Minggu, 09 Maret 2025 / Published in Artikel Kesehatan

10 Manfaat Daun Pepaya, Aturan Konsumsi, dan Efek Samping

Banyak orang menggunakan daun pepaya sebagai obat herbal. Manfaat daun pepaya untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari mengatasi gejala demam berdarah, mendukung fungsi pencernaan, hingga mengatasi infeksi jamur pada wanita.

Daun pepaya kaya enzim, vitamin, dan antioksidan.

Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi, seperti antioksidan dan kalium. Jenis buah ini memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Selain daging buah dan biji pepaya, daunnya juga tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Daun ini dapat Anda gunakan sebagai pengobatan alami karena manfaatnya yang cukup potensial.

Daftar Isi

Kandungan Gizi daun Pepaya

Daun pepaya kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh. Jenis daun ini mengandung vitamin A, C, E, kalsium, dan magnesium untuk mengurangi risiko kondisi medis tertentu.

Bahkan, daun pepaya juga memiliki enzim yang berperan penting untuk mendukung sistem pencernaan manusia. Anda bisa mengonsumsi daun ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

Manfaat Daun Pepaya

Berikut ini adalah khasiat daun pepaya yang penting untuk Anda ketahui:

1. Mengatasi Gejala Demam Berdarah

Dilansir dari Healthline, daun pepaya dapat mengobati gejala demam berdarah. Penelitian membuktikan bahwa penderita demam berdarah yang mengonsumsi ekstrak daun pepaya mampu meningkatkan kadar trombosit darah dalam tubuh.

Manfaat ini berkat kandungan vitamin dan mineralnya. Terlebih lagi, daun pepaya juga memiliki efek samping yang lebih rendah daripada pengobatan konvensional.

2. Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Daun pepaya jepang sering digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Berbagai riset membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan yang mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan.

Selain konsumsi daun pepaya, Anda bisa menjaga gula darah tetap stabil dengan perbanyak makan sayur dan buah serta rutin berolahraga. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara teratur agar terhindar dari komplikasi serius.

3. Mendukung Fungsi Pencernaan

Manfaat rebusan daun pepaya dapat mendukung fungsi pencernaan tetap sehat. Jenis daun ini juga mampu meringankan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan mulai.

Daun pepaya kaya akan serat dan senyawa unik berapa papain. Kandungan ini dapat memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil sehingga mudah tercerna oleh tubuh.

4. Mengatasi Peradangan

Penyakit yang bisa sembuh dengan daun pepaya dapat berupa ruam kulit, nyeri otot, dan sakit pada bagian sendi. Daun ini mengandung berbagai nutrisi dan senyawa anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, serta vitamin E.

Meski bermanfaat, Anda tidak boleh mengonsumsi daun pepaya secara berlebihan. Sebab, ada efek samping daun pepaya yang dapat mengganggu fungsi tubuh.

5. Mendukung Pertumbuhan Rambut

Penggunaan masker dan jus daun pepaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala secara menyeluruh. Terdapat studi yang melaporkan bahwa kadar stres oksidatif yang tinggi dapat menyebabkan rambut rontok.

Kondisi ini bisa teratasi dengan mengonsumsi makanan antioksidan, termasuk daun pepaya. Jenis daun ini mengandung beberapa senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.

Selain itu, cara membuat jus daun pepaya untuk dijadikan masker rambut dapat dilakukan dengan menghancurkannya hingga lumat. Kemudian, oleskan pada rambut, lalu diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, Anda bisa membilasnya dan keramas dengan sampo untuk menghilangkan sisa-sisa masker daun pepaya.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat daun pepaya untuk wadah dapat menjaga kesehatan kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda. Papain dalam daun pepaya berperan penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengurangi penyumbatan pori-pori, rambut tumbuh ke dalam, serta jerawat di wajah.

Tidak hanya itu, enzim daun pepaya juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Khasiat daun pepaya mentah ini berkat kandungan flavonoid, polifenol, dan berbagai vitamin di dalamnya.

7. Memiliki Efek Anti-Kanker

Daun pepaya telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker. Ekstrak bahan alami ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara yang tidak terkendali.

Namun, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi antioksidan lainnya, seperti buah beri untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun pepaya mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara maksimal. Manfaat ini bisa Anda peroleh apabila mengonsumsinya dengan rutin setiap hari.

Daun pepaya dapat melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, terutama selama musim flu atau orang-orang dengan sistem imun lemah. Selain itu, pastikan untuk makan lebih banyak serat, menjalani vaksinasi, dan rajin membersihkan diri agar terhindar dari masalah kesehatan tertentu.

9. Meningkatkan Produksi ASI

Salah satu manfaat daun pepaya untuk menyusui adalah sebagai pelancar ASI. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif dapat terhindar dari kondisi medis tertentu, seperti infeksi pernapasan, asma, dan alergi.

Bahkan, pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian bayi secara mendadak. Selain daun pepaya, ibu menyusui dapat mengonsumsi daun lembayung yang mengandung saponin dan polifenol untuk meningkatkan hormon prolaktin.

10. Mengatasi Infeksi Jamur

Manfaat daun pepaya untuk miss v mampu mengatasi infeksi jamur kandida pada dinding vagina karena Candida albicans. Ekstrak daun pepaya mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid, saponin, dan alkaloid yang berkhasiat sebagai anti-fungi.

Infeksi jamur vagina menyebabkan kulit di sekitar vagina terasa terbakar dan gatal, serta mengubah konsistensi cairan vagina. Selain daun pepaya, kondisi ini perlu Anda atasi dengan obat antijamur sesuai resep dokter.

Aturan Konsumsi Daun Pepaya

Anda boleh-boleh saja konsumsi daun pepaya setiap hari untuk menjaga kesehatan menyeluruh. Penelitian membuktikan bahwa bahan alami ini tidak memiliki efek racun dan risiko efek samping yang sedikit.

Namun, jika mengidap alergi, Anda tidak boleh makan daun pepaya dalam bentuk apa pun. Meskipun dianggap aman, pastikan untuk memilih daun pepaya dengan kualitas terbaik atau membelinya dalam bentuk suplemen.

Belum ada penelitian lebih lanjut terkait rekomendasi dosis yang tepat untuk setiap pemberian suplemen daun pepaya. Anda bisa mengonsumsi 3 dosis hingga 1 ons (30 mililiter) ekstrak daun pepaya untuk pengobatan daun berdarah.

Dosis ini juga dianggap dan efektif dalam mengatasi kondisi medis lainnya. Selain suplemen, cara membuat air rebusan daun pepaya bisa menambahkan bahan-bahan alami lainnya. Misalnya, jahe, kunyit, dan madu secukupnya untuk menambah cita rasa minuman serta mendukung kondisi tubuh tetap sehat.

Risiko Efek Samping Konsumsi Daun Pepaya

Meskipun memiliki banyak manfaat, terdapat efek samping dan bahaya daun pepaya apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Salah satu efek samping jus daun pepaya dapat mengalami gangguan pencernaan, seperti mual, sakit perut, dan diare.

Selain itu, ibu hamil juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daun pepaya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengurangi risiko efek samping yang terjadi.

Jarang terjadi, daun pepaya bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal, ruam, dan sulit bernapas. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami efek samping berbahaya akibat konsumsi daun pepaya terlalu banyak.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS

Source: