Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat kecombrang tidak hanya untuk menambah cita rasa pada masakan. Tanaman khas ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mengatasi jerawat, menghambat sel kanker, bahkan mengelola kadar gula darah.

Kecombrang dapat mengatasi infeksi bakteri.
Indonesia memiliki beragam tanaman obat yang baik bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kecombrang (Etlingera elatior).
Kecombrang adalah jenis tanaman rempah yang termasuk dalam famili Zingiberaceae yang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional dan menambah cita rasa makanan. Tanaman ini cukup populer karena mengandung senyawa bioaktif, seperti antioksidan dan flavonoid untuk menjaga tubuh tetap sehat secara menyeluruh.
Kandungan Kecombrang
Berdasarkan informasi nilai gizi, 100 gram kecombrang terdiri dari berbagai nutrisi penting, seperti:
- Karbohidrat 6,7 gram
- Serat 2,6 gram
- Kalsium 60 milligram
- Fosfor 16 miligram
- Natrium 47 miligram
- Kalium 650,6 milligram
Manfaat Kecombrang
Berikut ini adalah beberapa manfaat kecombrang untuk kesehatan:
1. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Manfaat bunga kecombrang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan lemak yang rendah sehingga mendukung pola makan sehat.
Penelitian membuktikan kadar lemak dalam bunga kecombrang berkisar 0,0851 persen. Bahan pangan ini yang baik dikonsumsi untuk diet rendah lemak dan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia yang diperkirakan telah merenggut 17,9 juta jiwa setiap tahunnya. Jenis penyakit ini terdiri dari penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Selain mengonsumsi kecombrang, Anda bisa mencegah penyakit kardiovaskular dengan makan lebih banyak buah dan sayur, membatasi asupan garam, serta rutin berolahraga.
Baca Juga: 10 Manfaat Cengkeh bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya
2. Sebagai Antibakteri
Manfaat honje, kantan, atau kecombrang mampu menghambat beberapa jenis bakteri tertentu, termasuk E. coli, Bacillus megaterium, dan Cryptococcus neoformans. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol dan air bunga kecombrang memiliki aktivitas antibakteri yang baik.
Jenis bakteri E. coli biasanya hidup di usus pada orang yang sehat. Pada dasarnya, bakteri ini tidak berbahaya dan berperan penting untuk mencerna makanan.
Namun, E. coli bisa menyebabkan infeksi yang dapat menempel di sel-sel tubuh dan melepaskan racun. Kondisi ini dapat menimbulkan sakit perut dan diare berair.
Anda dapat mengatasi infeksi bakteri dengan mengonsumsi bunga kecombrang dan makanan sehat lainnya. Bahan pangan ini kaya akan senyawa polifenol yang bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk menjaga tubuh tetap sehat.
3. Mengatasi Jerawat
Khasiat kecombrang berikutnya yaitu dapat mengatasi jerawat. Bahan pangan ini bisa menghambat perkembangan S. epidermidis dan P. acnes yang memicu jerawat di wajah.
Kecombrang adalah makanan serba guna yang memiliki sifat antibakteri. Bahkan, jenis makanan ini juga kaya akan flavonoid, tannin, dan saponin untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Tidak hanya kecombrang saja, Anda bisa mengatasi jerawat dengan perawatan mandiri di rumah hingga medis. Misalnya, menggunakan obat jerawat, fototerapi (terapi cahaya), dan chemical peeling sesuai anjuran dokter.
4. Menghambat Pertumbuhan Jamur
Penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol bunga kecombrang mampu menghambat perkembangan Candida albicans secara efektif.
Candida albicans adalah jenis jamur yang hidup di tubuh manusia secara alami. Jamur ini biasanya ditemukan dalam jumlah kecil di mulut, kulit, atau usus.
Jika jumlahnya terlalu banyak, Candida albicans dapat menyebabkan infeksi (kandidiasis). Kondisi ini juga termasuk infeksi jamur vagina, sariawan, dan ruam popok.
Perlu diingat bahwa infeksi jamur Candida albicans bukan penyakit menular seksual. Gejalanya berupa kulit kemerahan, gatal, dan muncul bercak putih yang tidak beraturan.
5. Mengobati Gejala Demam Tifoid
Demam tifoid (typhoid fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Ketika tertelan, bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebar ke dalam aliran darah. Gejalanya meliputi demam tinggi, kelelahan, nyeri perut, sakit kepala, dan sembelit atau diare.
Terdapat studi yang melaporkan bahwa kecombrang (Etlingera elatior) dapat mengobati gejala demam tifoid dalam waktu 1-2 minggu. Daun kecombrang bisa diblender dan disaring untuk mengambil cairannya. Di Indonesia, jenis daun ini sering digunakan sebagai minuman suplemen tradisional.
Baca Juga: Ketahui 10 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
6. Menghambat Sel Kanker Ovarium
Banyak peneliti telah membuktikan khasiat obat dari kecombrang. Jenis tanaman ini mengandung senyawa esensial berupa flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin.
Selain itu, antosianin pada bunga kecombrang mampu menghambat sel kanker ovarium melalui aktivitas sitotoksik. Gejala umum kanker ovarium meliputi perut kembung, rasa tidak nyaman di daerah panggul, dan sakit punggung.
7. Mengatasi Sepsis
Masyarakat Indonesia sering menggunakan kecombrang sebagai bahan sayuran, termasuk pecel atau lalapan. Bahan pangan ini ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, salah satunya adalah mengatasi sepsis
Gangguan sepsis terjadi saat sistem imun bereaksi secara berlebihan terhadap infeksi. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, hingga mengancam nyawa.
Honje atau kecombrang mengandung ekstrak metanol yang memiliki efek menguntungkan dalam pengobatan sepsis. Bahan pangan ini juga dapat mengatasi peradangan dan melawan stres oksidatif dalam tubuh.
8. Mengendalikan Tekanan Darah
Bunga kecombrang mengandung tinggi serat yang berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bukan hanya itu saja, bahan pangan ini juga kaya akan mineral penting, seperti kalium yang lebih besar dari sayuran liar lainnya.
Kalium termasuk mineral utama untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan reaktivitas trombosit. Anda bisa mengonsumsi bunga kecombrang secara teratur untuk mencegah hipertensi di kemudian hari.
Cara yang Benar Mengolah Kecombrang
Sebaiknya, Anda memasak kecombrang terlebih dahulu untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Cara memasak buah atau daun kecombrang bisa dengan tumisan dan olahan sup.
Sebelum mengolahnya, pastikan Anda mencuci bersih kecombrang untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Anda juga bisa merebus kecombrang agar tidak berbau.
Hindari olahan masakan yang mengandung banyak lemak, terlalu pedas, atau tinggi garam. Sebab, makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: Ini 8 Manfaat Daun Kemangi Dimakan Mentah untuk Kesehatan
Adakah Efek Sampingnya?
Tentu, ada. Kecombrang dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah akibat mengonsumsinya terlalu banyak.
Efek makan kecombrang juga memunculkan ruam kulit, gatal-gatal, dan mulut bengkak pada penderita alergi. Jika mengalami efek samping akibat makan kecombrang berlebihan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Jason
Source:
- Journal of Biology Education, Science & Technology. Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans. Februari 2025.
- Journal of Multidisciplinary Research and Innovation (JMRI). Kandungan Lemak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) berdasarkan Pengujian Metode Soxhlet. Februari 2025.
- Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology. Antibacterial Activity of Kecombrang Flower (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm) Extract against Staphylococcus epidermidis and Propionibacterium acnes. Februari 2025.
- Notulae Scientia Biologicae. Medicinal Potential and Health Benefits of Torch Ginger (Etlingera Elatior). Februari 2025.