Ditulis oleh Tim Konten Medis
Langkah pertama pertolongan serangan jantung bisa dilakukan dengan menghubungi bantuan medis segera mungkin, konsumsi obat aspirin sesuai anjuran dokter, dan menghindari batuk berulang. Hal ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang dan mengatasi gejala yang terjadi.

Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika jantung tersumbat secara tiba-tiba. Penyumbatan ini disebabkan oleh adanya penyumbatan yang menghambat aliran darah ke jantung.
Tanpa aliran darah, otot jantung akan mengalami kerusakan dan mati. Jika tidak mendapatkan penanganan yang sesegera mungkin, hal ini bisa memicu kerusakan jantung permanen hingga menimbulkan kematian.
Gejala Serangan Jantung
Segera cari bantuan medis apabila terdapat tanda serangan jantung, sebagai berikut:
- Nyeri dada, seperti tertekan, tertusuk, sesak, atau sakit
- Keringat dingin
- Kepala pusing secara tiba-tiba
- Sesak napas
- Mual
- Muntah
- Mudah merasa lelah
- Rasa sakit menjalar hingga ke bahu, lengan, punggung, leher, dan perut bagian atas
Secara umum, nyeri dada akibat serangan jantung bisa berlangsung lebih dari 15 menit. Kondisi ini dapat bersifat ringan hingga berat.
Baca Juga: Tanda Sakit Jantung yang Penting Diwaspadai
Pertolongan Pertama Serangan Jantung pada Orang Lain
Terdapat beberapa cara pertolongan pertama pada serangan jantung. Hal ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang dan mengurangi risiko keparahan gejala.
Berikut ini adalah penanganan pasien serangan jantung yang perlu Anda ketahui:
- Hubungi layanan panggilan darurat: Masyarakat diimbau untuk menghubungi 112 untuk mendapatkan bantuan ketika terjadi kondisi darurat. Selain itu, Anda bisa juga menghubungi 118 dan 119 khusus untuk ambulance.
- Melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation): Ini merupakan pertolongan medis apabila seseorang mengalami henti nafas dan tidak ada nadi. Lakukan CPR hanya dengan tangan menekan dada secara kuat dan cepat 100 hingga 120 kali per menit.
- Konsumsi aspirin: Jenis obat ini dapat mencegah pembekuan darah dan mengurangi risiko kerusakan jantung. Aspirin hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter.
- Konsumsi nitrogliserin: Dokter dapat meresepkan obat ini apabila mengalami tanda-tanda serangan jantung.
- Automated external defibrillator (AED): Alat ini dapat memberikan kejutan untuk mengatur irama jantung. AED dapat diberikan pada orang yang mengalami henti jantung.
Pertolongan Pertama Serangan Jantung pada Diri Sendiri
Berikut ini adalah cara pertolongan pertama ketika mengalami serangan jantung:
1. Segera Hubungi Layanan Darurat
Langkah pertama jika terkena serangan jantung yaitu menghubungi layanan darurat ambulans atau meminta orang lain untuk melakukannya. Nomor darurat ambulans di Indonesia dapat berupa 112 dan 118 atau 119 untuk provinsi DKI Jakarta.
Serangan jantung memerlukan perawatan medis segera mungkin untuk mengatasi gejala yang terjadi dan mencegah komplikasi pada otot jantung. Jika Anda sedang sendirian saat serangan jantung terjadi, segera hentikan aktivitas apa pun.
Cari tempat aman untuk beristirahat dan perlahan-lahan menghubungi bantuan medis. Pastikan untuk tetap tenang dan tidak panik.
Sambil menunggu bantuan datang, Anda bisa duduk di lantai atau kursi dan melonggarkan semua pakaian.
2. Konsumsi Aspirin
Ini menjadi salah satu cara mengatasi serangan jantung yang tepat. Aspirin adalah jenis obat pengencer darah yang dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serangan jantung.
Obat ini hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Sebagian besar kasus serangan jantung terjadi karena bekuan darah di pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung.
Hal ini bisa memicu penyumbatan sehingga jantung kekurangan darah kaya oksigen. Seiring waktu, tubuh akan mengalami kerusakan pada otot jantung dan lambat laun akan mati.
Karena hal inilah, penderita serangan jantung perlu membawa obat aspirin saat berpergian untuk mencegah pembekuan darah.
3. Tidak Hanya Konsumsi Nitrogliserin
Selain aspirin, dokter dapat meresepkan obat nitrogliserin untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah ke jantung. Obat ini lebih bermanfaat bagi orang dengan gangguan angina (nyeri dada).
Oleh sebab itu, penderita sebaiknya tidak hanya mengandalkan konsumsi obat nitrogliserin saja tetapi juga kombinasi dengan obat-obatan lainnya sesuai resep dokter. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Jenis Penyakit Jantung dan Pengaruhnya pada Tubuh
4. Hindari Batuk Berulang Kali
Hal yang harus dilakukan ketika terjadi serangan jantung adalah dengan menghindari batuk berulang kali. Saat terjadi serangan jantung, ritme jantung cenderung lebih kacau sehingga batuk tidak memperbaiki kondisi tersebut, apalagi mencegah gejala yang muncul.
Sementara itu, penderita yang mengalami henti jantung mendadak harus segera mendapatkan bantuan medis atau resusitasi jantung paru (RJP). Ini dapat mengembalikan kemampuan pernapasan dan sirkulasid arah yang terhenti.
5. Tidak Memberikan Tekanan pada Dada
Sama halnya dengan batuk berulang kali, penderita serangan jantung sebaiknya tidak memberikan tekanan pada dada. Sebab, hal ini tidak meredakan gejala yang muncul.
Jika penderita tidak sadarkan diri, orang lain atau tim medis dapat memberikan CPR atau resusitasi jantung paru dengan benar dan tepat. Selain itu, Anda juga tidak boleh makan atau minum saat mengalami serangan jantung.
Cara Mencegah Serangan Jantung
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung, di antaranya:
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok
- Menjaga kadar tekanan darah, kolesterol, gula darah tetap stabil
- Batasi atau hindari asupan alkohol
- Konsumsi makanan sehat, seperti daging tanpa lemak, buah dan sayuran segar, serta biji-bijian utuh
- Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit dalam sehari
- Istirahat yang cukup
- Mengelola stres
Baca Juga: Gejala Gangguan Jantung yang Sering Diabaikan
Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung cepat, sebaiknya segera kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi serius. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Robi Sutanto
Source:
- Cleveland Clinic. Heart Attack. Juni 2025.
- Health X Change. How to Survive a Heart Attack When Alone. Juni 2025.
- Mayo Clinic. First Aid Heart Attack. Juni 2025.