Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tips mengawali puasa di Bulan Ramadhan tahun ini, sepertinya baru saja kemarin lebaran tapi sekarang sudah mulai memasuki bulan puasa. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Bagi umat muslim, tentunya akan diwajibkan untuk mengikuti ibadah puasa selama 30 hari. Puasa sendiri memiliki banyak manfaat saat dilakukan seperti membakar lemak jahat di dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia. Bagi Anda yang sudah terbiasa untuk berpuasa penuh selama bulan ramadhan, tentu bukanlah hal sulit untuk melewatinya di bulan ini, tetapi bagi Anda yang belum terbiasa, jangan khawatir, Anda dapat membaca tips mengawali puasa di bulan ramadhan ini, berikut penjelasannya;
1. Mengurangi ngemil
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan ngemil di saat waktu senggang maupun di saat sedang mengerjakan tugas, ada baiknya untuk mengurangi kebiasaan ini sejak dini. Selain karena efeknya yang akan membuat berat badan bertambah, keseringan “ngemil” akan membuat Anda lebih sulit untuk menahan lapar di saat waktu puasa. Oleh karena itu, ganti kebiasaan ini dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang memenuhi kebutuhan gizi dan kalori tubuh. Tak lupa, atur juga pola makan Anda secara teratur mengikuti pola jam makan di saat waktu berbuka ataupun sahur, sehingga tubuh Anda akan lebih mudah untuk beradaptasi mengawali puasa nanti.
Baca Juga: Puasa dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
2. Mengatur jam tidur
Pada saat puasa, jam tidur Anda akan berubah dari biasanya. Anda harus bangun di saat subuh sebelum waktu sahur. Jangan biasakan untuk tidur hingga larut malam karena dapat membuat Anda bangun kesiangan dan melewatkan waktu sahur. Padahal waktu sahur merupakan waktu yang penting untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa seharian. Jika terlewat, Anda hanya memiliki dua pilhan, untuk tidak berpuasa atau tetap berpuasa tetapi dengan kondisi tubuh lemas dan tidak bertenaga. Lebih baik pilihlah jam tidur lebih awal dan persiapkan waktu bangun dengan alarm sebagai persiapan mengawali puasa dengan sahur terlebih dahulu.
3. Olahraga rutin
Olahraga di sini bukanlah olahraga yang sangat menguras tenaga tetapi merupakan olahraga ringan seperti jogging, push up, plank dan lain – lain. Dengan berolahraga untuk mengawali puasa, badan akan lebih fit dan daya tahan tubuh meningkat. Sehingga, di saat waktu puasa, Anda tidak merasa lemas dan kurang semangat. Waktu yang terbaik untuk Anda olahraga selama bulan puasa adalah setelah buka puasa. Tunggu dua sampai dua hingga tiga jam setelah waktu berbuka sehingga makanan telah dicerna oleh tubuh dan Anda mendapatkan kembali energi untuk melakukan olahraga.
Baca Juga: Berpuasa untuk Menurunkan Bearat Badan: Mitos atau Fakta
4. Berhenti merokok
Sangat dianjurkan untuk berhenti merokok ataupun melakukan aktivitas yang sifatnya menimbulkan ketergantungan menjelang puasa seperti minum kopi dan soda secara berlebihan. Ketika sudah terbiasa untuk merokok dan tiba – tiba berhenti di saat bulan puasa, maka Anda akan mengalami gejala seperti iritabilitas, mudah marah, sakit kepala dan mengalami kesulitan untuk berpuasa. Oleh karena itu sebelum memulai puasa, kurangi serta jauhi kebiasaan buruk ini sebisa mungkin.
5. Memeriksakan kesehatan ke dokter
Untuk beberapa orang yang mengalami beberapa penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah dan masalah penyakit lainnya, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter perihal apakah Anda dapat menunaikan ibadah puasa secara penuh atau tidak dan bagaimana cara mengawali puasa sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter akan memberikan saran kepada Anda mengenai pola makan saat berbuka ataupun waktu puasa sehingga Anda tetap dapat menjalankan ibadah puasa.
Reviewed by dr. Inggrid
Source: