Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Penyakit Endometriosis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Riva
Jumat, 15 November 2024 / Published in Artikel Kesehatan, Fertilitas

Penyakit Endometriosis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Endometriosis adalah salah satu penyakit kronis yang menimbulkan rasa nyeri parah saat siklus haid, hubungan seksual, buang air besar, atau buang air kecil. Penyakit ini dapat memengaruhi sekitar 10 persen wanita di seluruh dunia dan dapat mengakibatkan sulit hamil.

Endometriosis adalah

Endometriosis menyebabkan nyeri panggul, menstruasi tidak teratur, dan bahkan masalah kesuburan pada beberapa wanita.

Endometriosis dapat dimulai pada siklus menstruasi pertama dan berlangsung hingga masa menopause. Kondisi ini muncul dengan tumbuhnya jaringan yang mirip dengan lapisan rahim di organ intim.

Jaringan yang tumbuh menyebabkan peradangan dan jaringan parut di area panggul dan tubuh lainnya. Tidak ada cara untuk mencegah penyakit ini. Namun, Anda bisa mengobatinya dengan perawatan medis yang tepat.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Endometriosis?
  • Jenis Endometriosis
    • 1. Endometriosis Peritoneum Superfisial
    • 2. Endometrioma
    • 3. Endometriosis Infiltrasi Dalam
    • 4. Endometriosis Dinding Perut
  • Penyebab Endometriosis
  • Faktor Risiko Penyebab Endometriosis
  • Gejala Endometriosis
  • Diagnosis Penyakit Endometriosis
  • Komplikasi Endometriosis
  • Cara Mengatasi Endometriosis
    • 1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
    • 2. Terapi Hormon
    • 3. Operasi Bedah
    • 4. Program Bayi Tabung
  • Cara Mencegah Endometriosis
  • Pengobatan Endometriosis ke Dokter

Apa Itu Endometriosis?

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan selaput lendir rahim atau endometrium tumbuh di luar rahim. Jaringan ini bisa menimbulkan perdarahan dan peradangan pada organ intim.

Akibatnya, tubuh dapat mengalami kram dan nyeri panggul parah, terutama saat siklus menstruasi. Seiring berjalannya waktu, peradangan juga bisa memicu kerusakan pada rahim, tuba falopi, dan ovarium. Hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesuburan atau infertilitas.

Baca Juga: Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit Endometriosis?

Jenis Endometriosis

Berikut beberapa jenis endometriosis berdasarkan lokasi tumbuhnya jaringan:

1. Endometriosis Peritoneum Superfisial

Endometriosis peritoneum superfisial dapat menimbulkan lesi atau luka kecil di lapisan dalam panggul. Hal ini hanya bisa terlihat melalui operasi pembedahan.

Ada beberapa jenis lesi kecil, yaitu merah, hitam, dan putih. Lesi merah merupakan tahap awal terjadinya penyakit ini sedangkan lesi hitam mewakili tahap lanjutan.Sementara itu, lesi berwarna putih cenderung laten dan sudah sembuh.

2. Endometrioma

Endometrioma adalah kista ovarium yang berisi cairan berwarna coklat tua. Kondisi memiliki ukuran bervariasi, mulai dari kecil hingga besar.

Endometrioma atau kista coklat sering kali muncul ovarium, panggul, dan bagian perut. Kista hanya bisa terdeteksi dengan USG panggul untuk mendiagnosis penyakit.

3. Endometriosis Infiltrasi Dalam

Penyebab jenis ini adalah pertumbuhan jaringan endometrium di bawah peritoneum atau selaput yang melapisi dinding perut. Jaringan endometrium bisa tumbuh di dekat rahim, rektum, usus, dan kandung kemih.

Penyakit ini cenderung jarang terjadi dan hanya dialami oleh 1-5 persen penderita endometriosis. Kondisi ini bisa terdeteksi dengan menggunakan USG transvaginal.

4. Endometriosis Dinding Perut

Pada beberapa kasus, jaringan endometrium bisa tumbuh di dinding perut. Jaringan ini dapat menempel pada sayatan bedah, seperti operasi sesar.

Anda dapat mengatasi penyakit ini dengan operasi pengangkatan jaringan. Hal ini Anda perlukan untuk mencegah gejala yang muncul terjadi.

Penyebab Endometriosis

Sampai saat ini, penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini kemungkinan besar bisa terjadi karena ada kondisi atau masalah kesehatan tertentu, antara lain:

  • Menstruasi retrograde, yaitu darah haid yang tidak keluar melalui vagina melainkan masuk kembali melalui saluran tuba ke rongga panggul.
  • Perubahan hormon
  • Faktor genetik
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
  • Sel endometrium yang menyebar ke seluruh tubuh
  • Mengalami komplikasi bekas luka operasi.

Faktor Risiko Penyebab Endometriosis

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini, sebagai berikut:

  • Memiliki riwayat penyakit keluarga
  • Faktor usia, seperti orang yang mulai menstruasi sebelum usia 11 tahun
  • Memiliki siklus haid dan durasi yang lebih pendek
  • Mengalami kelainan pada rahim atau saluran tuba.

Gejala Endometriosis

Endometriosis sering kali menyebabkan nyeri hebat pada panggul, termasuk saat menstruasi. Pada beberapa kasus, rasa nyeri juga terjadi saat berhubungan seksual atau buang air kecil.

Bahkan, penyakit inibisa mengakibatkan wanita sulit hamil. Penyakit ini muncul dengan beberapa gejala, sebagai berikut:

  • Nyeri panggul kronis
  • Pendarahan hebat selama menstruasi
  • Kesulitan untuk hamil
  • Perut kembung dan mual
  • Mudah merasa lelah
  • Mengalami depresi dan mudah merasa cemas.

Umumnya, gejala penyakit ini dapat membaik setelah wanita mengalami masa menopause. Namun, kondisi ini tidak selalu terjadi begitu saja.  

Gejala penyakit ini cenderung bervariasi sehingga petugas kesehatan mungkin akan kesulitan dalam mendiagnosis suatu penyakit. Pada beberapa orang, kondisi ini tidak menimbulkan gejala.

Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Dihindari

Diagnosis Penyakit Endometriosis

Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit ini. Berikut beberapa cara pemeriksaan yang bisa Anda lakukan:

  • Pemeriksaan panggul dengan menggunakan 1-2 jari
  • Tes USg menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ reproduksi
  • Pemeriksaan MRI untuk mendeteksi lokasi penyakit ini
  • Laparoskopi dengan menggunakan kamera kecil untuk melihat kondisi di dalam tubuh penderita
  • Biopsi atau sampel jaringan kecil yang akan dikirim ke laboratorium.

Komplikasi Endometriosis

Seiring berjalannya waktu, jaringan yang tumbuh di luar rahim dapat menimbulkan komplikasi, seperti kista dan jaringan parut. Kondisi ini juga muncul dengan rasa nyeri jangka panjang atau kronis, terutama selama periode menstruasi.

Penderita penyakit ini juga bisa mengalami kesulitan untuk hamil sehingga membutuhkan perawatan medis. Anda dapat berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Endometriosis

Berikut beberapa cara mengatasi endometriosis yang perlu Anda ketahui:

1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Dokter dapat menyarankan konsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi gejala endometriosis. Jenis obat ini termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen.

Obat pereda nyeri mampu meringankan kram akibat menstruasi yang menyakitkan. Meskipun terjual secara bebas, Anda tetap membutuhkan saran dari dokter terlebih dahulu.

2. Terapi Hormon

Perubahan hormon selama siklus menstruasi bisa menyebabkan jaringan endometriosis menebal, rusak, dan berdarah. Kondisi ini dapat teratasi dengan penggunaan terapi hormon.

Pada beberapa kasus, obat hormon mampu meringankan atau menghilangkan rasa nyeri akibat penyakit ini. Jenis obat ini juga bisa memperlambat atau mencegah pembentukan jaringan baru di luar rahim.

3. Operasi Bedah

Operasi bedah untuk mengangkat jaringan endometriosis. Prosedur ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi rahim dan ovarium secara optimal.

Operasi bedah juga mampu meningkatkan peluang kehamilan dan mengatasi rasa nyeri hebat di bagian panggul. Prosedur ini dengan cara memberikan sayatan kecil dan mengangkat jaringan parut yang sudah menebal.

4. Program Bayi Tabung

Penderita penyakit ini dapat mengalami kesulitan untuk hamil. Kondisi ini bisa diatasi dengan menjalani program bayi tabung untuk meningkatkan kesuburan pada penderita.

Program bayi tabung dapat mencakup serangkaian prosedur yang menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh. Setelah sel telur dibuahi dan dianggap sebagai embrio, sel ini akan ditanamkan ke dalam rahim.

Cara Mencegah Endometriosis

Perlu diketahui bahwa pencegahan endometriosis sulit dilakukan. Sebab, kondisi ini belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit ini.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena endometriosis:

  • Menurunkan kadar estrogen di dalam tubuh dengan terapi hormon
  • Olahraga secara rutin minimal 30 menit sebanyak 4-5 kali dalam seminggu
  • Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan
  • Batasi minum kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.
  • Menghindari pantangan makanan seperti makanan olahan, makanan cepat saji, gorengan, daging merah, hingga terlalu banyak konsumsi olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe.

Baca Juga: Mengenal Infertilitas pada Wanita dan Penyebabnya

Pengobatan Endometriosis ke Dokter

Apabila gejala endometriosis yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningtias

Source:

  • National Library of Medicine. Three Types of Endometriosis: Pathogenesis, Diagnosis and Treatment. State of the Art. November 2024.
  • Mayo Clinic. Endometriosis. November 2024.
  • WebMD. Can I Prevent Endometriosis?. November 2024.

Diperbarui pada 24 Desember 2024

Artikel Terkait

  • penyakit endometritis adalah
    Endometritis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya
Tagged under: Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • penyakit endometritis adalah
    Endometritis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP