Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 18 Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD) di Rumah
Defara
Senin, 01 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan

18 Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD) di Rumah

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.

Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD) di Rumah

Pencegahan DBD bisa dengan 3M Plus.

Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menyebabkan kematian sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami cara mencegah penularannya. Infeksi nyamuk penyebab DBD bisa dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Anak-anak khususnya juga harus menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Seperti tempat yang kotor, banyak genangan air, hingga barang bekas.

Daftar Isi

Toggle
  • Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD)
    • 1. Gunakan Lotion Anti Nyamuk
    • 2. Kenakan Pakaian yang Tertutup
    • 3. Hindari Kebiasaan Menggantung Pakaian
    • 4. Fogging
    • 5. Tidur Menggunakan Kelambu
    • 6. Menguras Tempat Penampungan Air
    • 7. Menutup Tempat-Tempat Penampungan Air
    • 8. Mendaur Ulang Berbagai Barang
    • 9. Menanam Tanaman yang Dapat Menangkal Nyamuk
    • 10. Memeriksa Tempat Penampungan Air
    • 11. Memelihara Ikan Pemakan Jentik Nyamuk
    • 12. Menggunakan Obat Anti Nyamuk
    • 13. Memasang Kawat Kasa pada Jendela dan Ventilasi
    • 14. Melakukan Gotong Royong untuk Membersihkan Lingkungan
    • 15. Meletakkan Pakaian yang Telah Digunakan dalam Wadah yang Tertutup
    • 16. Memberikan Larvasida pada Penampungan Air yang Susah untuk Dikuras
    • 17. Memperbaiki Saluran dan Talang Air yang Tidak Lancar
    • 18. Vaksin DBD

Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD)

Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa dengan cara sederhana di rumah, salah satunya dengan menrapkan 3M Plus. Gerakan 3M sendiri meliputi langkah pencegahan yaitu Menguras tempat penampuangan air, Menutup tempat penampungan air, hingga Mendaur ulang atau Mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.

3M Plus untuk mencegah demam berdarah juga terdiri dari langkah pencegahan seperti berikut:

1. Gunakan Lotion Anti Nyamuk

Lotion anti nyamuk dapat menjadi cara sederhana untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar rumah atau saat tidur.

Produk ini membantu menjaga kulit Anda tetap aman dari gigitan nyamuk sehingga mengurangi risiko penularan virus yang mungkin dibawa oleh nyamuk tersebut.

Dengan menggunakan lotion anti nyamuk, Anda tidak hanya bisa tidur dengan nyenyak, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap kesehatan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa

2. Kenakan Pakaian yang Tertutup

Pakaian yang tertutup adalah bentuk perlindungan yang efektif terhadap gigitan nyamuk karena menyulitkan akses nyamuk ke kulit.

Dengan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, Anda dapat meminimalkan risiko penularan virus DBD yang dibawa oleh nyamuk.

Pastikan untuk selalu memperhatikan pilihan pakaian yang nyaman namun tetap memberikan perlindungan optimal terhadap gigitan nyamuk.

3. Hindari Kebiasaan Menggantung Pakaian

Kebiasaan menggantung pakaian yang tidak teratur dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak. Pastikan untuk tidak meninggalkan pakaian yang digantung dalam keadaan berantakan atau tidak teratur di sekitar rumah.

4. Fogging

Fogging merupakan metode penyemprotan obat nyamuk secara massal yang bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk yang mungkin ada di sekitar rumah Anda. Penting untuk melakukan fogging secara teratur, terutama saat angka kasus DBD meningkat atau saat musim tertentu yang rawan penularan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menutup rapat pintu dan jendela saat proses fogging untuk menghindari paparan terhadap asap obat nyamuk.

5. Tidur Menggunakan Kelambu

Penggunaan kelambu dapat menjadi solusi tambahan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama saat tidur di malam hari. Pastikan untuk membersihkan dan memeriksa kelambu secara teratur untuk memastikan tidak ada nyamuk yang dapat masuk.

6. Menguras Tempat Penampungan Air

Tindakan ini bertujuan untuk menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Dengan secara rutin menguras tempat-tempat seperti bak mandi, pot bunga, atau ember yang terisi air, kita dapat mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit DBD.

7. Menutup Tempat-Tempat Penampungan Air

Menggunakan penutup atau tutup yang rapat pada tempat-tempat penampungan air seperti tong air, ember, atau bak mandi, adalah cara lain untuk mencegah nyamuk bertelur di dalamnya. Langkah ini membantu mengurangi kemungkinan berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan penyebaran virus DBD.

Baca Juga: Kenali Gejala DBD dan Fasenya

8. Mendaur Ulang Berbagai Barang

Barang-barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti botol plastik bekas atau kaleng, sebaiknya didaur ulang atau dibuang ke tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. Hal ini membantu mengurangi jumlah tempat berkembang biak nyamuk di sekitar rumah, sehingga mengurangi risiko penularan DBD.

9. Menanam Tanaman yang Dapat Menangkal Nyamuk

Beberapa jenis tanaman seperti serai, lavender, atau mint memiliki sifat repelan alami terhadap nyamuk. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar rumah dapat membantu mengurangi kehadiran nyamuk Aedes aegypti sehingga mengurangi risiko penularan DBD.

10. Memeriksa Tempat Penampungan Air

Secara rutin memeriksa tempat-tempat untuk penampungan air, seperti bak mandi, gentong, atau kolam ikan, adalah langkah penting dalam mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat segera mengatasi genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

11. Memelihara Ikan Pemakan Jentik Nyamuk

Memelihara ikan-ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan guppy atau ikan nila, di tempat-tempat penampungan air yang sulit untuk dikuras dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti. Ikan-ikan ini memakan larva nyamuk sehingga mengurangi kemungkinan berkembang biaknya nyamuk di tempat tersebut.

12. Menggunakan Obat Anti Nyamuk

Penggunaan obat anti nyamuk, baik berupa spray atau lotion, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD. Menggunakan obat anti nyamuk saat beraktivitas di luar rumah atau saat tidur dapat membantu mencegah penularan DBD.

13. Memasang Kawat Kasa pada Jendela dan Ventilasi

Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah adalah cara efektif untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah. Melalui cara ini kita dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk dan penularan DBD.

14. Melakukan Gotong Royong untuk Membersihkan Lingkungan

Gotong royong bersama-sama dengan tetangga atau komunitas setempat untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah merupakan langkah efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk. Dengan membersihkan genangan air, menguras saluran air, dan membuang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, kita dapat mencegah penyebaran DBD.

15. Meletakkan Pakaian yang Telah Digunakan dalam Wadah yang Tertutup

Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk suka berada di tumpukan pakaian yang kotor dan lembap.

Baca Juga: Penyakit Musim Hujan yang Sering Menyerang Tubuh

16. Memberikan Larvasida pada Penampungan Air yang Susah untuk Dikuras

Larvasida adalah bahan kimia untuk membunuh larva nyamuk. Pemberian larvasida pada penampungan air yang sulit untuk dikuras, seperti sumur atau bak penampungan air besar dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penularan DBD.

17. Memperbaiki Saluran dan Talang Air yang Tidak Lancar

Saluran air yang tidak lancar dapat menyebabkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Memperbaiki saluran air yang tidak lancar dan membersihkan talang air secara teratur adalah langkah penting dalam mencegah genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

18. Vaksin DBD

Vaksinasi merupakan langkah perlindungan yang penting dalam mencegah DBD. Vaksin DBD dapat membantu tubuh Anda membangun kekebalan terhadap virus dengue, mengurangi risiko infeksi dan komplikasi yang dapat terjadi.

Penting untuk mendapatkan vaksin DBD dari fasilitas kesehatan yang terpercaya dan mematuhi jadwal pemberian yang direkomendasikan. Dengan melakukan vaksinasi secara rutin, Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dari risiko DBD.

Telah direview oleh dr. Farra Assyifa Rizqy

Source:

  • WebMD. Dengue Fever. April 2024.
  • Kemenkes. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. April 2024.

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria
    Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria? Ini 6 Tipsnya
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya
  • Apakah chikungunya menular
    Apakah Chikungunya Menular?
  • Chikungunya Disebabkan Oleh
    Chikungunya Disebabkan Oleh Infeksi Virus Chikungunya
  • Kaki Gajah: Gejala, Cara Penularannya, hingga Pengobatan
    Kaki Gajah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria
    Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria? Ini 6 Tipsnya
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya
  • Apakah chikungunya menular
    Apakah Chikungunya Menular?
  • Chikungunya Disebabkan Oleh
    Chikungunya Disebabkan Oleh Infeksi Virus Chikungunya
  • Kaki Gajah: Gejala, Cara Penularannya, hingga Pengobatan
    Kaki Gajah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP