Ditulis oleh Tim Konten Medis
Benjolan di bawah dagu merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dan seringkali menimbulkan kekhawatiran. Benjolan ini bisa memiliki banyak penyebab dan di antaranya bersifat serius. Yuk, ketahui penyebabnya di artikel ini!

Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Penyebab Benjolan di Bawah Dagu
Benjolan di bawah dagu dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Jerawat
Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan kondisi ini dapat menjadi salah satu tempat di mana jerawat muncul. Jerawat terjadi saat folikel rambut tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
Proses ini dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan benjolan merah atau bernanah. Faktor seperti hormon, keturunan, dan kebersihan kulit dapat memengaruhi munculnya jerawat. Jerawat biasanya tidak berbahaya secara medis, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi penampilan.
Baca Juga: Kenali Benjolan di Payudara Tanda Kanker
2. Lipoma
Lipoma merupakan benjolan yang terbentuk dari jaringan lemak di bawah kulit. Kondisi ini sering kali bergerak dan terasa lembut saat disentuh. Lipoma biasanya bersifat jinak yang berarti mereka jarang menjadi kanker dan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit.
Meskipun lipoma cenderung tidak berbahaya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda curiga memiliki lipoma untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dan rekomendasi pengelolaan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, pengangkatan lipoma dapat dipertimbangkan jika benjolan tersebut mengganggu atau membuat tidak nyaman.
3. Gondok
Gondok adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar tiroid di leher membesar secara tidak normal. Kelenjar tiroid berfungsi mengatur produksi hormon yang penting untuk metabolisme tubuh. Ketika kelenjar tiroid membesar, ini dapat menciptakan benjolan di bawah dagu atau leher.
Gondok dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan yodium dalam diet, penyakit autoimun, atau masalah kelenjar tiroid lainnya. Dalam beberapa kasus, gondok bisa menjadi tanda masalah kelenjar tiroid yang perlu diobati.
4. Pembengkakan Kelenjar Air Liur
Kelenjar air liur yang meradang atau mengalami penyumbatan dapat menyebabkan benjolan di bawah dagu. Kelenjar air liur memproduksi air liur yang penting untuk pencernaan makanan dan menjaga kesehatan mulut.
Pembengkakan kelenjar air liur bisa terjadi karena infeksi bakteri atau virus, atau kondisi medis seperti Sjogren’s syndrome yang memengaruhi kelenjar air liur. Ketika kelenjar air liur mengalami masalah, itu bisa menciptakan benjolan yang dapat terasa nyeri dan memerlukan perawatan medis untuk mengatasinya.
Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Tiroid
5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Penyebab yang sering tampak terlihat di leher juga sering disebabkan oleh pembengkakan Kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Ketika tubuh mengalami infeksi, kelenjar getah bening dapat membesar sebagai respons terhadap infeksi tersebut.
Misalnya, infeksi tenggorokan atau gigi, luka pada kulit, atau bahkan infeksi di bagian tubuh yang berjauhan dapat menyebabkan kelenjar getah bening di bawah dagu membesar. Pembengkakan ini bisa terasa sebagai benjolan yang lunak dan terkadang sedikit sakit atau nyeri. Biasanya, pembengkakan kelenjar getah bening akan berkurang setelah infeksi sembuh.
Benjolan di bawah dagu bisa disebabkan oleh abses gigi yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
6. Fibroma
Fibroma adalah benjolan jaringan ikat yang bisa terbentuk di bawah kulit atau di dalam mulut. Ini adalah pertumbuhan yang biasanya jinak dan tidak berbahaya. Di bawah dagu, fibroma bisa muncul sebagai benjolan yang keras atau padat. Mereka bisa bervariasi dalam ukuran, tetapi cenderung tumbuh perlahan.
Fibroma dapat terbentuk sebagai akibat dari iritasi kronis atau trauma pada jaringan di bawah kulit. Meskipun biasanya tidak berbahaya, fibroma yang besar atau mengganggu dapat diangkat melalui prosedur bedah sederhana jika diperlukan atau atas rekomendasi dari dokter.
7. Kista
Kista merupakan kantong berisi cairan yang dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh, termasuk di bawah dagu. Kista di bawah dagu dapat muncul sebagai akibat dari penyumbatan folikel rambut, kelenjar minyak, atau saluran kelenjar getah bening. Kista ini bisa bersifat jinak (tidak berbahaya) atau mengandung materi yang meradang dan menjadi gejala yang mengganggu. Perawatan tergantung pada ukuran, jenis kista, dan gejala yang mungkin terjadi.
8. Kanker
Kondisi ini juga bisa menjadi gejala kanker, terutama kanker kelenjar getah bening atau kanker mulut. Kelenjar getah bening yang membengkak atau mengeras dapat menjadi tanda awal kanker getah bening, terutama jika tidak ada infeksi yang jelas. Kanker mulut juga dapat menyebabkan pembentukan benjolan di daerah mulut atau rongga mulut, termasuk di bawah dagu.
Perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengevaluasi benjolan ini secara menyeluruh, terutama jika mereka tidak sembuh dengan sendirinya atau muncul bersamaan dengan gejala seperti nyeri, perubahan warna, atau perubahan tekstur pada kulit atau jaringan di sekitarnya.
Baca Juga: Jenis Terapi Kanker yang Wajib Diketahui
9. Abses Gigi
Benjolan ini bisa disebabkan oleh abses gigi. Ini adalah infeksi pada gigi atau gusi yang telah berkembang menjadi kantong nanah. Ketika abses ini terbentuk, bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang signifikan. Abses gigi perlu diobati segera oleh dokter gigi, karena jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebar ke area sekitarnya, termasuk ke daerah di bawah dagu.
10. Radang Amandel
Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terletak di tenggorokan. Kadang-kadang, amandel bisa meradang atau membesar akibat infeksi bakteri atau virus. Ketika amandel membesar, mereka dapat menciptakan benjolan di leher, termasuk di bawah dagu. Radang amandel bisa disertai dengan gejala seperti sakit tenggorokan, kesulitan menelan, atau demam. Dokter dapat meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi infeksi amandel.
Penting untuk diingat bahwa benjolan di bawah dagu tidak selalu merupakan tanda kanker atau masalah serius. Namun, jika Anda memiliki benjolan yang bertahan atau memunculkan gejala seperti nyeri, perubahan ukuran, atau perubahan warna, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Telah direview oleh dr. Caesilia
Source:
- Apa Penyebab Benjolan di Bawah Dagu?
- Apa Penyebab Benjolan di Bawah Dagu Saya?
- Benjolan Di Bawah Dagu: Penyebab dan Pengobatan Benjolan di Dagu
- Apa yang Bisa Diindikasikan oleh Benjolan di Garis Rahang