Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makan makanan kadaluwarsa, apa yang akan terjadi? | Ciputra healthcare
Sebagian besar makanan memiliki tanggal kadaluwarsa untuk membantu penjual dan konsumen untuk mengetahui berapa lama setiap produk aman untuk dikonsumsi. Makan makanan yang telah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko penyakit atau kondisi tertentu. Makanan yang memiliki bau, rasa, atau penampilan yang mencurigakan tidak boleh untuk dikonsumsi.
Hindari Keracunan Makanan dari Makanan Kedaluwarsa
Makanan yang mudah busuk, daging mentah, susu, telur, dan makanan siap saji seperti makaroni atau salad kentang, adalah makanan yang kemungkinan besar dapat menyebabkan keracunan makanan. Tetapi setiap makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa dapat menjadi media pertumbuhan bakteri. Ingatlah untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada semua makanan yang Anda beli di supermarket. Dan jika menemukan salah satu makanan telah kedaluwarsa, lebih aman untuk membuangnya ke tempat sampah.
Makanan yang Sebaiknya Jangan Anda Konsumsi Melewati Tanggal Kadaluarsa
Makan makanan kadaluarsa bisa berbahaya karena dapat menggandung berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan berat. Simpan makanan dengan baik sehingga Anda tidak akan mengalami penyakit dari makanan yang sudah kadaluwarsa. Beberapa makanan yang, ketika kedaluwarsa, biasanya menyebabkan keracunan makanan adalah:
- Telur: merupakan penyebab paling umum dari penyakit yang ditularkan melalui makanan. Telur yang sudah kadaluarsa mengandung salmonella. Waktu maksimal Anda menyimpan telur di kulkas adalah dua minggu.
- Daging Ham: Dua bakteri berbahaya, E. coli dan Listeria, lazim ditemukan pada daging ham. Jika Anda makan daging ham yang berumur lebih dari seminggu, Anda berisiko mengalami keracunan makanan.
- Campuran sayuran hijau dan tauge: Sayuran hijau dan tauge yang dikemas dapat dengan cepat terkontaminasi bakteri E. coli yang dapat memicu penyakit dan harus dimakan dalam waktu 48 jam sejak kemasan dibuka.
- Tiram: Ketika dimakan melewati tanggal kadaluwarsa, tiram bisa sangat mematikan karena mengandung bakteri yang disebut V. vulnificus.
- Buah beri: Suatu jenis bakteri yang disebut cyclospora tumbuh subur pada buah beri segar. Jangan makan buah yang menunjukkan tanda-tanda jamur atau memiliki tekstur lembek.
- Keju lunak: Walaupun keju keras tidak rentan terhadap bakteri, keju lunak seperti brie, tidak aman untuk dikonsumsi bila melewati tanggal kadaluwarsa. Jika Anda makan keju lunak yang mengandung jamur, Anda bisa berakhir dengan keracunan makanan akibat listeria.
Efek Dari Makan Makanan Kadaluwarsa
Makan makanan yang telah kadaluwarsa mungkin tidak menyebabkan penyakit serius seperti keracunan makanan tetapi dapat menyebabkan gangguan ringan hingga berat, tergantung pada bakteri apa yang terkandung di dalamnya. Gejala saluran pencernaan dari penyakit yang disebabkan oleh makanan dapat berupa kram perut yang parah, muntah, dan diare disertai dengan demam, menggigil, sakit kepala, rasa baal pada kulit dan pusing. Dehidrasi juga harus menjadi perhatian.
Makanan Segar Rasanya Lebih Baik
Bahkan jika makanan kadaluwarsa yang Anda makan aman untuk dikonsumsi, rasanya mungkin tidak seenak makanan yang belum kadaluwarsa. Seiring berjalannya waktu, kualitas makanan menurun dan mengurangi rasa. USDA Food Safety and Inspection Service mencatat bahwa banyak makanan yang sudah kadaluwarsa bisa aman dikonsumsi, tetapi mungkin tidak beraroma seperti jika Anda memakannya sebelum tanggal kedaluwarsa.
Baca juga: Makanan Dan Minuman Sehat Untuk Jantung
Telah direview oleh: dr. Sylvani Gani
Source: