Apa Itu Medical Check Up
Medical check up merupakan pemeriksaan terkait kesehatan tubuh yang dilakukan secara menyeluruh. Dilakukannya medical check up ini untuk mendeteksi adanya penyakit atau gangguan kesehatan sejak dini. Medical check up juga berguna untuk membantu merencanakan, menangani, dan mengobati penyakit yang belum berkembang. Pada pemeriksaan medical check up akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu mulai dari konsultasi keluhan, pencatatan, dan pemeriksaan terkait dengan riwayat kesehatan, pemeriksaan tanda vital dan kondisi fisik secara umum.
Medical check up disarankan dilakukan setiap 1 tahun sekali terutama usia di atas 50 tahun.
Untuk Apa Medical Check Up
Tujuan dari dilakukannya atau melakukan medical check up, antara lain:
- Membantu mengetahui kondisi kesehatan tubuh
- Membantu mendeteksi penyakit yang ada (baik yang disertai maupun tidak disertai oleh gejala)
- Membantu mengetahui resiko penyakit yang kemungkinan akan muncul di kemudian hari
- Membantu pasien untuk membuat atau merencanakan gaya hidup yang lebih sehat
- Membantu memastikan kondisi pasien sebelum melakukan sebuah pengobatan tertentu
Prosedur dan Biaya Medical Check Up
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, medical check up dilakukan dalam beberapa tahap atau prosedur. Berikut adalah prosedur yang akan dilakukan dalam medical check up, antara lain:
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan
Pada tahap pertama, dokter akan melakukan sesi tanya jawab mengenai keluhan kesehatan dan juga riwayat kesehatan diri pasien dan keluarganya. Pertanyaan yang diajukan bisa berkaitan dengan gaya hidup, seperti pola makan, konsumsi alkohol, merokok, olahraga, dan sebagainya.
Pemeriksaan Tanda Vital
Dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda vital, seperti frekuensi denyut jantung, frekuensi penapasan, suhu, dan tekanan darah. Frekuensi denyut jantung normal adalah 60-100 kali per menit. Frekuensi pernapasan normal adalah 12-20 kali per menit, suhu normal rata-rata 36,5-37,5 0C dan tekanan darah normal adalah 90/60-120/80 mmHg.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik akan dilakukan mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan. Kemudian dokter mulai memeriksa tubuh secara keseluruhan, mulai dari kulit, rambut, kuku hingga menekuk dan menekan beberapa bagian tubuh. Selain itu, mata, telinga, hidung hingga organ dalam juga dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan tertentu.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan tes kesehatan sendiri berbeda-beda. Biasanya akan dikenakan biaya antara Rp350.000 hingga Rp10.000.000. Pada klinik yang dilengkapi oleh laboraturioum, biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp5.000.000. Biaya tersebut dapat juga diringankan dengan tunjangan asuransi kesehatan.
Kapan Waktu Medical Check Up
Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan? Tes kesehatan dapat dilakukan kapan saja, tidak perlu menunggu datangnya penyakit. Namun, dianjurkan bagi seseorang yang telah berusia 50 tahun ke atas supaya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap 1 tahun sekali. Hal ini juga berlaku bagi seseorang yang sedang dalam kondisi khusus, misalnya mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Saat pemeriksaan kesehatan kenakan pakaian yang nyaman dan tidak menggunakan perhiasan yang dapat menghambat pemeriksaan.
Yang Menggagalkan Medical Check u-Up Bagi Calon Karyawan
Tes kesehatan umumnya dilakukan bagi calon karyawan yang bertujuan memastikan kondisi kesehatan calon karyawan tersebut sebelum mulai bekerja pada suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menggagalkan tes kesehatan, antara lain:
- Hepatitis B atau C
- HIV/AIDS
- TBC
- Malaria
- Kusta atau penyakit kulit
- Gagal ginjal
- Gagal jantung kronis atau penyakit jantung kronis lainnya
- Radang sendi
- Diabetes dan hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Kanker
- Epilepsi atau riwayat kejang
- Masalah pada kejiwaan atau neurologis
- Obesitas
- Cacat fisik, seperti kebutaan atau tuli
Untuk memastikan penyebab kegagalan tes kesehatan ini, tentu Anda harus bertanya pada perusahaan atau lembaga yang menyelenggarakan pemeriksaan. Perlu diingat, kegagalan dalam tes kesehatan, belum tentu Anda benar-benar tidak sehat. Sebab, semua tergantung pada standar perusahaan.
Setelah mengetahui pentingnya pemeriksaan kesehatan, apakah Anda akan memulai untuk hidup sehat dan juga melakukan pemeriksaan fisik secara rutin? Jika iya, hal itu baik untuk kesehatan dan antisipasi untuk menangkal adanya penyakit yang berkembang dalam tubuh. Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan pandangan baru mengenai dunia kesehatan.
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source: