Ditulis oleh Tim Konten Medis
Fungsi fosfor untuk tubuh dapat menjaga pembentukan tulang dan gigi serta menjaga keseimbangan pH secara optimal. Orang dewasa dapat mengonsumsi nutrisi penting ini sebanyak 700 miligram dalam sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

Makanan tinggi fosfor berupa susu.
Fosfor termasuk mineral terbanyak kedua di dalam tubuh setelah kalsium. Kebanyakan orang mendapatkan jumlah fosfor yang dibutuhkan melalui konsumsi makanan sehari-hari.
Namun, Anda perlu membatasi asupan nutrisi ini karena bisa menyebabkan masalah kesehatan. Jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah, fosfor bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, nyeri sendi, atau kelelahan.
Apa Itu Fosfor?
Fosfor adalah salah satu unsur terpenting dalam tubuh. Di dalam tubuh, hampir semua unsur ini bergabung dengan oksigen hingga membentuk fosfat.
Unsur fosfat merupakan salah satu elektrolit tubuh yang sebagian besar berada di tulang dan sisanya terletak di dalam sel. Unsur ini berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi serta sebagai bahan penyusun zat yang digunakan oleh sel untuk energi, membran sel, dan DNA.
Biasanya, tubuh memperoleh fosfat dari makanan, seperti susu, kuning telur, cokelat, dan minuman ringan. Anda bisa mencukupi kebutuhan nutrisi ini dengan mengonsumsi 700 miligram fosfor dalam sehari pada orang dewasa.
Nantinya, fosfat akan keluar dari tubuh melalui urin dan feses. Jumlah keluarnya fosfat cenderung bervariasi, tergantung seberapa banyak makanan yang diserap oleh tubuh.
Baca Juga: 7 Sumber Vitamin D Terbaik Bisa Didapat dari Makanan Ini
Fungsi Fosfor
Kegunaan fosfor cukup beragam, di antaranya:
- Membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Membantu tubuh memproduksi energi
- Menjaga keseimbangan pH
- Sebagai pembentuk materi genetik (DNA dan RNA)
- Menyalurkan oksigen dari sel darah merah ke seluruh tubuh
- Meningkatkan fungsi sel saraf dan otak dengan baik
Dampak Kadar Fosfor Tinggi dalam Tubuh
Fosfor dalam jumlah tinggi atau hiperfosfatemia cenderung jarang terjadi kecuali pada orang dengan disfungsi ginjal berat. Pada kondisi ini, ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup fosfat.
Bahkan, dialisis untuk mengobati gangguan fungsi ginjal tidak terlalu efektif dalam membuang fosfor sehingga tidak mengurangi risiko terjadinya hiperfosfatemia. Tidak hanya itu, hiperfosfatemia juga terjadi pada orang-orang dengan kondisi, sebagai berikut:
- Rendahnya kadar hormon paratiroid
- Kurangnya respons tubuh terhadap kadar hormon paratiroid normal
- Cedera akibat tertimpa reruntuhan
- Infeksi berat pada seluruh tubuh atau mengalami sepsis
- Mengonsumsi suplemen fosfat dalam jumlah besar yang diminum atau melalui anus
- Kerusakan pada jaringan otot
Sebagian besar pendeita hiperfosfatemia tidak mengalami gejala apa pun pada kondisi awal. Namun, beberapa orang dengan disfungsi ginjal berat dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah sehingga menyebabkan kram otot dan kejang otot.
Kombinasi antara kalsium dan fosfat juga bisa membentuk kristal atau pengapuran di jaringan tubuh, terutama di dalam dinding pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan sirkulasi darah yang buruk.
Dampak Kadar Fosfor Rendah dalam Tubuh
Dalam istilah medis, kadar fosfor rendah memiliki sebutan hipofosfatemia. Kondisi ini terbagi atas dua jenis yaitu hipofosfatemia akut dan kronis.
Pada hipofosfatemia akut, kadar fosfat dalam darah tiba-tiba turun drastis sehingga membahayakan kesehatan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam pemulihan dari kondisi, seperti gizi buruk, luka bakar yang parah, penyalahgunaan alkohol, dan ketoasidosis diabetik.
Penurunan kadar fosfor secara tiba-tiba bisa membuat irama jantung tidak teratur dan bahkan mengancam nyawa. Sementara itu, pada hipofosfatemia kronis, kadar fosfat dalam darah menjadi rendah seiring berjalannya waktu.
Ini biasanya terjadi karena terlalu banyak fosfat yang keluar melalui tubuh. Penyebabnya dapat berupa diare kronis, penggunaan diuretik, antasida, dan teofilin dalam jumlah besar serta jangka waktu lama.
Umumnya, gejala hipofosfatemia hanya terjadi ketika kadar fosfor dalam darah sangat rendah. Kondisi ini ditandai dengan pingsan, koma, hingga mengancam nyawa apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin.
Oleh sebab itu, fosfor perlu Anda konsumsi secara rutin agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Batasi juga makanan yang mengandung fosfor rendah. Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya akan fosfor, terutama susu, daging merah, dan makanan laut.
Kebutuhan Fosfor Harian
Fosfor berfungsi untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan fosfor harian sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan setiap orang.
Berikut ini adalah dosis fosfor yang tepat berdasarkan Recommended Dietary Allowance (RDA):
- Bayi usia 0-6 bulan sekitar 100 miligram per hari
- Usia 7-12 bulan sekitar 275 miligram per hari
- Usia 1-3 tahun sekitar 460 miligram per hari
- Anak usia 4-8 tahun sebanyak 500 miligram per hari
- Anak usia 9-18 tahun sebanyak 1.250 miligram per hari
- Orang dewasa sebanyak 700 miligram per hari
- Wanita hamil atau menyusui di bawah usia 18 tahun sekitar 1.250 miligram per hari
- Wanita hamil atau menyusui di atas 18 tahun sekitar 700 miligram per hari
Baca Juga: Apa Itu Vitamin C? Manfaat, Dosis, Efek Samping
Sumber Fosfor
Kandungan fosfor tersedia dalam berbagai jenis makanan, terutama kaya akan protein. Berikut ini adalah makanan tinggi fosfor yang bisa Anda konsumsi sehari-hari:
- Susu dan produk olahannya
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Ikan
- Daging dan unggas
Biasanya, fosfor juga ditemukan dalam beberapa makanan olahan, mulai dari makanan panggang hingga daging olahan dan minuman ringan. Kandungan ini berbentuk asam fosfat untuk mencukupi kebutuhan harian tubuh.
Jika mengalami tanda-tanda kelebihan atau kekurangan kadar fosfor, seperti tulang mudah rapuh dan lemak, nafsu makan menurun serta kelelahan yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Eufic. Phosphorus: Foods, Functions, How Much Do You Need & More. Mei 2025.
- MedlinePlus. Phosphorus in Diet. Mei 2025.
- MSD Manual. Overview of Phosphate’s Role in the Body. Mei 2025.
- The Nutrition Source. Phosphorus. Mei 2025.