Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker mata pada anak atau retinoblastoma adalah penyakit langka yang perlu Anda waspadai. Ciri kanker mata stadium awal ditandai dengan perubahan warna pada iris mata, gangguan penglihatan, dan mata juling.

Gejala kanker mata menimbulkan rasa sakit.
Mata adalah organ sensorik utama yang berperan penting untuk melihat. Bagian tubuh ini mampu menangkap cahaya yang tampak dari lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi bentuk di otak untuk menciptakan indra penglihatan.
Jika muncul sel-sel kanker, fungsi mata dapat mengalami kerusakan dan mengganggu pandangan seseorang. Kondisi ini memerlukan penanganan medis sedini mungkin agar mencegah gejala semakin parah.
Apa Itu Kanker Mata pada Anak?
Kanker mata adalah kondisi ketika tubuh mengalami pertumbuhan sel-sel kanker di dalam atau sekitar mata. Jenis kanker ini dapat menyerang siapa saja tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak.
Kanker mata pada anak cenderung langka dan biasanya menyerang usia di bawah 3 tahun. Dalam istilah medis, kanker mata pada anak memiliki sebutan retinoblastoma.
Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata serta memengaruhi bagian belakang mata (retina). Mengutip dari Medical News Today, kanker mata pada anak hanya dialami 2 dari 100 penderita kanker.
Jenis Kanker Mata pada Anak
Retinoblastoma terdiri dari dua jenis utama, yaitu:
1. Unilateral
Tumor mata unilateral biasanya hanya menyerang satu mata. Kondisi bisa terjadi akibat gen yang bermutasi di satu sel mata menimbulkan tumor.
Gen kanker mata unilateral tidak meningkatkan risiko kanker di bagian tubuh lainnya. Kondisi ini cenderung paling umum daripada jenis lainnya.
Baca Juga: Waspadai 11 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
2. Bilateral
Berbeda dengan unilateral, retinoblastoma bilateral dapat menyerang kedua mata. Jenis kanker ini berasal dari mutasi gen RB1 yang bersifat bawaan atau mengalaminya sejak lahir.
Meskipun bersifat bawaan atau dapat diwariskan, sebagian besar penderita tidak memiliki riwayat penyakit keluarga yang mengidap kanker. Kondisi ini dapat memengaruhi 1 dari 3 anak penderita retinoblastoma.
Penyebab Kanker Mata pada Anak
Penyebab tumor mata pada anak berkaitan dengan perubahan gen yang mengendalikan pertumbuhan mata. Gen ini merupakan sel-sel di bagian belakang mata yang tumbuh tidak terkendali.
Biasanya, gen yang berubah dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Gen ini bisa berubah seiring dengan pertumbuhan anak.
Faktor Risiko Penyebab Kanker Mata pada Anak
Usia menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mata pada anak. Pada banyak kasus, retinoblastoma dapat didiagnosis pada anak usia di bawah 5 tahun dan biasanya sebelum usia 2 tahun.
Tidak hanya itu, riwayat penyakit keluarga juga memengaruhi penyakit retinoblastoma. Kondisi ini terjadi akibat mutasi gen RB1 yang diwariskan dari orang tua ke anak. Terdapat studi yang melaporkan bahwa beberapa faktor orang juga berkaitan dengan peningkatan risiko retinoblastoma, seperti pola makan ibu hamil yang rendah buah dan sayur serta sering terkena paparan bahan kimia selama kehamilan.
Gejala Kanker Mata pada Anak
Berikut ini adalah gejala dan tanda kanker mata pada anak yang perlu Anda ketahui:
- Gangguan penglihatan
- Mata merah, terutama pada bagian putih mata
- Mata juling atau melihat ke arah yang berbeda
- Sakit mata
- Mengalami perubahan warna di bagian tengah mata atau berwarna keruh
- Mata tampak lebih besar dari biasanya
- Mata berair atau berkaca-kaca
Diagnosis Penyakit Kanker Mata pada Anak
Dokter atau ahli medis profesional dapat mendiagnosis kanker mata dengan melakukan pemeriksaan sebagai berikut:
- Riwayat kesehatan: Ini termasuk pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang mengidap retinoblastoma.
- Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan ini dapat mencari tanda-tanda penyakit kanker, seperti benjolan yang tampak tidak biasa.
- Tes kesehatan mata: Tes ini melibatkan pelebaran pupil untuk mengetahui pandangan pada bagian dalam mata, termasuk retina. Pemeriksaan mata terdiri dari oftalmoskopi, angiografi floresen, dan elektroretinografi.
- Ultrasonografi mata: Menggunakan gelombang suara berenergi tinggi untuk membuat gema yang menghasilkan gambar pada layar komputer.
- Pemindaian MRI mata: Menggunakan gelombang radio, magnet, dan komputer untuk membuat gambar area mata secara rinci.
- Tes gen RB1: Tes darah ini sangat penting untuk mengetahui perubahan atau mutasi pada gen RB1.
Komplikasi Kanker Mata pada Anak
Jika tidak mendapatkan pengobatan secepat mungkin, retinoblastoma bisa menyebabkan komplikasi berupa:
- Mata katarak
- Kebutaan
- Ablasi retina
- Kekambuhan tumor
- Invasi saraf optik
Baca Juga: 4 Risiko Penyebab Mata Buta yang Perlu Diwaspadai
Cara Mengatasi Kanker Mata pada Anak
Berikut ini adalah cara mengatasi kanker mata pada anak agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius:
1. Terapi Laser
Salah satu pengobatan retinoblastoma adalah dengan terapi laser. Perawatan medis ini mampu membunuh sel kanker secara langsung serta menghancurkan pembuluh darah di mata yang memberi nutrisi pada tumor.
Terapi laser terdiri dari dua jenis utama, yaitu transpupillary thermotherapy (TTT) dan fotokoagulasi laser. Pada terapi TTT, perawatan ini menggunakan sinar inframerah untuk mengatasi melanoma mata yang memiliki risiko efek samping lebih kecil, seperti pendarahan, ablasi retina, dan penyumbatan pembuluh darah di mata.
Sementara fotokoagulasi laser menggunakan sinar cahaya berenergi tinggi yang berfokus untuk membakar jaringan penyebab tumor. Namun, perawatan ini jarang dilakukan karena memiliki efek samping dan risiko kekambuhan yang tinggi.
2. Radiasi
Radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker. Perawatan ini melibatkan pemasangan perangkat di dekat tumor mata untuk mengirimkan radiasi ke dalam sel tumor.
Selama perawatan terapi radiasi berlangsung, anak dapat menjalani rawat inap selama beberapa hari. Perawatan ini menggunakan mesin untuk memfokuskan sinar radiasi pada tumor.
3. Krioterapi
Istilah lain untuk krioterapi adalah terapi pembekuan. Pengobatan ini melibatkan sentuhan alat logam dingin untuk membekukan dan membunuh sel kanker.
Krioterapi dapat bekerja dengan baik pada tumor kecil di dekat bagian depan mata. Sebelum menjalani pemeriksaaan ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
4. Kemoterapi
Kemoterapi adalah jenis perawatan dengan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Perawatan ini termasuk kuat dan efektif dalam mencegah sel kanker berkembang biak.
Namun, kemoterapi memiliki efek samping yang perlu Anda waspadai. Misalnya, mudah merasa lelah, muncul gejala mirip flu, dan kulit kering.
5. Operasi Bedah
Pada beberapa kasus, pengangkatan mata bisa mampu menghilangkan tumor. Dokter dapat mempertimbangkan operasi bedah ini apabila tumor telah menyebar ke luar mata dan tidak responsif terhadap pengobatan lain. Selain itu, operasi bedah juga dapat mengangkat tumor berukuran besar sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan?
Cara Mencegah Kanker Mata pada Anak
Tidak ada cara mencegah retinoblastoma. Sebab, penyakit ini terjadi akibat perubahan DNA yang diwariskan dari orang tua.
Meskipun begitu, Anda bisa mempertimbangkan pemeriksaan genetik untuk mencari variasi gen dalam DNA yang dapat meningkatkan risiko retinoblastoma. Jika anak memiliki risiko retinoblastoma yang lebih tinggi, dokter dapat merencanakan perawatan untuk mengelola gejalanya. Misalnya, pemeriksaan mata pada bayi setelah lahir.
Pengobatan Kanker Mata pada Anak ke Dokter
Ulasan kanker mata pada anak di atas diharapkan dapat membantu orang tua untuk waspada dan mengenali ciri-ciri kanker pada anak. Hal ini sangat penting untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat agar meningkatkan peluang sembuh yang lebih tinggi.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Abubakar Jamal Alweini
Source:
- Mayo Clinic. Retinoblastoma. Februari 2025.
- Medical News Today. Children’s Eye Cancer: What to Know. Februari 2025.
- National Library of Medicine. Retinoblastoma. Februari 2025.
- WebMD. What Is Retinoblastoma?. Februari 2025.