Sabtu, 12 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

9 Cara Cepat Menghilangkan Panu Membandel di Wajah

Cara menghilangkan panu di wajah bisa dilakukan dengan pemberian krim dan obat medis, penggunaan sampo khusus, dan perawatan rumahan. Panu bisa hilang sendiri selama beberapa minggu atau hitungan bulan dengan perawatan yang tepat.

Panu di wajah sering kali membuat seseorang kurang percaya diri. Bercak putih ini terkadang terasa gatal dan sulit dihilangkan.

Penyebab panu di wajah terjadi karena pertumbuhan jamur berlebihan. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang yang mengalami perubahan hormon, sedang berada di cuaca panas dan lembab, mudah keringat, serta memiliki kulit berminyak.

Daftar Isi

Apa Itu Panu?

Panu (tinea versicolor) adalah infeksi jamur yang menimbulkan perubahan warna kulit. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih, cokelat, merah, kuning, atau merah muda.

Meskipun tidak berbahaya dan menular, panu bisa terasa tidak nyaman. Bintik-bintik ini paling sering ditemukan di punggung, dada bagian atas, bahu, dan wajah.

Selain bintik-bintik, ciri-ciri panu di wajah cenderung kering, membentuk sisik, dan tidak berwarna gelap saat terkena sinar matahari. Ini bisa terjadi karena infeksi malassezia furfur yang dapat tumbuh sebagai ragi dan jamur.

Sebagian besar orang yang terkena panu biasanya memiliki kondisi tubuh yang sehat.

Cara Menghilangkan Panu di Wajah

Berikut ini adalah cara menghilangkan panu di wajah, mulai dari perawatan mandiri di rumah hingga pemberian obat-obatan medis:

1. Cuka Sari Apel

Cara menghilangkan panu di wajah secara alami bisa dengan pemberian cuka sari apel. Penelitian membuktikan bahwa kombinasi cuka sari apel dengan sampo ketoconazole 2 % cenderung lebih efektif daripada penggunaan sampo saja.

Bahkan, gejala panu lainnya juga lebih cepat sembuh. Campurkan cuka apel dengan air untuk mengurangi asam yang membuat iritasi kulit.

2. Madu

Perawatan kulit (skincare) untuk menghilangkan panu di wajah yaitu dengan penggunaan madu. Dalam sebuah penelitian kecil, madu akasia mampu mengatasi gejala panu.

Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa campuran madu dengan minyak zaitun juga efektif melawan panu. Namun, penggunaan madu untuk panu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Jenis tanaman ini mampu melembabkan kulit, meredakan gatal, dan peradangan di kulit.

Selain itu, lidah buaya juga menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Bahkan, tamanan ini dapat mengatasi jenis jamur yang sudah resisten terhadap obat-obatan tertentu.

4. Kunyit

Manfaat kunyit tidak hanya sebagai penambah rasa pada makanan saja, tetapi juga menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh. Bahan alami ini dapat mengurangi rasa gatal dan pigmentasi.

Cobalah untuk membuat pasta kunyit sendiri di rumah. Oleskan pasta ke area wajah yang mengalami panu. Gunakan bahan alami ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

5. Minyak Kelapa

Ini merupakan jenis minyak nabati yang berasal dari ekstrak kelapa. Minyak kelapa kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Bahan alami ini dikatakan mampu menghambat perkembangan jamur pada kulit. Anda bisa mengoleskan minyak kepala ke bagian kulit yang terkena panu.

6. Krim dan Obat Medis

Cara menghilangkan panu sampai ke akarnya bisa dengan penggunaan krim dan obat medis. Obat ini cukup efektif apabila Anda memberikannya saat infeksi awal terjadi.

Krim dan obat antijamur untuk panu dapat berupa terbinafinne, clotrimazole, dan mikonazol. Namun, pada beberapa kasus, obat ini bisa menyebabkan iritasi sehingga Anda perlu menguji sedikit pada kulit lainnya sebelum mengoleskannya pada wajah.

7. Obat Resep Dokter

Bila obat yang terjual bebas di apotek tidak bisa menghilangkan panu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Tim medis dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengurangi gejala yang muncul.

Obat antijamur yang paling efektif untuk panu meliputi ketoconazole dan terbinafine. Jenis obat ini tidak boleh Anda gunakan secara sembarangan.

Oleskan krim atau cairan obat pada kulit wajah sesuai resep dokter. Gunakan secara teratur agar perubahan warna kulit akibat panu memudar.

8. Pil Panu

Panu biasanya muncul di lapisan kulit bagian atas (epidermis). Jika obat topikal tidak mampu memudarkan panu, Anda memerlukan perawatan konstan untuk menghambat pertumbuhan jamur.

Dokter dapat meresepkan pil antijamur yang dapat Anda konsumsi secara oral. Obat ini hanya diberikan untuk kasus panu yang sulit diobati.

Pil panu dapat berupa Diflucan (flukonazol). Namun, obat ini bisa menyebabkan efek samping, seperti mual dan kerusakan hari ringan.

Oleh sebab itu, konsumsi obat sesuai petunjuk dokter dan tidak berlebihan.

9. Penggunaan Sampo Khusus

Orang dengan panu sering kali mengalami gejala kambuh. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan lanjutan untuk mencegah infeksi jamur berlebihan.

Gunakan sampo yang mengandung belerang, zinc-pyrition, atau selenium sulfida 2,5 persen. Bila sampo ini menyebabkan iritasi kulit, segera hentikan penggunaan.

Berapa Lama Panu di Wajah Bisa Hilang?

Panu bisa hilang sendiri selama beberapa minggu atau hitungan bulan apabila mendapatkan perawatan yang tepat. Gejala ringan panu bisa Anda atasi dengan obat-obatan yang terjual bebas di apotek terdekat.

Meskipun tergolong obat bebas, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Panu bisa muncul kembali, terutama saat musim panas.

Jika cara menghilangkan panu di wajah di atas tidak berhasil, kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS

Source: