bayi bisa duduk sendiri ketika usianya mencapai usia 6-9 bulan. Sebelum mencapai posisi duduk, bayi seolah-olah ingin mendorongnya dirinya sendirinya saat berbaring tengkurap atau ingin berguling.

Bayi bisa duduk secara bertahap.

Bayi mengalami berbagai perkembangan karena setiap hari mereka belajar sesuatu hal yang baru. Perkembangan bayi ini termasuk saat mereka duduk, berguling, merangkak, hingga berdiri.

Sebagai orang tua, penting untuk tidak mencoba dan terburu-buru dalam mengajari bayi. Si Kecil memiliki beberapa keterampilan motorik tertentu sebelum pada akhirnya mereka bisa duduk hingga berdiri tegak. Misalnya, kemampuan untuk mengangkat kepala dan menjaga keseimbangan.

Daftar Isi

Kapan Bayi Bisa Mulai Duduk?

Usia bayi bisa duduk biasanya antara 4-5 bulan. Pada usia ini, bayi telah memiliki kontrol kepala yang baik dan mampu duduk dengan dukungan tangan atau bantal.

Meskipun mereka bisa saja duduk, Anda tetap perlu berada di dekat si Kecil karena gerakan sekecil apa pun dapat membuat bayi terjatuh. Begitu bayi duduk dengan penyangga, mereka belajar untuk mencodongkan tubuh ke depan dan menyeimbangan tangan mereka.

Bahkan, saat usianya memasuki 6-9 bulan, bayi dapat duduk sendiri tanpa perlu penyangga atau bantalan apapun. Bayi juga tidak bersandar pada tangan karena mereka mampu menyeimbangkan tubuh dengan sempurna.

Namun, bayi yang sudah bisa duduk sendiri belum bisa berpindah dari posisi berbaring ke duduk dan begitupun sebaliknya. Kondisi ini bisa membuat bayi terjatuh walaupun mereka telah mampu duduk sendiri.

Terkadang, bayi juga rewel karena mereka kehilangan minat untuk berdiri tegak dan tidak tahu cara mengubah posisi tersebut. Perlu diingat bahwa bayi tidak langsung bisa duduk sehingga Anda perlu mengajarinya secara perlahan-lahan.

Tanda Bayi Sudah Mulai Mau Bisa Duduk

Bayi siap duduk ditandai dengan kemampuan mereka menggerakkan tubuhnya dengan baik. Pada kondisi ini, bayi seolah-olah ingin mendorong dirinya sendiri saat berbaring tengkurap dan mungkin telah belajar berguling.

Saat mereka mencoba posisi duduk, Anda perlu menopang bayi agar tidak terjatuh. Bayi biasanya mulai duduk dalam waktu singkat apabila Anda memposisikan tubuhnya tegak.

Mengutip dari Healthline, bayi mendekati tahap duduk mandiri saat usia 7-9 bulan. Kondisi ini ditandai dengan kebiasaan mereka yang sering berguling ke dua arah berlainan.

Beberapa bayi bahkan bergerak maju mundur seperti ingin merangkak. Bayi lainnya dapat mengeksplorasi dirinya dengan mendorong dirinya sendiri ke posisi tripod, posisi duduk dan ditopang oleh satu atau kedua tangan di lantai.

Seiring berjalannya waktu dengan latihan teratur, bayi dapat memperoleh kekuatan dan rasa percaya diri sehingga mereka bisa duduk dalam waktu singkat. Paling lambat bayi bisa duduk sendiri pada usia 9 bulan.

Jika setelah 9 bulan bayi tidak mampu duduk, ini bisa menjadi tanda adanya keterlambatan tumbuh dan kembang anak. Segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab dari kondisi ini.

Tips yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Membantu Bayi agar Cepat Duduk

Sebagai orang tua, Anda bisa membuat bayi bisa duduk sendiri dengan melatihnya secara konsisten. Beri kesempatan anak untuk duduk tegak secara mandiri yang membutuhkan banyak kekuatan dan latihan bergerak ke semua arah berbeda.

Berikut ini adalah beberapa tips bayi bisa duduk dan merangkak secara optimal:

Biarkan anak mengeksplorasi gerakan tubuh mereka sendiri dan tetaplah berada di dekatnya untuk menyempurnakan posisi duduk
Usahakan anak bermain di lantai setidaknya 2-3 kali dalam sehari
Dudukan bayi di pangkuan atau di antara kedua kaki Anda di lantai
Letakkan bantal di sekeliling mereka untuk mencegah terjadinya cedera

Perkembangan Bayi Lainnya Usia 2-12 Bulan

Ada berbagai perkembangan bayi yang terjadi saat usia 2-12 bulan, di antaranya:

Mengangkat kepala: Bayi membutuhkan waktu untuk bisa mengangkat kepalanya sendirinya. Pada usia 4-6 bulan, mereka memerlukan sedikit dukungan seiring dengan perkembangan otot-ototnya sehingga bisa mengangkat kepala sendiri.
Mulai menggengam dan meraih: Pada awalnya, bayi akan mengepal tangannya, meskipun sebenarnya mereka bisa menggenggam sesuatu yang diletakkan di tangan. Selama beberapa bulan, bayi dapat menyentuh dan menggenggam kaki sekitar usia 4 bulan serta menunjukkan orang atau benda antara usia 12-18 bulan.
Tengkurap: Posisi ini biasanya terjadi pada usia 4-6 bulan yang dapat dapat membantu bayi untuk memperkuat otot leher, bahu, dan tubuhnya. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu bayi tengkurap, seperti meletakkan bayi pada posisi perut menempel di lantai, alas, atau karpet.
Berguling: Ini biasanya dilakukan bayi saat usianya 3-4 bulan. Namun, sebagian besar dapat berguling pada usia 7 bulan.
Merangkak: Posisi ini merupakan tonggak penting agar bayi dapat bergerak dan mulai menjelajahi lingkungan sekitarnya. Merangkak biasanya dimulai di usia sekitar 8-10 bulan.
Berjalan: Selain merangkak, bayi dapat berjalan sebelum usianya mencapai 18 bulan. Berjalan membutuhkan banyak latihan, waktu, dan kesabaran agar mereka bisa bergerak dengan sendirinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika merasa bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Robi Sutanto

Source: