Ditulis oleh Tim Konten Medis
Hasil rontgen Covid-19 menjadi salah satu acuan dokter untuk melakukan diagnosis apakah seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak. Hasil yang dikeluarkan setiap orang akan berbeda-beda, tergantung pada tahap mana virus telah menginfeksi. Simak lengkapnya dalam artikel berikut.
Rontgen paru-paru diperlukan untuk mengevaluasi perubahan yang terjadi pada penderita Covid-19.
Baca Juga: Masa Inkubasi Covid-19 Berapa Lama?
Hasil rontgen Covid-19
Covid-19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia. Virus dapat masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Ketika virus ini masuk ke dalam tubuh, maka virus akan berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada organ paru-paru. Kondisi ini dapat dilihat dari hasil rontgen yang menunjukkan adanya area dengan kabut putih di paru-parunya. Infeksi virus Covid-19 dimulai dari tenggorokan sampai alveolus. Kondisi tersebut akan menyebabkan paru-paru meradang dan membengkak hingga akhirnya terisi cairan.
Pada tahap ini, hasil rontgen dada diperlukan untuk mengevaluasi perubahan yang terjadi ketika seseorang terpapar virus Covid-19. Hasil rontgen digunakan dokter untuk mendiagnosis apakah orang tersebut terinfeksi virus Covid-19 atau tidak. Selain itu, juga digunakan untuk memantau bagaimana perkembangan infeksi yang disebabkan oleh virus Covid-19.
Jadi, dalam kasus Covid-19, hasil rontgen menjadi bagian penting untuk mengetahui kondisi paru-paru Anda. Virus Covid-19 yang menginfeksi seseorang dapat berupa infeksi ringan hingga berat. Untuk mereka yang masih baru terinfeksi, perubahan tidak akan terlihat dari hasil rontgen dada. Sebab, virus belum menginfeksi secara luas sehingga belum terjadi perubahan. Selanjutnya, ketika tahap infeksi mulai mengarah ke kondisi yang semakin berat. Maka hasil rontgen akan menunjukkan perbedaan. Penjelasan di bawah ini dapat membantu Anda mengetahui hasil rontgen seseorang yang terkonfirmasi positif dari ringan hingga berat.
Baca Juga: Titer Antibodi Covid-19: Pengertian dan Fungsinya
Hasil rontgen yang terpapar Covid-19 pada tahap ringan/mild
Pasien yang berada pada tahap infeksi ringan akan menunjukkan gejala gatal di tenggorokan dan mengalami batuk kering. Selain itu, pada beberapa kasus, peradangan di paru-paru dapat terjadi dan sebagian orang sehingga mengalami kesulitan saat bernapas. Dalam kondisi ini, saat dilakukan rontgen paru maka hasil akan menampakkan adanya gambaran buram pada salah satu atau kedua paru-paru. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat infeksi yang menyerang paru-paru.
Tampilan hasil ronten paru-paru diagnosis pneumonia coronavirus.
Baca Juga: Mungkinkah Penderita Covid-19 Tertular Lagi?
Hasil rontgen yang terpapar Covid-19 pada tahap moderate
Pada tahap moderate, paru-paru mulai mengalami kerusakan dan mulai terisi oleh cairan. Akibatnya, pada tahap ini pasien mengalami sesak napas atau bernapas lebih cepat. Saat pemeriksaan rontgen paru-paru dilakukan, maka hasil rontgen akan menunjukkan secara jelas kalau di paru-paru Anda mulai terdapat bercak-bercak atau area putih.
Baca Juga: Serologi Covid-19 Kapan Dilakukan?
Hasil rontgen yang terpapar Covid-19 pada tahap severe
Pada pasien yang telah memasuki tahap severe, paru-paru telah menunjukkan kerusakan parah, sehingga akan menyulitkan kinerja paru-paru saat bernapas. Selain itu, secara klinis, pasien dapat mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Pada kondisi ini, kebanyakan orang akan membutuhkan alat bantu untuk bernapas seperti ventilator. Saat dilakukan pemeriksaan rontgen dada, maka hasilnya akan menunjukkan bahwa paru-paru Anda sudah terlihat penuh dengan kabut atau warna putih di keduanya.
Hasil rontgen Covid-19 pada setiap orang akan berbeda-beda. Semua tergantung pada bagaimana kondisi kesehatan dan paru-paru orang tersebut. Misalnya, paru-paru seorang perokok dengan orang yang tidak merokok dan terinfeksi virus Covid-19 akan menunjukkan perbedaan.
Sebuah penelitian tentang kondisi paru-paru seorang perokok dan Covid-19 yang dilakukan oleh dokter serta ahli dan diterbitkan di Amerika menemukan adanya perbedaan bagaimana kondisi paru-paru seorang perokok dan tidak saat terinfeksi virus Covid-19.
Seorang perokok berat, kemungkinan akan memiliki kondisi paru-paru yang sudah mengalami kerusakan meskipun tidak terinfeksi Covid-19. Akibatnya, ketika terinfeksi virus Covid-19, kondisinya bisa langsung berada di tahap severe. Ketika dilakukan rontgen dada, maka akan hasil rontgen menunjukkan lebih banyak area yang berwarna putih di paru-parunya.
Berbeda dengan mereka yang tidak merokok dan memiliki pola hidup sehat, risiko terkena infeksi parah akan lebih rendah. Hal ini karena kondisi paru-paru mereka yang masih tergolong sehat. Ketika dilakukan rontgen dada, hasil rontgen yang terlihat akan lebih banyak menunjukkan area berwarna hitam ketimbang putih.
Selain itu, berdasarkan penelitian di jurnal Radiological Society of North America, tidak semua orang yang terinfeksi positif Covid-19 mengalami perubahan pada paru-parunya saat dilakukan rontgen dada. Sekitar 70% orang menunjukkan adanya perubahan seperti ada bercak putih di paru-paru dan sekitar 30% tidak mengalami perubahan apapun saat terinfeksi Covid-19. Kesimpulannya, tidak semua orang yang positif terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan perubahan pada paru-parunya saat dilakukan rontgen dada.
Hasil rontgen Covid-19 berguna untuk melihat bagaimana kondisi infeksi yang disebabkan oleh virus. Dengan hasil tersebut, dokter dapat menentukan langkah pengobatan seperti apa yang tepat dan sesuai. Jika termasuk dalam kondisi yang parah, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan rawat inap di rumah sakit.
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source:
- Paparan Asap Rokok, Penyakit Paru-Paru Anak, dan COVID-19
- Ahli Radiologi Jelaskan Efek Coronavirus pada Paru-paru
- Rontgen Dada pada infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Baru