Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Vaksin Polio – Tujuan, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Riva
Rabu, 23 Oktober 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Vaksin Polio – Tujuan, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Vaksin polio adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus. Jenis vaksin ini bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya gejala penyakit polio, seperti nyeri otot, tubuh mudah lelah, dan kehilangan refleks tubuh.

vaksin polio

Vaksin polio bertujuan untuk meningkatkan sistem imunitas terhadap infeksi virus polio.

Polio adalah jenis penyakit yang sangat menular dan sebagian besar menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang menginfeksi sistem saraf dan dapat memicu kelumpuhan tulang belakang serta dapat menginfeksi sistem pernapasan.

Bahkan, polio bisa mengancam nyawa sehingga perlu Anda waspadai. Anda bisa mencegah penyakit ini dengan melakukan imunisasi polio secara rutin pada anak.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Vaksin Polio?
  • Tujuan dan Manfaat Vaksin Polio
  • Jenis Vaksin Polio
    • 1. Imunisasi Polio Tetes
    • 2. Vaksin Polio Suntik Lengkap
  • Dosis dan Jadwal Vaksin Polio
    • 1. Bayi dan Anak-anak
    • 2. Orang Dewasa
  • Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Vaksin Polio
  • Efek Samping Vaksin Polio

Apa Itu Vaksin Polio?

Vaksin polio merupakan salah satu langkah pencegahan untuk penyakit polio. Meskipun tidak ada obat untuk mengobati polio, pemberian imunisasi ini pada anak-anak bisa mencegah risiko terkena penyakit tersebut. Imunisasi polio dapat berupa polio suntik dan polio tetes.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan 4 dosis imunisasi poliountuk melindungi mereka dari penyakit polio parah, termasuk kelumpuhan.

Kebanyakan orang dewasa jarang terinfeksi penyakit polio karena kemungkinan besar sudah divaksin saat masih anak-anak sehingga terlindungi dari infeksi virus.

Bayi dan anak-anak harus mendapatkan vaksin polio untuk melindungi diri dari penyakit polio. Ini termasuk anak-anak yang belum memulai rangkaian imunisasi polio atau yang terlambat mendapatkan semua dosis yang dianjurkan.

Sebagai orang tua dan berencana untuk pergi ke luar negeri, Anda dapat memastikan bahwa anak telah memperoleh vaksinasi lengkap terhadap polio sebelum keberangkatan. Selain itu, orang dewasa berisiko tinggi terkena polio apabila:

  • Berpergian ke negara atau tempat yang memiliki risiko tinggi terpapar virus polio
  • Bekerja sebagai petugas di laboratorium dalam menangani spesimen yang mengandung virus polio
  • Merawat atau memiliki kontak dekat dengan penderita virus polio
  • Bekerja sebagai petugas kesehatan yang menangani penderita virus polio

Baca juga: Mengenal Flu Singapura pada Anak dan Gejalanya

Tujuan dan Manfaat Vaksin Polio

Imunisasi polio bertujuan untuk melindungi tubuh dari bahaya infeksi virus polio. Vaksin ini telah disediakan oleh layanan kesehatan pemerintah agar masyarakat memperoleh sistem kekebalan tubuh yang maksimal.

Manfaat vaksin polio juga mampu menekan risiko seseorang terkena penyakit polio. Pastikan untuk mendapatkan dosis vaksin lengkap agar terhindar dari gejala polio berat, termasuk kelumpuhan.

Jenis Vaksin Polio

Berikut ini adalah beberapa jenis imunisasi polio:

1. Imunisasi Polio Tetes

Imunisasi atau vaksin polio tetes menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi virus yang menyerang tubuh. Jenis vaksin ini diberikan dalam bentuk tetes cairan pada anak usia hingga 5 tahun.

Polio tetes merupakan hak seorang anak untuk melindungi tubuhnya dari virus polio sehingga orang tua harus bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhannya. Jika anak belum divaksin, segeralah datang ke layanan kesehatan terdekat.

Bayi bisa mendapatkan imunisasi polio lengkap sebanyak 7 kali kunjungan. Imunisasi ini dilakukan secara gratis di seluruh layanan kesehatan pemerintah. Dokter atau ahli medis dapat memberikan vaksin polio tetes (OPV) sebanyak 4 kali di usia 1, 2, 3, dan 4 bulan.

Umumnya, anak bisa diberikan vaksin secara lengkap hingga usia 5 tahun. Jenis vaksin ini terbukti aman dan efektif untuk mencegah virus polio pada anak. Bahkan, imunisasi polio tetes telah disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin ini sudah berlangsung sejak lama di Indonesia pada tahun 1980-an.

2. Vaksin Polio Suntik Lengkap

Jenis imunisasi polioselanjutnya adalah suntik lengkap. Vaksin ini diberikan secara kombinasi antara polio tetes dan suntik untuk melindungi tubuh dari infeksi virus polio.

Cara kerja vaksin polio suntik (IPV), yaitu membentuk kekebalan tubuh melalui darah. Jenis vaksin ini tidak menghambat perkembangan virus di saluran pencernaan sehingga aman.

Harga vaksin polio cenderung bervariasi, mulai dari 185 ribu rupiah. Namun, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung dari jenis dan fasilitas layanan kesehatan setempat.

Baca Juga: Pentingnya Pemberian Vaksin Covid untuk Anak

Dosis dan Jadwal Vaksin Polio

Adapun sejumlah dosis dan jadwal vaksin polio, sebagai berikut:

1. Bayi dan Anak-anak

Anak harus mendapatkan total 4 dosis imunisasi polio, satu pada setiap usia, seperti:

  • Usia bayi 2 bulan mendapatkan dosis pertama
  • Bayi usia 4 bulan diberikan dosis kedua
  • Bayi usia 6-18 bulan mendapatkan dosis ketiga
  • Anak usia 4-6 tahun diberikan dosis keempat

Namun, anak yang terlambat mendapatkan semua dosis vaksin, sebaiknya mengikuti jadwal susulan sesuai dengan anjuran dokter.

2. Orang Dewasa

Jika belum pernah mendapatkan vaksin polio, Anda bisa mendapatkan 3 dosis imunisasi polio suntik (IPV) saat:

  • Dosis pertama kapan saja
  • Dilanjutkan, dosis kedua 1-2 bulan kemudian
  • Dosis ketiga 6-12 bulan setelah dosis kedua

Anda harus mendapatkan dosis vaksin lengkap untuk melindungi tubuh dari infeksi virus secara optimal. Apabila belum vaksin lengkap, Anda dapat memperoleh 1 atau 2 dosis sisanya.

Sementara itu, orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit polio juga perlu mendapatkan dosis vaksin lengkap dan 1 dosis penguat IPV seumur hidup. Sebelum mendapatkan vaksin, pastikan telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Vaksin Polio

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum imunisasi polio:

  • Berkonsultasi dengan dokter apabila memiliki reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu
  • Hindari aktivitas fisik yang memberatkan sebelum vaksin
  • Tidak minum yang mengandung alkohol agar tidak mengganggu sistem kekebalan tubuh
  • Istirahat yang cukup

Setelah mendapatkan imuniasi, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Meredakan efek samping dengan perawatan mandiri di rumah hingga pengobatan medis
  • Persiapkan diri untuk mengikuti vaksin selanjutnya apabila belum mendapatkan imunisasi secara lengkap
  • Menjaga kesehatan tubuh dengan baik

Baca Juga: Informasi Lengkap Vaksin Pneumonia untuk Anak dan Dewasa

Efek Samping Vaksin Polio

Adapun sejumlah efek samping vaksin atau imunisasi polio, sebagai berikut:

  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal, dan pembengkakan pada wajah
  • Gangguan pernapasan
  • Perubahan perilaku ekstrem
  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius
  • Menangis tidak tertahankan selama 3 jam atau lebih
  • Mengalami kejang
  • Tubuh lemah atau lelah
  • Memar, nyeri, atau bengkak di tempat suntikan
  • Nafsu makan menurun
  • Anak mudah rewel
  • Mudah mengantuk
  • Mual dan muntah

Jika mengalami efek samping akibat imunisasi polio, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Muhamad Rizki Nanda Faozan

Source:

  • Kemenkes. Pencegahan Polio. Agustus 2024.
  • Kemenkes. Polio. Agustus 2024.

Diperbarui pada 23 Oktober 2024

Artikel Terkait

  • Efek Samping Vaksin Covid-19
    Efek Samping Vaksin Covid-19
  • manfaat kondom dan efek sampingnya
    8 Manfaat Kondom dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
  • uji klinis vaksin covid
    Uji Klinis Vaksin Covid-19
  • Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya
    Informasi Lengkap Vaksin Pneumonia untuk Anak dan Dewasa
  • Mengenal Vaksin Virus Corona
    Mengenal Vaksin Covid-19
  • manfaat vitamin b6 dari makanan
    Manfaat Vitamin B6 dan Makanan Sumber Terbaiknya
  • vitamin C
    Apa Itu Vitamin C? Manfaat, Dosis, Efek Samping
Tagged under: Kesehatan Tubuh, Tindakan Medis

Artikel Terkait

  • Efek Samping Vaksin Covid-19
    Efek Samping Vaksin Covid-19
  • manfaat kondom dan efek sampingnya
    8 Manfaat Kondom dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
  • uji klinis vaksin covid
    Uji Klinis Vaksin Covid-19
  • Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya
    Informasi Lengkap Vaksin Pneumonia untuk Anak dan Dewasa
  • Mengenal Vaksin Virus Corona
    Mengenal Vaksin Covid-19
  • manfaat vitamin b6 dari makanan
    Manfaat Vitamin B6 dan Makanan Sumber Terbaiknya
  • vitamin C
    Apa Itu Vitamin C? Manfaat, Dosis, Efek Samping

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP