Ditulis oleh Tim Konten Medis
Beberapa orang akan menunjukkan efek samping setelah melakukan vaksin covid-19. Efek samping yang diderita cenderung ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Tidak perlu panik jika efek samping tersebut muncul. Setelah vaksin covid bolehkah minum obat? Jika efek samping muncul, maka berkonsultasilah dengan dokter atau tim medis menjadi tindakan yang dapat dilakukan. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Vaksin covid-19 diberikan dengan memasukkan sel materi genetik virus tidak menular ke dalam tubuh.
Bahaya Minum Obat Sebelum Vaksin
Banyak orang yang ingin melakukan vaksin covid, tetapi khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan. Hal ini menyebabkan munculnya upaya preventif untuk mengurangi efek samping vaksin, seperti minum obat sebelum vaksin covid. Menurut CDC, meminum obat sebelum mendapatkan vaksin tidak dianjurkan karena dapat menurunkan efektivitas pemberian vaksin itu sendiri. Vaksin covid-19 diberikan dengan memasukkan sel materi genetik virus tidak menular ke dalam tubuh. Sel genetika ini membantu sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi terhadap virus tersebut. Jika seseorang meminum obat sebelum melakukan vaksin maka obat yang dikonsumsi dapat menghambat pembentukan sistem kekebalan tubuh tersebut atau produksi mediator inflamasi sehingga efektivitas vaksin menurun.
Baca Juga: Serologi Covid-19 Kapan Dilakukan?
Bolehkah Minum Obat Setelah Vaksin
Setelah vaksin covid bolehkah minum obat? Ada beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan vaksin covid-19. Salah satu hal yang boleh dilakukan setelah vaksin, yaitu minum obat setelah vaksin. Minum obat setelah vaksin diperbolehkan guna mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman terhadap efek samping yang muncul. Obat yang dapat dikonsumsi antara lain adalah ibuprofen, parasetamol, aspirin, atau astihistamin.
Obat-obatan tersebut dapat diminum secara mandiri dengan dosis yang tepat atau akan lebih baik jika menanyakan anjuran dari dokter. Tetapi, meminum obat sebelum mendapatkan vaksin tidak diperbolehkan atau tidak dianjurkan. Meminum obat sebelum mendapatkan vaksin guna mencegah timbulnya efek samping bukanlah hal yang tepat. Berdasarkan beberapa penelitian menemukan bahwa meminum obat sebelum melakukan vaksin dapat mengurangi efektivitas dari pemberian vaksin itu sendiri. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari meminum obat sebelum melakukan vaksin.

Meminum obat sebelum mendapatkan vaksin tidak dianjurkan karena dapat menurunkan efektivitas pemberian vaksin.
Baca Juga: Panduan Lengkap Protokol Kesehatan Covid-19
Jenis Obat yang Boleh Dikonsumsi
Setelah vaksin covid bolehkah minum obat dan jenisnya apa saja? Vaksin covid-19 pada awalnya diprioritaskan untuk para lansia atau seseorang dengan usia di atas 45 tahun. Seseorang dalam usia-usia tersebut biasanya memiliki penyakit penyerta sehingga bergantung pada suatu jenis obat tertentu. Mulai dari obat statin, antikoagulan, imunosupresan, hingga obat kencing manis. Bagi mereka yang ketergantungan dengan obat-obatan tersebut memerlukan bantuan dan pemeriksaan khusus sebelum mendapatkan vaksin.
Biasanya meminum obat tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jarak dekat sebelum dan setelah vaksin.
Sedangkan, obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi oleh seseorang setelah mendapatkan vaksin adalah ibuprofen, aspirin, antihistamin dan parasetamol. Obat-obat yang berguna untuk mengurangi rasa sakit atau efek samping dari vaksin masih diperbolehkan untuk dikonsumsi. Obat-obatan lain dengan kadar steroid di bawah 20 mg dan vitamin-vitamin guna meningkatkan kekebalan tubuh masih diperbolehkan untuk dikonsumsi saat sebelum atau setelah vaksin covid-19.
Baca Juga: Mungkinkah Penderita Covid-19 Tertular Lagi?
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Pada banyak kasus, setelah vaksin efek samping seperti demam dan rasa nyeri sering dirasakan. Kondisi ini normal karena adanya reaksi dalam tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Minum obat setelah vaksin covid-19 dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping yang ditimbulkan. Jika terdapat efek samping lebih parah dan tidak berhasil dengan meminum obat-obatan pereda nyeri setelah vaksin covid-19. Periksalah ke dokter jika ada tanda-tanda yang muncul seperti:
- Kemerahan dan rasa nyeri yang luar biasa pada area bekas suntikan dalam kurun waktu lebih dari 24 jam atau sehari.
- Efek samping terlihat dan terasa semakin memburuk serta tidak kunjung menghilang dalam beberapa hari setelah mendapatkan vaksin.
Meskipun sudah minum obat setelah vaksin covid-19, tetapi tidak ada perubahan dan tetap merasakan efek samping vaksin yang parah segera hubungilah dokter. Selain itu, Anda juga tidak boleh lalai untuk selalu menggunakan masker ketika berada di keramaian, tetap menjaga jarak, mencuci tangan, menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, serta membuka jendela ketika ada banyak orang di dalam ruangan.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: