Jumat, 14 Februari 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Ini 6 Perbedaan Darah Haid dan Tanda Kehamilan

Darah tanda kehamilan cenderung lebih ringan dan kurang konsisten daripada pendarahan menstruasi. Bahkan, warna dan durasi keluarnya darah juga membantu wanita untuk mengenali perbedaan darah haid dan darah kehamilan yang terjadi.

perbedaan darah haid dan darah kehamilan

Flek kehamilan berwarna merah muda.

Selama kehamilan, tubuh akan mengalami peningkatan kadar hormon yang memicu berbagai gejala, mulai dari perubahan fisik hingga emosional. Kebanyakan wanita menandakan telat menstruasi sebagai tanda awal kehamilan.

Padahal, Meskipun begitu, penyebab telat haid tidak melulu karena hamil. Hal ini juga bisa terjadi karena gangguan hormon, stres, dan menopause dini.

Anda bisa memperkirakan kehamilan dengan mengetahui perbedaan darah haid dan hamil yang keluar melalui vagina.

Daftar Isi

Perbedaan Darah Haid dan Hamil

Berikut ini adalah beberapa perbedaan bercak darah haid dan hamil yang penting untuk Anda ketahui:

1. Jumlah Darah

Perbedaan tanda haid dan hamil bisa terlihat dari jumlah darah yang keluar. Darah implantasi atau hamil memiliki jumlah yang lebih sedikit.

Bahkan, bercak darah hamil juga sering terlihat di pakaian dalam. Sementara darah haid cenderung lebih banyak. Rata-rata menstruasi wanita mengeluarkan 30 mililiter darah.

Anda dapat mengalami darah haid yang lebih banyak selama beberapa hari. Namun, periode awal dan akhir haid biasanya ditandai dengan bercak atau pendarahan ringan.

2. Durasi Keluarnya Darah

Darah implantasi dapat keluar dari tubuh setelah sel telur dibuahi dan menempel pada rahim. Ini biasanya terjadi sekitar 6-12 hari setelah Anda hamil.

Sementara darah tanda haid memiliki waktu atau durasi yang berbeda-beda pada setiap wanita. Periode menstruasi dapat terjadi selama 14 hari setelah masa ovulasi. Umumnya, panjang rata-rata siklus menstruasi sekitar 28 hari.

3. Lama Keluarnya Darah

Ciri-ciri flek tanda hamil muda biasanya berlangsung cukup singkat, hanya beberapa jam atau sehari saja. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat terjadi hingga 3 hari.

Pendarahan saat menstruasi memiliki waktu yang lebih lama. Rata-rata periode haid berlangsung selama 4-6 hari, atau hingga 8 hari.

4. Warna Darah

Anda bisa mengenali flek coklat tanda hamil dari warna darah yang keluar. Darah implantasi cenderung berwarna lebih terang daripada darah haid.

Warna darah ini terlihat merah muda terang atau berwarna cokelat. Jika darah berwarna cokelat, hal ini menunjukkan bahwa darah mengalir keluar dengan lambat.

Sementara itu, darah haid memiliki warna merah tua atau terang

5. Konsistensi Darah

Cara membedakan darah haid dan hamil bisa dengan melihat konsistensi darah yang keluar. Flek coklat tanda hamil biasanya sering muncul dan menghilang sedangkan darah menstruasi diawali dengan bercak ringan dan semakin deras selama beberapa hari.

Saat menstruasi, tubuh wanita akan mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina. Darah yang keluar bisa berwarna merah terang hingga cokelat tua atau hitam.

Umumnya, warna darah haid mampu mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan. Misalnya, warna oranye atau abu-abu menjadi tanda infeksi vagina.

6. Gumpalan pada Pendarahan

Jika terdapat gumpalan pada darah, ini menjadi tanda menstruasi yang umum terjadi. Sementara darah implantasi tidak akan menghasilkan gumpalan, tidak berlendir, dan bersifat ringan.

Namun, pendarahan hebat atau berkepanjangan yang terjadi di awal atau akhir kehamilan bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Anda bisa memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami kondisi ini.

Tanda-Tanda Hamil

Sebelum menjalani tes kehamilan, Anda bisa mengenali tanda-tanda hamil melalui perubahan fisik dan psikis yang terjadi, seperti:

Mudah merasa lelah: Kondisi ini termasuk gejala awal kehamilan yang menyebabkan rasa kantuk. Kelelahan bisa terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh.
Payudara bengkak dan nyeri: Pada trimester pertama, wanita dapat mengalami perubahan hormon yang memicu payudara terasa nyeri dan sensitif. Gejala ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu.
Haid terlambat: Jika tidak mengalami menstruasi, Anda bisa saja hamil. Namun, gejala ini sering kali tidak sesuai karena siklus haid tidak teratur.
Sering buang air kecil: Saat hamil, Anda akan lebih sering buang air kecil dari biasanya. Hal ini juga memengaruhi jumlah darah dalam tubuh yang meningkat selama kehamilan.
Mual dengan atau tanpa muntah: Kondisi ini disebut sebagai morning sickness yang terjadi kapan saja, baik siang maupun malam. Mual dan muntah biasanya terjadi 1-2 bulan setelah Anda hamil.
Perubahan suasana hati: Perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan suasana hati selama kehamilan. Hal ini dapat membuat ibu hamil merasa emosional dan mudah menangis.
Perut kembung: Selama kehamilan, ibu hamil dapat mengalami perut kembung yang hampir serupa dengan tanda-tanda awal periode menstruasi. Kondisi ini diakibatkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh.
Kram perut: Beberapa wanita mengalami kram perut ringan di awal kehamilan. Namun, jika kondisi ini terjadi bersamaan dengan keputihan abnormal dan nyeri punggung bawah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Sembelit: Perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan dan kebiasaan sehari-hari bisa meningkatkan risiko sembelit. Kondisi ini ditandai dengan buang air besar beberapa kali dalam seminggu.
Nafsu makan menurun: Saat hamil, Anda akan lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indera perasa dapat berubah.

Cara Cek Kehamilan yang Akurat

Cara cek kehamilan yang akurat bisa dengan menggunakan test pack yang tersedia di apotek dan supermarket terdekat. Tes ini melibatkan air seni atau darah untuk mendeteksi hormon HCG yang diproduksi saat hamil.

Jika hasil test pack positif, Anda bisa melakukan kunjungan ke layanan kesehatan terdekat untuk menjalani pemeriksaan USG dan perawatan praprenatal. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Hal ini sangat penting untuk mendukung kehamilan secara optimal.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source: