Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan untuk kesehatan saraf dapat berupa ikan salmon, sayuran berdaun hijau, dan buah beri. Jenis makanan ini mengandung zat gizi penting, seperti vitamin B dan antioksidan untuk melindungi saraf dari kerusakan. Selain makanan, Anda bisa menjaga kesehatan saraf dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.
Anda bisa mengonsumsi ikan salmon dan sayuran berdaun hijau untuk mendukung kesehatan saraf secara optimal.
Saraf adalah jaringan tubuh yang memiliki fungsi utama untuk mengendalikan fungsi tubuh. Jaringan ini mampu merasakan sensasi, menggerakkan otot, dan mencerna makanan.
Anda dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko macam-macam gangguan saraf dengan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter agar asupan nutrisi terpenuhi dengan baik.
Jenis Makanan untuk Menjaga Kesehatan Saraf
Adapun sejumlah makanan yang bisa menjaga kesehatan saraf, antara lain:
1. Ikan Tuna
Salah satu makanan yang bisa memperbaiki saraf adalah ikan tuna. Jenis makanan ini mengandung zat gizi penting, seperti vitamin B12, B6, dan protein yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Vitamin B12 pada ikan tuna mampu melindungi saraf dan menangkal penyakit serta kerusakan yang mungkin terjadi. Bahkan, kandungan ini dapat membangun dan memelihara selubung mielin agar fungsi saraf bekerja secara optimal.
Anda bisa mengolah ikan tuna menjadi berbagai menu masakan. Misalnya, dikukus, direbus, atau dipanggang.
Cobalah untuk mengonsumsi ikan tuna setiap harinya agar memperoleh manfaat secara optimal. Anda disarankan untuk menikmati makanan ini sebanyak 2–3 porsi tuna ringan dalam seminggu.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Zat Besi, Buah hingga Sayur
2. Ikan Salmon
Cara agar saraf kembali normal adalah dengan mengonsumsi ikan salmon secara rutin. Jenis ikan ini memiliki kandungan vitamin B6 yang mampu memberikan perlindungan terhadap saraf.
Pria dan wanita dianjurkan untuk mengonsumsi paling banyak 100 miligram vitamin B6 setiap harinya agar terhindar dari gangguan saraf. Selain itu, vitamin B6 juga berperan penting dalam memproduksi neurotransmitter sehingga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan proses metabolisme sel.
Dalam 100 gram, ikan tuna menyumbang 30 persen kebutuhan vitamin B6 harian yang dapat menjaga sel tubuh tetap subur. Sebelum mengonsumsi ikan ini, pastikan untuk mengolahnya dengan cara yang tepat, seperti dicuci bersih dan melumurinya dengan jeruk nipis. Hal ini sangat diperlukan agar ikan tuna tidak berbau amis dan terasa lezat saat dinikmati.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Makanan untuk saraf kejepit dapat berupa sayuran berdaun hijau. Jenis sayur ini mudah ditemukan pada brokoli, bayam, dan asparagus.
Sayuran berdaun hijau mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin B yang dapat meregenerasi dan menjaga fungsi saraf tetap sehat. Selain vitamin B, makanan ini juga tinggi zat gizi mikro yang disebut asam-lipoat yang dapat mencegah terjadinya kerusakan saraf.
Bahkan, sayuran berdaun hijau termasuk bagian dari pola makan sehat dan disarankan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa sebanyak 2-3 cangkir setiap hari. Cobalah untuk mengolah makanan ini menjadi berbagai menu masakan, seperti tumisan.
4. Buah Beri
Minuman agar saraf sehat adalah jus buah beri. Jenis buah ini termasuk stroberi, blueberry, dan raspberry yang dikenal sebagai bahan penting untuk diet penunjang saraf.
Buah beri kaya antioksidan dan berbagai nutrisi, mulai dari vitamin C, folat, hingga kalium. Kandungan ini mampu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel di kemudian hari.
Bahkan, antioksidan pada buah beri, seperti CoQ10 dan asetil-l-karnitin dapat mencegah penyakit saraf dan mengurangi rasa sakit yang terjadi. Tidak hanya minuman, Anda bisa mengonsumsi buah ini secara langsung atau mencampurkannya ke dalam semangkuk gandum utuh.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar dianggap sebagai “makanan super” karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti melindungi saraf dari kerusakan. Jenis makanan ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat meningkatkan sistem imunitas.
Antioksidan pada ubi jalar mampu mendukung daya ingat dan mengurangi peradangan akibat paparan radikal bebas. Jika mengonsumsinya secara teratur, jenis makanan ini bisa menurunkan risiko penyakit kronis berupa penyakit autoimun, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi ubi jalar secara berlebihan karena bisa memicu efek samping, seperti sakit perut dan diare. Anda bisa makan ubi jalar sebanyak 1 buah per hari agar memperoleh manfaat kesehatan menyeluruh.
Baca Juga: 12 Makanan dan Minuman Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
6. Quinoa
Quinoa merupakan makanan sehat yang mengandung padat nutrisi dengan jumlah vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Jenis makanan ini termasuk sumber potasium baik yang mampu mendukung kesehatan saraf secara optimal.
Selain itu, quinoa juga kaya akan protein dan bebas gluten yang cocok bagi penderita gangguan saraf. Makanan ini cenderung mudah diolah dan cepat untuk disajikan.
7. Alpukat
Makanan untuk kesehatan saraf selanjutnya adalah alpukat. Buah ini memiliki lemak sehat yang dapat menjaga detak jantung tetap stabil.
Selain itu, alpukat mengandung lebih banyak kalium sehingga bermanfaat untuk memperlambat penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir seseorang. Hal ini juga berkaitan dengan sifat antioksidan vitamin E yang mampu melawan kerusakan sel saraf akibat paparan radikal bebas.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Saraf
Selain makanan, ada beberapa hal penting yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kesehatan saraf, sebagai berikut:
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter
- Menghindari makanan gluten, berlemak tinggi, dan daging olahan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Mengenakan perlengkapan atau alat pelindung diri saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi
- Mengelola stres
- Olahraga secara teratur
- Melindungi tulang belakang dengan menjaga postur yang tepat
- Istirahat yang cukup
- Meningkatkan kesehatan kognitif, seperti membaca atau mempelajari keterampilan baru
- Hindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita saraf, seperti makanan cepat saji
Jika anak mengalami gangguan saraf, seperti kesemutan atau kebas tanpa sebab yang jelas, badan mudah lelah, dan lumpuh pada sisi tubuh secara tiba-tiba, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Jimmy Chua
Source:
- Alabama Neurological Surgery & Spine. Tips for Maintaining a Healthy Nervous System. September 2024.
- Cleveland Clinic. Nervous System. September 2024.
- Children Hospital Colorado. How to Calm Your Nerves with Food. September 2024.