Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Perawatan Hepatitis B
Devi
Kamis, 16 Juni 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Perawatan Hepatitis B

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Hepatitis B merupakan penyakit pada organ hati yang terjadi akibat virus hepatitis B (HBV). Penyakit hepatitis B tidak semuanya menimbulkan gejala sehingga cukup sulit untuk dikenalinya. Perawatan tergantung dengan adanya diagnosis yang mendalam dari dokter. Diagnosis biasanya melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan USG.

Perawatan Hepatitis B

Hepatitis B perlu perawatan medis.

Baca Juga: Penyebab Hepatitis B

Daftar Isi

Toggle
  • Perawatan Hepatitis B
    • 1. Obat Modular Kekebalan (Suntikan atau Injeksi)
    • 2. Obat Antivirus (Oral)
  • Perawatan Rumah Penderita Hepatitis B
  • Efek Samping Perawatan Hepatitis B

Perawatan Hepatitis B

Perawatan hepatitis B berguna untuk menghentikan replikasi virus yang memicu kerusakan dalam organ hati. Selain itu, pengobatan hepatitis B juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi peradangan yang ditimbulkan. Perawatan hepatitis terbagi menjadi dua kategori umum, yaitu obat modular kekebalan (biasa berupa suntikan atau injeksi) dan obat antivirus (biasa berupa obat oral). Kedua perawatan hepatitis B ini dikenal sebagai berikut:

1. Obat Modular Kekebalan (Suntikan atau Injeksi)

Obat modular kekebalan atau suntikan juga sebagai perawatan interferon dan interferon pegilasi. Pemberian interferon atau interferon pegilasi mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan guna menyingkirkan virus hepatitis B dalam tubuh. Obat-obatan jenis ini biasanya berupa suntikan (mirip dengan pemberian insulin kepada penderita diabetes) dengan intensitas sekali dalam seminggu.

Perawatan ini dapat digabungkan dengan obat antivirus. Penderita hepatitis B kronis dan infeksi hepatitis D kemungkinan besar memerlukan interferon pegilasi saja atau dikombinasikan dengan obat obat antivirus . Perawatan ini pada umumnya berlangsung selama 6 bulan sampai 1 tahun.

Baca Juga: Vaksin Hepatitis B Dapat Diberikan Pada Siapa Saja

2. Obat Antivirus (Oral)

Obat antivirus untuk menghentikan atau memperlambat reproduksi virus hepatitis B. Jenis obat ini mampu mengurangi peradangan dan kerusakan pada organ hati. Jenis-jenis obat secara oral atau sebagai obat antivirus, yaitu:

  • Entecavir
  • Tenofovir
  • Disoproxil fumarat (TDF)
  • Tenofovir alafenamida (TAF)
  • Lamivudine
  • Adefovir

Tenofovir dan entecavir merupakan obat yang paling umum. Obat-obatan ini biasanya tanpa banyak efek samping, mengonsumsinya sekali dalam sehari, dan lama penggunaannya akan sesuai resep dokter. Obat antivirus atau oral pada umumnya berupa pil dan perlu penderita konsumsi selama minimal 1 tahun atau lebih lama.

Kedua perawatan di atas merupakan pengobatan yang umum kepada penderita hepatitis B. Perawatan hepatitis B dapat dilakukan sendiri-sendiri atau dikombinasikan. Hal ini tergantung dari kondisi kesehatan penderita, tingkat keparahan penyakit, dan juga saran dari dokter.

Setiap perawatan tidak banyak menimbulkan efek samping sehingga aman. Penting juga bagi penderita yang melakukan perawatan dengan menggunakan obat-obatan di atas untuk melakukan check-up rutin setidaknya 6 bulan sekali guna melihat kesehatan organ hati.

Baca Juga: Gejala Hepatitis B Akut dan Kronis

Perawatan Hepatitis B

Hepatitis B merupakan penyakit organ hati.

Perawatan Rumah Penderita Hepatitis B

Perawatan di rumah juga dapat Anda lakukan secara mandiri atau dengan bantuan orang terdekat. Penderita hepatitis B tidak selalu melakukan perawatan secara terus menerus di rumah sakit sehingga perlu perhatikan juga bentuk perawatan ketika penderita berada di rumah. Perawatan untuk penderita hepatitis B dengan kekambuhan gejala adalah sebagai berikut:

  • Istirahat dalam waktu yang cukup
  • Meminum obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen atau paracetamol
  • Kenakan pakaian longgar dan nyaman
  • Hindari mandi dengan air panas atau pancuran karena dapat menimbulkan gatal
  • Pastikan sirkulasi udara baik dengan membuka ventilasi rumah
  • Minumlah obat-obatan sesuai resep dokter

Perawatan dari rumah dapat membantu untuk melakukan pemantauan peningkatan kesehatan penderita serta penanganan yang lebih cepat tanpa bantuan dokter. Selain itu, menjaga pola hidup yang lebih baik juga penting demi meningkatkan kesehatan tubuh sang penderita. Perawatan di rumah dapat membantu untuk melihat pola hidup penderita hepatitis B.

Ada beberapa pantangan yang perlu Anda hindari oleh penderita, seperti minum alkohol, merokok, melakukan seks tanpa pelindung, dan sebagainya. Hal ini tentunya tidak bisa jika hanya dokter yang melakukannya, perlu juga peran keluarga dalam pemantauan hal-hal tersebut. Oleh karena itu, perawatan dari rumah juga akan sangat membantu proses penyembuhan pada penderita.

Baca Juga: Cara Penularan Hepatitis B yang Patut Diwaspadai

Efek Samping Perawatan Hepatitis B

Efek samping dari perawatan ini jarang terjadi selama proses penanganannya. Kondisi ini tidak umum terkait perawatan obat oral biasanya mencakup mual, sakit perut, diare, sakit kepala, kelelahan, dan pusing. Efek samping lainnya yang wajar terjadi dapat berupa flu, demam, nyeri otot dan sendi, rasa sakit pada tubuh, muntah, serta pusing.

Selain efek samping di atas, maka perlu adanya pemeriksaan ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pengobatan berupa pemberian dosis obat pada penderita hepatitis B sudah teruji dan mendapatkan persetujuan oleh FDA sehingga aman. Sangat kecil sekali kemungkinan untuk munculnya efek samping dari pemberian perawatan yang ada.

Pengobatan hepatitis B bisa melalui oral maupun suntikan pada penderita. Penggunaan jenis obat-obatan juga telah mendapatkan persertujuan dari FDA. Perawatan biasanya setelah adanya diagnosis mendalam terkait penyakit yang terjadi.

Perawatan tidak hanya dapat dilakukan oleh dokter tapi juga dapat dilakukan di rumah dengan bantuan keluarga. Jarang ada efek samping dari perawatan-perawatan tersebut sehingga tidak perlu khawatir. Jika terjadi efek samping, maka konsultasikanlah dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS

Source:

  • Pilihan Perawatan untuk Hepatitis B
  • Perawatan Hepatitis B
  • Perawatan untuk Pasien Hepatitis B

Diperbarui pada 13 Mei 2025

Artikel Terkait

  • Pantangan penderita hepatitis B
    Pantangan Penderita Hepatitis B
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • Cara Penularan Hepatitis B
    Ini Cara Penularan Hepatitis B ke Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Tagged under: hepatitis B perawatan, perawatan hepatitis B, perawatan untuk hepatitis B

Artikel Terkait

  • Pantangan penderita hepatitis B
    Pantangan Penderita Hepatitis B
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • Cara Penularan Hepatitis B
    Ini Cara Penularan Hepatitis B ke Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP