Selasa, 20 Agustus 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Amankah Ibu Hamil Makan Nasi Goreng? Cek Faktanya

Banyak orang mempertanyakan amankah ibu hamil makan nasi goreng? Nasi goreng boleh dikonsumsi saat hamil asalkan tidak berlebihan dan mengandung banyak bahan bernutrisi seperti sayur hingga protein hewani.

Ibu hamil dapat mengonsumsi nasi goreng dalam jumlah porsi sedang asalkan higenis dan menggunakan bahan nutrisi penting.

Nasi goreng merupakan jenis makanan yang terbuat dari campuran nasi, bawang, kecap, dan bahan masakan lainnya. Makanan ini cukup populer di negara Asia, khususnya Indonesia.

Namun, ada banyak anggapan bahwa nasi goreng tidak boleh dikonsumsi untuk ibu hamil karena tidak sehat. Padahal, jenis makanan ini memiliki cita rasa dan kombinasi kaya akan rempah-rempah. Proses pembuatan nasi goreng pun terbilang simpel dan praktis sehingga bisa menjadi menu andalan di rumah.

Lantas, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi nasi goreng? Mari simak ulasan di bawah ini ya.

Daftar Isi

Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nasi Goreng

Salah satu mitos kehamilan yang paling umum adalah ibu hamil tidak boleh mengonsumsi nasi goreng. Padahal, makan nasi goreng saat hamil boleh saja karena mengandung bahan-bahan bergizi, seperti sayuran, daging, dan telur.

Nasi goreng merupakan jenis makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan memberikan energi pada tubuh. Makanan ini juga mengatasi rasa mual di pagi hari pada ibu hamil.

Nasi goreng memiliki manfaat lebih apabila terdapat sumber gizi lainnya, seperti wortel, daging giling, kacang polong, dan sayuran. Pastikan tidak terlalu banyak menambahkan garam atau penyedap rasa untuk mengurangi risiko naiknya tekanan darah.

Cara Mengolah Nasi Goreng yang Sehat untuk Ibu Hamil

Ibu hamil tidak boleh makan nasi goreng adalah mitos. Faktanya, ibu hamil dapat menikmati nasi goreng dengan jumlah porsi secukupnya. Pastikan juga nasi goreng tidak makan secara berlebihan atau dalam porsi besar dalam satu waktu.

Berikut beberapa tips masak nasi goreng yang aman untuk ibu hamil:

Gunakan minyak zaitun atau minyak canola secukupnya untuk menumis bumbu dapur, seperti bawang putih dan bawang merah
Tambahkan lebih banyak sayuran, mulai dari jagung, paprika, wortel, dan kacang polong
Hindari mengkonsumsi nasi goreng dalam satu waktu, sebaiknya makan dalam jumlah porsi kecil daripada porsi besar sekaligus
Pilih bahan-bahan yang mengandung gizi seimbang, seperti tambahan protein, lemak, buah-buahan, dan biji-bijian.

Kesimpulannya, ibu hamil dapat mengonsumsi nasi goreng dalam jumlah porsi sedang asalkan dimasak di lingkungan yang bersih dan menggunakan bahan nutrisi penting.

Masak nasi goreng dengan bahan berupa telur, daging, dan sayuran menjadi salah satu sumber nutrisi penting untuk kesehatan ibu hamil. Anda juga dapat berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil

Terdapat berbagai jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat sedang hamil. Jenis makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada janin di dalam kandungan.

Bahkan, beberapa makanan tertentu juga bisa mengakibatkan keracunan pada ibu hamil sehingga perlu dihindari sebisa mungkin.

Berikut beberapa jenis makanan yang tidak dianjurkan dimakan saat hamil:

1. Ikan Tinggi Merkuri

Daging ikan memiliki sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk pertumbuhan bayi secara optimal. Namun, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan yang berisiko mengandung merkuri tinggi, seperti ikan hiu, ikan tuna sirip kuning, ikan todak, hingga ikan makarel raja. Keracunan merkuri saat hamil bisa menyebabkan cacat lahir hingga gangguan pembentukan organ janin dalam kandungan.

2. Sushi

Jika Anda penggemar sushi dan sashimi, sebaiknya hindari jenis makanan ini untuk mengurangi risiko keracunan dan gangguan pada janin selama kehamilan. Terutama untuk sushi yang menggunakan ikan mentah.

Sushi dan sashimi cenderung dimasak mentah atau setengah matang sehingga dapat mem bahayakan kesehatan janin. Hal ini terjadi karena adanya cacing parasit yang masih tersimpan di dalam daging.

3. Daging Setengah Matang

Saat hamil sebaiknya hindari makan daging setengah matang untuk mencegah risiko penyakit tertentu. Daging yang tidak matang sepenuhnya dapat mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi kesehatan janin.

Sebaiknya, masak daging sampai matang sempurna hingga kering dan tidak terdapat cairan merahnya. Anda juga bisa memasak dengan menggunakan termometer untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang diinginkan.

4. Telur Setengah Matang

Selain daging, ibu hamil juga perlu menghindari jenis makanan, seperti telur setelah matang. Makanan yang belum matang memiliki kandungan bakteri salmonella aktif yang membahayakan janin dan ibu hamil.

Infeksi salmonella bisa meningkatkan risiko terkena muntah, diare, dan gangguan pada cairan ketubah. Pada kasus yang parah, infeksi ini bisa menyebabkan keguguran.

5. Jeroan

Jeroan bisa berupa, seperti hati ayam, ampela ayam, jantung ayam, dan hati sapi. Jenis makanan ini boleh dikonsumsi oleh ibu hamil asalnya tidak berlebihan.

Jeroan bisa menyebabkan darah tinggi hingga darah mengental. Kondisi ini dapat menyumbat pembuluh darah yang membahayakan janin di dalam kandungan.

Sebaiknya, batasi konsumsi jeroan yang tidak terlalu sering dan terlalu banyak. Jeroan memiliki banyak kandungan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Itulah informasi seputar amankah ibu hamil makan nasi goreng. Anda dapat mengonsumsi nasi goreng tanpa merasa khawatir adanya gangguan kesehatan pada janin. Namun, ada baiknya juga untuk berdiskusi ke dokter kandungan mengenai makanan yang perlu dikonsumsi atau dilarang bagi ibu hamil.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr Steffe Lie

Source: