Kamis, 27 November 2025 / Published in Artikel Kesehatan

2 Fungsi Lidah pada Setiap Bagian dan Perawatannya

Fungsi lidah meliputi peran penting dalam berbicara, makan, hingga menjaga kebersihan mulut. Sikat lidah secara teratur setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan lidah.

Lidah adalah organ kecil yang memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya membantu berbicara, lidah juga mendukung proses makan dan menjaga kesehatan mulut.

Dengan memahami fungsi lidah, kita bisa mengetahui betapa pentingnya peran organ ini dalam sistem pencernaan. Selain itu, pemahaman tentang struktur dan cara merawatnya akan membuat lidah tetap sehat dan bekerja optimal.

Daftar Isi

Fungsi Lidah

Lidah bukan hanya membantu kita berbicara, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mendukung proses makan. Dengan memahami fungsi lidah dalam sistem pencernaan, kita bisa lebih menghargai betapa pentingnya organ kecil ini dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa fungsi lidah yang perlu Anda ketahui:

1. Membantu Membersihkan Mulut

Salah satu bagian lidah dan fungsinya adalah membantu proses pembersihan alami pada rongga mulut. Pergerakan lidah mendorong sisa makanan agar tidak menumpuk di sela-sela gigi atau menempel di permukaan gigi.

Dengan gerakan ini, lidah berfungsi untuk menjaga mulut tetap bersih tanpa harus selalu mengandalkan sikat gigi. Fungsi ini juga membantu mengurangi risiko munculnya bau mulut yang mengganggu.

2. Mencegah Makanan Bersentuhan Terlalu Lama dengan Gigi

Selain membersihkan, fungsi lidah dalam sistem pencernaan juga menjaga makanan agar tidak terlalu lama menempel pada gigi. Hal ini penting karena sisa makanan yang terlalu lama menempel bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

Dengan pergerakan lidah, makanan dapat segera terdorong ke arah kerongkongan untuk diproses lebih lanjut. Fungsi sederhana ini ternyata sangat vital dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut secara alami.

Anatomi Lidah dan Bagian-Bagiannya

Lidah merupakan organ berotot berwarna merah muda yang berada di dalam rongga mulut. Organ ini selalu lembap karena dibasahi oleh kelenjar ludah, sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam proses berbicara, menelan, hingga mengecap rasa.

Secara umum, panjang lidah orang dewasa rata-rata sekitar 10 cm, meski dapat berbeda pada setiap individu. Bagian-bagian lidah utama terdiri dari:

Ujung lidah (apex): bagian paling depan dan paling mudah digerakkan.
Badan lidah (body): memiliki permukaan atas (dorsal) yang kasar dengan banyak papila lidah sebagai indra pengecap, serta permukaan bawah (ventral) yang halus dan terhubung ke dasar mulut melalui frenulum lingual.
Akar lidah (root): bagian paling belakang yang dilengkapi jaringan limfoid atau tonsil lingual serta papila foliate di bagian samping.

1. Dua Pertiga Anterior (bagian depan)

Bagian ini mencakup ujung dan badan lidah hingga mencapai batas sulkus terminalis. Pada permukaan atasnya, terdapat berbagai jenis papila lidah seperti vallate, filiform, dan fungiform yang berfungsi sebagai indra pengecap rasa.

Selain itu, terdapat alur tengah yang memanjang dari ujung lidah hingga ke foramen cecum. Alur ini menandai tempat penyatuan struktur lidah sejak masa perkembangan embrio dan menjadi jalur bagi jaringan fibrosa yang menghubungkan lidah dengan tulang hyoid.

2. Sepertiga Posterior (bagian belakang)

Bagian belakang lidah berada setelah sulkus terminalis dan berperan sebagai dinding depan dari orofaring. Tidak seperti bagian depan, area ini tidak memiliki papila lidah, melainkan dilapisi jaringan limfoid yang disebut tonsil lingual.

Permukaan mukosa pada bagian ini juga terhubung dengan amandel palatina serta struktur lain di sekitar orofaring. Hal ini menjadikan akar lidah memiliki peran penting dalam sistem pertahanan tubuh sekaligus dalam proses menelan.

3. Otot Lidah

Struktur lidah sebagian besar terdiri dari otot yang tersusun simetris di kedua sisi septum fibrosa tengah. Ada dua jenis otot pada lidah, yaitu otot ekstrinsik yang menghubungkan lidah dengan tulang sekitarnya, serta otot intrinsik yang mengatur bentuk lidah.

Otot ekstrinsik berfungsi menggerakkan lidah ke berbagai arah, sedangkan otot intrinsik membantu mengubah bentuk lidah saat berbicara atau mengunyah makanan. Kombinasi keduanya membuat lidah menjadi organ yang sangat fleksibel dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menjaga Kesehatan Lidah

Menjaga kesehatan lidah sama pentingnya dengan merawat gigi dan mulut secara keseluruhan. Dengan perawatan sederhana, Anda bisa mengurangi risiko penyakit lidah sekaligus menjaga fungsi lidah tetap optimal.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

Menyikat lidah setiap hari sama seperti menyikat gigi. Anda juga bisa menggunakan alat pembersih lidah (tongue scraper) yang mudah ditemukan di apotek, sekaligus membersihkan bagian dalam pipi dan mulut.
Memeriksa kondisi lidah secara rutin, misalnya adanya luka, bercak, atau tanda-tanda tidak biasa.
Menjaga kebiasaan kontrol gigi ke dokter, karena pemeriksaan ini juga termasuk pengecekan kanker mulut yang dapat menyerang lidah.
Menghentikan kebiasaan merokok, sebab rokok dapat meningkatkan risiko kanker lidah dan kanker mulut lainnya.
Mengenali sensitivitas makanan tertentu yang dapat menimbulkan reaksi pada jaringan lidah.
Mempertimbangkan vaksin HPV jika memenuhi syarat, karena infeksi HPV dapat meningkatkan risiko kanker lidah dan mulut.
Bagi yang mengalami kesulitan menelan atau gangguan terkait lidah, lakukan latihan khusus untuk memperkuat otot lidah sesuai arahan tenaga medis.

Jika Anda atau keluarga Anda mengalami masalah pada fungsi lidah, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source: