Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 9 Penyebab BAB Berdarah pada Anak dan Pengobatannya
Asifah
Minggu, 21 September 2025 / Published in Artikel Kesehatan

9 Penyebab BAB Berdarah pada Anak dan Pengobatannya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab BAB berdarah pada anak bisa beragam, mulai dari hal ringan seperti sembelit hingga kondisi serius seperti intususepsi atau polip. Meski BAB anak berdarah tapi tidak sakit, orang tua tetap harus waspada dan mengetahui cara mengobati bab berdarah pada anak.

penyebab bab berdarah pada anak
BAB berdarah pada anak dapat menyebabkan anemia dan gangguan kesehatan serius jika tidak ditangani.

Melihat darah pada feses anak tentu menjadi pengalaman yang mengejutkan bagi orang tua. Meskipun sebagian besar kasus tidak selalu berbahaya, penting untuk memahami penyebab BAB berdarah dan penyakit tersebut pertanda gangguan pada saluran pencernaan yang memerlukan perhatian medis.

BAB anak berdarah tapi tidak sakit bukan berarti kondisinya aman. Maka dari itu, mengenali penyebab bayi bab berdarah, jenis perdarahan, serta cara mengatasi BAB berdarah sangat penting untuk menentukan langkah tepat yang harus Anda ambil.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab BAB Anak Berdarah
    • 1. Fisura Ani (Robekan di Anus)
    • 2. Konstipasi atau Sembelit
    • 3. Diare Kronis
    • 4. Infeksi Saluran Pencernaan
    • 5. Penyakit Radang Usus (IBD)
    • 6. Alergi Makanan dan Intoleransi Protein
    • 7. Polip Usus
    • 8. Abses dan Fistula di Anus
    • 9. Meckel’s Diverticulum
  • Jenis BAB Berdarah yang Umum dan Berbahaya
    • 1. Perdarahan Saluran Cerna Atas (Upper GI Bleeding)
    • 2. Perdarahan Saluran Cerna Bawah (Lower GI Bleeding)
  • Cara Mengatasi BAB Berdarah pada Anak

Penyebab BAB Anak Berdarah

Munculnya darah pada tinja anak bisa membuat orang tua panik. Namun, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, dari yang ringan hingga serius.

Berikut adalah beberapa penyebab BAB anak berdarah yang paling umum terjadi:

1. Fisura Ani (Robekan di Anus)

Fissura ani adalah penyebab paling umum dari BAB anak berdarah tapi tidak sakit. Robekan kecil di bagian dalam anus ini biasanya terjadi saat anak mengejan akibat konstipasi atau saat tinja terlalu keras dan besar.

Kadang, bisa juga karena diare yang terlalu sering dan membuat anus teriritasi. Ciri khasnya adalah darah merah segar yang terlihat di permukaan tinja atau di tisu saat membersihkan.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 8 Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Sebaik Dihindari

2. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi kronis bisa menyebabkan BAB berdarah pada anak karena tinja yang keras dapat menyebabkan luka pada area anus (fisura ani). Kadang, sembelit yang berkepanjangan juga bisa menimbulkan impaksi feses (penumpukan tinja di rektum), yang membuat anak kesulitan BAB dan akhirnya berdarah.

3. Diare Kronis

Di sisi lain, diare terus-menerus juga bisa menyebabkan luka di saluran cerna, terutama pada bagian anus, sehingga muncul darah dalam tinja. Kadang, diare karena adanya infeksi, alergi makanan, atau penyakit pencernaan kronis seperti IBD.

4. Infeksi Saluran Pencernaan

Infeksi akibat bakteri (seperti Salmonella, E. coli, atau Shigella), virus (seperti Rotavirus), atau parasit (Giardia lamblia) dapat menyebabkan diare berdarah. Biasanya muncul dengan demam, muntah, sakit perut, dan anak menjadi rewel.

5. Penyakit Radang Usus (IBD)

IBD (Inflammatory Bowel Disease) seperti Crohn’s disease dan ulcerative colitis adalah kondisi peradangan kronis pada usus. Meskipun lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa, penyakit ini bisa muncul sejak usia balita.

Gejalanya antara lain BAB anak berdarah dan berlendir, nyeri perut, penurunan berat badan, lemas, dan kehilangan nafsu makan.

6. Alergi Makanan dan Intoleransi Protein

Alergi terhadap susu sapi, kedelai, atau bahan lain seperti gandum dan telur bisa memicu peradangan di usus (kolitis alergi). Akibatnya, anak mengalami diare berdarah, muntah, kembung, atau bahkan menolak makan.

7. Polip Usus

Polip juvenil adalah pertumbuhan jaringan jinak yang bisa muncul di usus anak, umumnya di usia 2 hingga 6 tahun. Penyakit ini bisa menyebabkan BAB anak berdarah tanpa rasa sakit. Jika ukurannya besar, darah bisa terlihat jelas, kadang muncul lendir atau jaringan.

8. Abses dan Fistula di Anus

Infeksi yang menumpuk di area anus dapat menyebabkan abses atau terbentuknya saluran abnormal (fistula) dari dalam ke permukaan kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan kadang keluar darah atau nanah saat BAB.

9. Meckel’s Diverticulum

Ini adalah kelainan bawaan pada usus yang dapat menyebabkan perdarahan rektum tanpa nyeri. Biasanya muncul sebelum usia 10 tahun.

Diagnosis dilakukan lewat pemeriksaan medis khusus, lalu jika perlu pengobatan bisa dengan prosedur operasi ringan.

Baca Juga: Ini 11 Obat Pelancar BAB yang Tersedia di Apotek

Jenis BAB Berdarah yang Umum dan Berbahaya

Jenis perdarahan pada anak terbagi berdasarkan lokasinya di saluran pencernaan. Mengenali ciri-ciri penyakit BAB berdarah membantu menentukan apakah kondisi ini tergolong ringan atau berpotensi membahayakan.

1. Perdarahan Saluran Cerna Atas (Upper GI Bleeding)

Perdarahan di saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung dan usus halus, jarang terjadi pada anak-anak. Jika muncul, kondisi ini bisa cukup serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Gejala umum yang harus Anda waspadai:

  • Muntah darah segar berwarna merah
  • Muntah berwarna gelap dengan tampilan seperti bubuk kopi
  • Tinja berwarna hitam pekat dan lengket
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di area perut

2. Perdarahan Saluran Cerna Bawah (Lower GI Bleeding)

Perdarahan di bagian usus besar, rektum, atau anus lebih sering ditemukan pada anak-anak. Gejala yang muncul dapat bervariasi dari ringan hingga mengarah pada kondisi serius.

Tanda-tanda yang sering terlihat:

  • Tinja bercampur darah merah segar atau bekuan darah
  • Keluarnya darah langsung dari anus
  • Adanya lendir dalam tinja
  • Muncul gejala lain seperti demam, nyeri perut, sering buang air besar, atau berat badan menurun

BAB Berdarah pada anak dapat berbahaya Jika muncul demam tinggi, perut kembung, muntah, atau darah dalam jumlah banyak, segera periksa ke dokter. Dalam kondisi seperti ini, jangan menunda penanganan.

Baca Juga: 11 Obat Diare Alami dari Bahan Herbal, Cepat Bikin Mampet!

Cara Mengatasi BAB Berdarah pada Anak

BAB pada anak dapat sembuh dengan sendirinya jika disebabkan oleh fisura ringan atau sembelit, perdarahan bisa mereka dalam beberapa hari. Berikut langkah yang dilakukan jika BAB anak berdarah:

  • Perbanyak Asupan Cairan dan Serat. Memberikan cukup air dan makanan berserat membantu mencegah sembelit yang bisa menyebabkan luka di anus.
  • Dorong Anak Tetap Aktif. Aktivitas fisik yang rutin membantu melancarkan kerja usus dan mempercepat proses pencernaan.
  • Jaga Kebersihan Area Anus. Membersihkan area anus setelah buang air besar dapat mencegah iritasi dan infeksi, terutama jika ada luka.
  • Rendam dengan Air Hangat (Sitz Bath). Merendam bokong anak dalam air hangat dapat meredakan nyeri akibat luka di anus.
  • Gunakan Krim Pelindung. Oleskan petroleum jelly atau krim zinc oxide untuk mengurangi gesekan dan nyeri saat buang air besar.
  • Berikan Obat Antimikroba Jika Perlu. Infeksi usus akibat bakteri atau parasit bisa terobati dengan obat antibiotik atau antiparasit dari dokter.
  • Pengobatan Untuk Penyakit Radang Usus (IBD). Jika anak mengalami Crohn atau Kolitis ulseratif, dokter bisa meresepkan obat antiinflamasi khusus seperti kortikosteroid atau biologik.
  • Tindakan Bedah Bila Diperlukan. Dokter dapat melakukan prosedur seperti pengangkatan polip atau penyuntikan zat penghenti perdarahan saat endoskopi.

Jika anak Anda mengalami gejala BAB berdarah, segera konsultasikan ke dokter. Kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source:

  • healthline. Is Blood in My Toddler’s Poop a Cause for Concern?. September 2025.
  • Medical News Today. What to know about blood in toddler stool. September 2025.
  • UT Southwestern Medical Center. 7 common causes of pediatric GI bleeding, plus treatment information. September 2025.

Artikel Terkait

  • penyebab muntaber pada anak
    Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Pneumonia pada Anak
    Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • hipertensi pada anak
    Mengenal Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Penanganan
  • kolesterol tinggi pada anak
    Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak, Ciri, dan Pengobatan
  • Penyebab BAB Berdarah
    10 Penyebab BAB Berdarah dan Hal yang Harus Dilakukan
  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Dibatasi
    Hati-hati! Ini 8 Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Sebaik Dihindari
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • penyebab muntaber pada anak
    Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Pneumonia pada Anak
    Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • hipertensi pada anak
    Mengenal Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Penanganan
  • kolesterol tinggi pada anak
    Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak, Ciri, dan Pengobatan
  • Penyebab BAB Berdarah
    10 Penyebab BAB Berdarah dan Hal yang Harus Dilakukan
  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Dibatasi
    Hati-hati! Ini 8 Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Sebaik Dihindari

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP