Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada sejumlah cara alami menaikkan trombosit, salah satunya adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yaitu yang mengandung tinggi vitamin K, zat besi, hingga asam folat. Kadar trombosit rendah bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan hebat dan kulit mudah memar yang disertai rasa nyeri.
Air kelapa dapat menggantikan cairan yang hilang saat tubuh mengalami kekurangan trombosit.
Trombosit adalah jenis komponen darah yang membantu proses pembekuan darah di dalam tubuh. Komponen ini bekerja dengan cara menggumpal area luka untuk menghentikan perdarahan.
Turunnya kadar trombosit umumnya terjadi saat seseorang mengidap penyakit demam berdarah. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan pengobatan medis hingga mengonsumsi makanan yang mampu menaikkan kadar trombosit, seperti sayuran berdaun hijau gelap.
Apa yang Terjadi Jika Trombosit Turun?
Tubuh yang mengalami penurunan trombosit bisa menimbulkan berbagai gejala, antara lain:
- Mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti
- Kulit mudah memar yang disertai dengan rasa nyeri
- Muncul bintik-bintik merah di kulit
- Urine dan feses berdarah
- Rentan mengalami infeksi penyakit
- Kehilangan darah
Jika mengalami gejala trombosit turun, Anda perlu segera mengatasinya. Cara cepat menaikkan trombosit adalah dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, hingga vitamin K.
Baca juga: Takaran Jumlah Trombosit Normal Anak dan Cara Menjaganya Tetap Stabil
Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami
Normalnya, kadar trombosit normal dalam darah sekitar 150 ribu sampai 450 ribu mcL. Namun, jumlah ini bisa berbeda-beda, tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan jenis kelamin setiap orang.
Jika kadar trombosit rendah, hal ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti kehilangan darah. Berikut beberapa cara menaikkan trombosit secara alami yang bisa dilakukan:
1. Istirahat Cukup
Salah satu cara cepat menaikkan trombosit adalah dengan istirahat cukup. Aktivitas ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang.
Pastikan Anda beristirahat setidaknya tujuh hingga delapan jam setiap malam. Tidur juga membantu tubuh menjadi lebih segar sehingga produksi trombosit semakin meningkat.
2. Hindari Konsumsi Obat Tertentu
Trombosit rendah menyebabkan nyeri kepala dan badan lemas. Kondisi ini bisa memicu seseorang untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dan penurun panas, seperti Aspirin dan Ibuprofen.
Padahal, jenis obat ini mampu menghambat produksi dan fungsi trombosit. Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum konsumsi obat-obatan. Biasanya, dokter meresepkan obat untuk menaikkan trombosit berupa kortikosteroid, doptelet, dan injeksi romiplostim.
Baca Juga: Tanda-Tanda Trombosit Turun, Jangan Anggap Enteng!
3. Mengonsumsi Makanan Sumber Zat Besi
Cara alami menaikkan trombosit saat terkena demam berdarah (DBD), yaitu mengonsumsi makanan kaya akan zat besi. Jenis makanan ini mudah ditemukan pada hati sapi, kacang merah, cokelat hitam, tiram, dan kacang-kacangan.
Zat besi diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan sel darah merah dan kadar trombosit. Selain makanan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen untuk memenuhi nutrisi harian.
4. Mengonsumsi Makanan Sumber Vitamin K
Ada sejumlah makanan untuk menaikkan trombosit, seperti bayam, brokoli, kedelai, buah labu, kangkung, lobak, dan sawi. Jenis makanan mengandung tinggi vitamin K yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Vitamin K berperan penting untuk mendukung proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Memenuhi asupan vitamin ini dapat mencegah risiko terjadinya perdarahan hebat pada penderita trombositopenia.
5. Mengonsumsi Makanan Sumber Vitamin D
Vitamin D memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari mendukung kesehatan tulang, otot, saraf, hingga sistem imunitas. Selain itu, vitamin ini juga mampu mengoptimalkan fungsi sel sumsum tulang.
Hasilnya, produksi trombosit di dalam tubuh akan semakin meningkat. Vitamin D mudah ditemukan pada makanan berupa kuning telur, minyak ikan, susu, yoghurt, salmon, dan ikan tuna.
6. Mengonsumsi Makanan Sumber Vitamin C
Vitamin C berperan penting untuk mendukung sistem imunitas tubuh. Vitamin juga mampu menaikkan kadar trombosit dan mengoptimalkan penyerapan zat besi.
Anda dapat mengonsumsi makanan sumber vitamin C berupa kiwi, jeruk, paprika merah, stroberi, dan brokoli setiap harinya. Jenis makanan ini cocok dikonsumsi oleh penderita demam berdarah untuk mengurangi gejala yang dialami.
7. Mengonsumsi Makanan Sumber Vitamin B12
Vitamin B12 berfungsi sebagai nutrisi yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Jika memiliki kadar terlalu rendah, hal ini bisa meningkatkan risiko penurunan kadar trombosit.
Akibatnya, seseorang akan mengalami gejala, seperti perdarahan gusi, kulit mudah memar, mimisan, dan buang air besar berdarah. Makanan sumber vitamin B12 sering ditemukan dalam produk hewani, mulai dari daging sapi, telur, ikan tuna, kerang, salmon, dan hati sapi.
8. Mengonsumsi Makanan Sumber Folat
Salah satu cara menaikkan trombosit pada anak saat mengalami demam berdarah, yaitu mengonsumsi makanan tinggi folat. Nutrisi ini juga berperan penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, khususnya yang berusia muda.
Beberapa jenis makanan tinggi folat, seperti sayuran berdaun hijau gelap, sereal, alpukat, kacang polong, kacang tanah, dan hati sapi. Selain menaikkan trombosit, folat juga memiliki manfaat untuk mengoptimalkan proses pembentukan sel darah.
9. Konsumsi Air Hangat
Sel-sel darah terbentuk dari air dan protein, termasuk trombosit. Anda dapat mengatasi trombosit rendah, seperti penderita DBD dengan meningkatkan asupan cairan.
Mengonsumsi air hangat secara rutin mampu menaikkan kadar trombosit. Anda juga bisa memperbanyak cairan dari sumber lain seperti jus buah, susu, dan air gula.
Baca Juga: Makanan yang Dilarang untuk Trombosit Rendah
10. Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol bisa menyebabkan gangguan pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat menghambat produksi sel darah merah, termasuk trombosit.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari atau batas konsumsi minuman alkohol untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari, Jenis minuman ini juga mampu melemahkan jantung dan memengaruhi sistem saraf pusat.
11. Minum Air Kelapa
Salah minuman untuk menaikkan trombosit adalah air kepala. Jenis minuman ini mengandung zat gizi penting berupa potasium, kalsium, vitamin C, sodium, dan elektrolit.
Berkat kandungan, air kelapa dapat menggantikan cairan yang hilang saat tubuh mengalami kekurangan trombosit. Sebaiknya, konsumsi air kelapa langsung dari buah, bukan dalam bentuk produk olahan.
12. Minum Jus Buah Segar
Cara alami menaikkan trombosit saat DBD yang paling terkenal adalah mengonsumsi jus buah. Rekomendasi jenis buah untuk menaikkan trombosit di dalam tubuh adalah jambu biji, mangga, pepaya, jeruk, dan delima. Sebagai contoh, jambu biji mampu meningkatkan kadar trombosit dan sel darah putih pada penderita DBD.
Baca Juga: 18 Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD) di Rumah
Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Medical Centre. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Medical News Today. How to Increase Platelet Count Naturally with Foods, Vitamins, and More. September 2024.
- Very Well Health. How to Increase Platelet Count Naturally. September 2024.