Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ini Cara Penularan Hepatitis B ke Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Devi
Senin, 20 November 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Ini Cara Penularan Hepatitis B ke Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Hepatitis B adalah infeksi virus pada hati yang dapat menyebabkan parut hati, gagal hati, dan kanker hati. Ini dapat berlangsung singkat atau menjadi penyakit kronis yang serius. Cara penularan hepatitis B terjadi melalui cairan tubuh, hubungan seksual, berbagi jarum suntik, dan dari ibu ke anak.

Cara Penularan Hepatitis B

Hepatitis B bisa menular melalui cairan tubuh.

Daftar Isi

Toggle
  • Kelompok Penularan Hepatitis B
  • Cara Penularan Hepatitis B
    • 1. Hubungan Seksual
    • 2. Cairan Tubuh
    • 3. Berbagi Alat Medis
    • 4. Penularan Perinatal

Kelompok Penularan Hepatitis B

Kelompok penularan hepatitis B dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  • Bayi, anak-anak, remaja, dan orang dewasa
  • Pasien penderita kanker
  • Pasien yang menjalani dialisis ginjal dan gagal ginjal
  • Ibu hamil
  • Individu yang aktif secara seksual dalam 6 bulan terakhir dengan lebih dari 1 pasangan
  • Pengguna obat-obatan terlarang
  • Individu yang lahir dari keluarga di negara-negara dengan risiko penularan hepatitis B yang tinggi, seperti Asia, Afrika, Amerika Selatan, Kepulauan Pasifik, Eropa Timur, dan Timur Tengah

Selain kelompok-kelompok ini, individu lainnya juga berisiko tertular hepatitis B. Namun, vaksin hepatitis B tersedia dan dapat diberikan kepada individu guna mengurangi risiko penularan virus.

Baca Juga: Vaksin Hepatitis B Dapat Diberikan Pada Siapa Saja

Cara Penularan Hepatitis B

Cara penularan hepatitis B dapat melalui hubungan seksual, terkena cairan tubuh penderita, berbagi alat medis yang telah terkontaminasi, dan dari ibu kepada bayi atau anak-anak. Infeksi kasus hepatitis B dapat menjadi hepatitis kronis sebesar kurang dari 5% pada masa dewasa dan 95% terjadi pada bayi hingga anak-anak.

Bayi dan anak-anak yang belum mendapatkan vaksin dan tidak segera diobati setelah terinfeksi akan lebih rentan mengalami hepatitis B kronis. Anak-anak yang memiliki risiko tinggi terinfeksi hepatitis B adalah anak dengan rentan usia di bawah 5 tahun. Inilah beberapa cara penularan hepatitis B, yaitu:

1. Hubungan Seksual

Individu yang melakukan hubungan seksual secara aktif dan belum melakukan vaksinasi sangat rentan untuk menderita hepatitis B. Individu yang suka berganti pasangan dan aktif melakukannya dalam 6 bulan terakhir juga akan lebih rentan tertular hepatitis. Hal ini disebabkan karena virus dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti berbagi air liur, air mani, dan cairan vagina. Penggunaan pelindung ketika melakukan hubungan seksual dapat dilakukan, meskipun tidak 100% mengurangi risiko penularan virus.

Baca Juga: Penyebab Hepatitis B

2. Cairan Tubuh

Cairan tubuh, berupa darah, air liur, cairan menstruasi, dan air mani bisa menjadi cara penularan hepatitis B yang sering terjadi. Hal ini dapat ditransfer melalui hubungan seksual antara wanita dan pria dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Jarum suntik yang bersentuhan langsung dengan darah individu dapat dengan mudah menginfeksi individu lainnya. Gejala virus hepatitis tidak dapat terlihat langsung pada individu yang terinfeksi. Virus hepatitis B dapat terdeteksi dalam waktu 30 sampai 60 hari setelah terinfeksi melalui kontak dengan cairan tubuh.

Cara Penularan Hepatitis B

Hubungan seksual bisa menularkan hepatitis B.

3. Berbagi Alat Medis

Berbagi alat medis, seperti jarum suntik yang bersentuhan dengan darah penderita hepatitis B dapat menjadi salah satu penyebab virus terjadi. Cara penularan hepatitis B dapat menyebar melalui luka bekas tindik atau tato pada tubuh. Selain itu, jarum akupunktur dan perawatan rutin pada kuku dengan peralatan yang tidak steril juga dapat menyebarkan infeksi virus hepatitis B. Penggunaan pisau cukur, sikat gigi, anting-anting, klip kuku, dan perhiasan tubuh lainnya menjadi beberapa sumber infeksi hepatitis B.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis: Kenali Pecegahan dan Pengobatannya!

4. Penularan Perinatal

Penularan perinatal merupakan cara penularan hepatitis B dari ibu kepada bayi dalam kandungan. Kondisi ini juga memiliki sebutan transmisi horizontal. Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B dan tidak diobati, mereka akan cenderung mengalami masalah hati dalam jangka panjang. Semua bayi yang lahir dari ibu penderita hepatitis B harus mendapatkan globulin imun hepatitis B dan vaksin hepatitis. Hal ini perlu diberikan ketika bayi baru saja lahir hingga tahun pertama kelahiran mereka.

Selain itu, ibu penderita hepatitis B tidak bisa secara langsung menyusui bayinya, mereka perlu menunggu hingga sang bayi menerima vaksin hepatitis B. Setelah itu, kegiatan menyusui bukanlah menjadi salah satu faktor penyebaran virus hepatitis B.

Virus hepatitis B tidak menyebar dengan cukup mudah. Virus tidak dapat menyebar melalui tempat duduk toilet, pegangan pintu, bersin, batuk, berpelukan atau makan makanan yang sama dengan penderita. Jenis virus ini dapat bertahan hidup di luar tubuh atau tidak berinang setidaknya selama 7 hari.

Masa inkubasi virus hepatitis B berkisar 30 sampai 180 hari. Virus dapat terdeteksi dalam waktu 30 sampai 60 hari setelah individu terinfeksi. Jika virus hepatitis dapat bertahan dan berkembang dalam tubuh manusia, penyakit hepatitis B akan menjadi kronis. Hepatitis B kronis sering menyerang bayi dan anak-anak.

Ini merupakan penyakit yang menyerang organ hati dan dapat menyebabkan kematian. Hepatitis B terjadi karena penyebaran virus dari individu satu kepada individu lainnya. Penyakit hepatitis B tidak dapat langsung terdeteksi keberadaannya, perlu waktu kurang lebih 30-60 hari setelah individu terinfeksi.

Cara penularan hepatitis B tidak semudah itu, banyak terjadi akibat hubungan seksual yang aktif, ketidaksterilan peralatan medis, hingga perinatal. Tetapi tenang saja, risiko tertularnya virus hepatitis dapat Anda cegah dengan adanya pemberian vaksin. Hubungi dan konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk penanganan dan upaya pencegahan virus hepatitis B.

Telah direview oleh dr. Azifa Anisatul Umma

Source:

  • Hepatitis B
  • Penularan Hepatitis B
  • Hepatitis B-Penularan

Diperbarui pada 15 Januari 2024

Artikel Terkait

  • Pencegahan hepatitis B
    10 Langkah Pencegahan Penularan Hepatitis B
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • bahaya penyakit hepatitis Akut
    Bahaya Penyakit Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Penyebabnya
  • Perawatan Hepatitis B
    Perawatan Hepatitis B
Tagged under: cara penularan hepatitis b, hepatitis b menular, penularan hepatitis b

Artikel Terkait

  • Pencegahan hepatitis B
    10 Langkah Pencegahan Penularan Hepatitis B
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • bahaya penyakit hepatitis Akut
    Bahaya Penyakit Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Penyebabnya
  • Perawatan Hepatitis B
    Perawatan Hepatitis B

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP