Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui? Ini Cara Mengatasinya
Riva
Sabtu, 21 Juni 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui? Ini Cara Mengatasinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ada banyak penyebab payudara keluar nanah saat menyusui, seperti mengalami abses atau infeksi payudara, mastitis, dan penyakit paget. Cara mengatasi kondisi ini cenderung beragam, mulai dari perawatan mandiri di rumah hingga pengobatan medis. Jika gejalanya ringan, Anda bisa memijat payudara dengan lembut.

payudara keluar nanah saat menyusui

Kondisi ini membuat ibu merasa nyeri dan tidak nyaman.

Payudara keluar nanah saat menyusui sering kali membuat ibu khawatir. Anda tidak perlu panik ketika mengalami kondisi ini karena umum terjadi pada ibu menyusui.

Namun, bila keluarnya nanah disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri, bengkak, dan benjolan, Anda bisa mengunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang sesuai. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi karena infeksi pada payudara.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui
    • 1. Abses atau Infeksi Payudara
    • 2. Mastitis
    • 3. Ektasia Duktus Mamari
    • 4. Papiloma Intraduktal
    • 5. Penyakit Paget
  • Cara Mengatasi Payudara Bengkak dan Bernanah Saat Menyusui
    • Artikel Terkait

Penyebab Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui

Berikut ini adalah beberapa penyebab payudara ibu menyusui bernanah yang perlu Anda ketahui:

1. Abses atau Infeksi Payudara

Penyebab payudara ibu menyusui bernanah bisa terjadi karena abses atau infeksi payudara. Kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya berupa benjolan, bengkak, nyeri, abses payudara, demam, dan merasa tidak enak badan.

Abses payudara dapat terbentuk karena Anda tidak mengobati gejala mastitis yang terjadi. Ini sering menyerang ibu menyusui sehingga perlu Anda waspadai.

Oleh sebab itu, penting untuk mendapatkan perawatan mastitis segera mungkin agar terhindar dari risiko abses. Penanganan abses melibatkan jarum suntik dan mengalirkan nanah keluar melalui kateter.

Sebelum prosedur berlangsung, dokter akan memberikan anestesi lokal terlebih dahulu sehingga Anda tidak merasakan nyeri. Tim medis juga meresepkan obat antibiotik yang perlu Anda konsumsi sesuai resep.

Selain prosedur medis, cara mengeluarkan nanah pada abses payudara secara alami bisa dilakukan dengan memerah ASI. Namun, hindari memberikannya ke bayi untuk mencegah penularan infeksi.

Baca Juga: Waspadai 10 Penyebab Payudara Sakit, Tanda Masa Subur?

2. Mastitis

Mastitis adalah kondisi ketika payudara mengalami bengkak dan kemerahan. Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan infeksi dan peradangan pada jaringan payudara.

Gejala mastitis dapat muncul secara tiba-tiba pada satu atau kedua payudara. Tanda dan gejalanya meliputi payudara terasa lembut atau hangat, nyeri atau sensasi terbakar saat menyusui, dan kulit kemerahan.

Tidak hanya itu, ibu menyusui dengan mastitis dapat merasa sakit dan demam tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat dan kuman yang masuk ke payudara.

Mastitis juga berisiko tinggi pada wanita yang memiliki puting terasa nyeri atau pecah-pecah, pola makan buruk, merasa lelah atau stres, dan merokok. Jika tidak mendapatkan penanganan, ini bisa memicu komplikasi, seperti abses.

Anda bisa mencegah terjadinya mastitis dengan mengeluarkan ASI sepenuhnya dari payudara saat menyusui. Pastikan bayi menyusui dengan pelekatan yang tepat.

3. Ektasia Duktus Mamari

Ini merupakan penyebab paling umum keluarnya cairan abnormal (nanah) dari puting susu. Ektasia duktus mamari biasanya terlihat pada wanita yang mendekati masa penopause, tetapi tidak dipungkiri bahwa ibu menyusui dapat mengalaminya.

Kondisi ini menyebabkan peradangan dan penyumbatan saluran di bawah puting susu. Akibatnya, muncul infeksi yang memicu keluarnya cairan kental berwarna kehijauan dari puting susu.

Ektasia duktus mamari dapat sembuh dengan sendirinya. Jika gejalanya tidak kunjung sembuh, dokter akan meresepkan antiobiotik dan prosedur beda untuk mengangkat saluran susu yang terkena.

Selain menopause, ekstasia duktus mamari juga berisiko tinggi pada wanita yang memiliki kebiasaan merokok dan puting susu terbalik. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini tidak boleh Anda abaikan begitu saja.

4. Papiloma Intraduktal

Penyebab payudara keluar nanah saat menyusui bisa karena mengidap papiloma intraduktal. Ini merupakan pertumbuhan nonkanker di saluran payudara.

Ketika terjadi peradangan, papiloma intraduktal dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting payudara yang mengandung darah atau bertekstur lengket. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kondisi ini, seperti menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen, usia, dan riwayat penyakit keluarga.

Papiloma intraduktal tidak bersifat kanker. Perawatan kondisi ini cukup beragam, tergantung seberapa banyak tumor dan faktor-faktor lainnya.

Secara umum, dokter dapat mengatasi papiloma intraduktal dengan eksisi berbantuan vakum, biopsi payudara eksisional, dan mastektomi. Bila mengalami kondisi, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal hingga Ganas

5. Penyakit Paget

Penyakit paget adalah jenis kanker payudara langka. Banyak orang salah mengartikan kondisi ini sebagai penyakit kulit, seperti eksim.

Biasanya, penyakit paget berkembang di kulit puting payudara dan terkadang di areola, kulit gelap di sekitar puting. Gejalanya dapat hilang timbul tetapi semakin memburuk seiring waktu.

Tanda dan gejala penyakti paget meliputi puting terasa gatal, kulit kering, ruam kemerahan, peradangan, dan nyeri. Kondisi ini ini memerlukan prosedur operasi bedah dan terapi kanker tambahan lainnya.

Cara Mengatasi Payudara Bengkak dan Bernanah Saat Menyusui

Adapun beberapa cara mengobati luka bernanah di payudara, di antaranya:

  • Melepaskan bra sepenuhnya sebelum menyusui
  • Kompres payudara dengan air hangat atau mandi air hangat sebelum menyusui untuk melancarkan ASI
  • Perah sedikit ASI sebelum mulai menyusui bayi
  • Berikan tekanan di sekitar puting untuk mendorong cairan kembali ke dalam payudara
  • Pijat payudara dengan lembut dan lakukan gerakan ke bawah dari dada ke arah puting susu
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan selama beberapa menit
  • Perah ASI setelah menyusui, baik dengan tangan atau pompa payudara apabila masih terasa penuh
  • Pastikan payudara kosong setiap kali menyusui
  • Mengenakan payudara yang mampu menopang dada secara suportif
  • Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit dan bengkak sesuai ajuran dokter
  • Berikan ASI secara teratur setidaknya 1-3 jam dalam sehari

Baca Juga: Ini Cara Mengencangkan Payudara tanpa Operasi

Jika gejala payudara bengkak, nyeri, dan keluar nanah tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo

Source:

  • BodyICE. Engorged Breasts and Effective Ways to Soothe Them. April 2025.
  • Cleveland Clinic. Intraductal Papilloma. April 2025.
  • Healthdirect. Breast Engorgement. April 2025.  

Artikel Terkait

  • cara mengencangkan payudara
    Ini Cara Mengencangkan Payudara tanpa Operasi
  • payudara sakit saat menyusui
    Payudara Sakit Saat Menyusui? Penyebab dan Pengobatannya
  • 7 Penyebab Cegukan saat Puasa dan Cara Mengatasinya
    Cegukan Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • mual saat puasa
    Mual Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • rambut rontok saat menyusui
    Rambut Rontok Saat Menyusui? Penyebab & Cara Mengatasi
  • cara mengatasi bau mulut saat puasa
    Cara agar Tidak Bau Mulut Saat Puasa, Ini 9 Tipsnya!
  • Kista Payudara, Apakah Bisa Menjadi Kanker? Ini Faktanya!
    Kista Payudara, Apakah Bisa Menjadi Kanker? Ini Faktanya!
Tagged under: Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • cara mengencangkan payudara
    Ini Cara Mengencangkan Payudara tanpa Operasi
  • payudara sakit saat menyusui
    Payudara Sakit Saat Menyusui? Penyebab dan Pengobatannya
  • 7 Penyebab Cegukan saat Puasa dan Cara Mengatasinya
    Cegukan Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • mual saat puasa
    Mual Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • rambut rontok saat menyusui
    Rambut Rontok Saat Menyusui? Penyebab & Cara Mengatasi
  • cara mengatasi bau mulut saat puasa
    Cara agar Tidak Bau Mulut Saat Puasa, Ini 9 Tipsnya!
  • Kista Payudara, Apakah Bisa Menjadi Kanker? Ini Faktanya!
    Kista Payudara, Apakah Bisa Menjadi Kanker? Ini Faktanya!

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP