Ditulis oleh Tim Konten Medis
Salah satu cara mengatasi asam urat adalah dengan menjaga gaya hidup sehat, termasuk konsumsi buah-buahan. Ada berbagai pilihan buah untuk asam urat yang bisa Anda konsumsi sehari-hari, seperti ceri, jeruk, dan melon.

Ceri termasuk buah untuk asam urat.
Asam urat adalah peradangan sendi yang menimbulkan rasa nyeri hebat. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan asam urat yang membentuk kristal atau jarum di dalam jaringan atau sendi sekitarnya.
Gejalanya sering kali muncul secara tiba-tiba yang ditandai dengan benjolan, sendi terasa kaku, dan rasa tidak nyaman. Pengidap asam urat bisa mengonsumsi berbagai buah-buahan untuk mencukupi asupan nutrisi tubuh setiap harinya.
Buah untuk Asam Urat
Berikut ini adalah beberapa buah yang bagus untuk asam urat:
1. Ceri
Salah satu buah untuk mengurangi asam urat tinggi adalah ceri. Jenis buah ini memiliki warna merah tua berkat kandungan antosianin di dalamnya.
Antosianin mengandung sifat antioksidan dan antiperadangan yang berperan penting untuk mencegah dan mengelola kadar asam urat. Riset membuktikan bahwa konsumsi ceri dapat menurunkan kadar asam urat, peradangan, dan risiko asam urat di kemudian hari meskipun memiliki kandungan fruktosa alami yang tinggi.
Penderita dapat mengonsumsi ceri dalam bentuk jus, ekstrak, atau secara langsung. Dilansir dari Very Well Health, belum ada jumlah pasti yang dianjurkan per hari untuk mencegah asam urat. Namun, Anda bisa makan setengah cangkir ceri segar dan 1 cangkir jus ceri tanpa gula setiap harinya.
Baca Juga: 9 Buah untuk Sakit Tenggorokan, Mempercepat Proses Penyembuhan
2. Jeruk
Buah untuk asam urat dan kolesterol dapat berupa jeruk. Buah ini kaya akan vitamin C yang berpotensi dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin C yang lebih tinggi berkaitan dengan rendahnya risiko terkena asam urat. Dalam sebuah studi lainnya, konsumsi suplemen vitamin C dengan dosis rata-rata 500 miligram per hari selama 30 mampu mengurangi kadar asam urat secara signifikan.
Sebelum minum suplemen, penderita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping yang terjadi. Anda bisa makan buah jeruk secara rutin sebagai alternatif suplemen vitamin C.
Selain menurunkan asam urat tinggi, jeruk juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah ini mendukung fungsi sel imun dalam melawan infeksi penyakit.
3. Melon
Melon termasuk jenis makanan untuk asam urat. Daging buah ini cukup populer karena memiliki cita rasa manis dan dagingnya yang berwarna hijau muda.
Dalam satu porsi melon atau sekitar 177 gram, terdapat kandungan vitamin C sebesar 53 persen dari kebutuhan harian. Sementara buah dan biji melon kaya akan senyawa antioksidan, seperti beta karoten, quercetin, fitoena, dan asam kafeat.
Berkat kandungannya, buah ini aman dikonsumsi oleh penderita asam urat untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi. Konsumsi makanan kaya antioksidan berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit kronis, seperti gangguan kardiovaskular dan kanker.
4. Buah Beri
Makanan untuk menurunkan asam urat seperti buah beri kaya akan nutrisi penting yang baik bagi kesehatan. Jenis buah ini termasuk makanan rendah purin yang mencegah tingginya kadar asam urat dalam darah.
Buah beri terdiri dari beberapa jenis, seperti stroberi, goji berry, dan blueberry. Buah ini mengandung antioksidan dan antiperadangan untuk meredakan gejala asam urat, seperti sendi terasa kaku, pembengkakan, dan rasa sakit.
Tidak hanya itu, antioksidan dalam buah beri juga berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Hal ini serupa dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan lainnya, termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan ikan salmon.
Para ahli berpendapat bahwa buah beri meningkatkan fungsi sel yang sehat dan melindungi tubuh dari peradangan. Anda bisa makan buah beri segar secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
5. Pisang
Jika mengalami asam urat tinggi, Anda bisa makan buah pisang untuk mengurangi kadarnya. Buah ini cenderung rendah purin sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Selain mengatasi asam urat, pisang juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, seperti leukemia. Penelitian membuktikan bahwa lektin atau protein yang terkandung dalam pisang dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Anda bisa minum smoothie buah pisang dan jeruk untuk menjaga tubuh tetap. Kedua buah ini mengandung vitamin C dan tinggi antioksidan yang mampu mengurangi peradangan.
Baca Juga: Pilihan Jus Buah dan Sayur untuk Penyakit Autoimun
6. Melon
Anda tidak harus berhenti makan buah ketika mengalami asam urat. Sebagai contoh, cobalah untuk mengonsumsi pepaya yang mengandung rendah gula.
Pepaya mengandung likopen antioksidan yang berkhasiat sebagai antikanker. Kandungan ini mampu mengurangi risiko penyebaran sel-sel kanker dan menghambat pertumbuhan tumor dalam tubuh.
Bukan hanya asam urat, penelitian membuktikan bahwa likopen pada pepaya mampu menurunkan risiko terjadinya kanker prostat pada pria. Buah ini juga menyediakan vitamin C dan serat untuk mengelola kadar kolesterol tinggi sehingga mencegah penyakit jantung dan stroke.
7. Apel
Konsumsi makanan tinggi serat mampu mengurangi kadar asam urat dan gula darah dalam tubuh. Kandungan ini juga berperan penting untuk membuat tubuh kenyang lebih lama dan melancarkan sistem pencernaan.
Salah satu makanan kaya akan serat dapat berupa buah apel. Jenis buah ini dapat menyerap asam urat dari aliran darah dan membuang kelebihannya dari tubuh. Selain itu, apel juga mengandung asam malat yang bisa menetralkan asam urat dalam tubuh.
8. Buah Duku
Buah duku mengandung tinggi serat pangan yang bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan. Berkat kandungannya, buah ini mampu mencegah kanker usus besar dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Mengutip dari Healthline, konsumsi makanan tinggi serat dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini bisa meredakan gejala asam urat, termasuk kekakuan sendi, nyeri hebat, dan pembengkakan.
Anda bisa makan buah duku sebagai camilan sehat sehari-hari. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat memicu efek samping yang terjadi.
Pantangan Makanan untuk Asam Urat
Pantangan makanan penderita asam urat meliputi:
- Makanan yang mengandung tinggi gula, seperti soda dan minuman kemasan
- Minum alkohol secara berlebihan
- Jeroan, termasuk hati, jeroan, otak, dan ginjal
- Daging merah dan kalkun
- Jenis makanan laut tertentu, termasuk ikan haring, kerang, dan tuna
- Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, kaleng, dan instan
- Makanan yang mengandung ragi, seperti roti dan kue
Jika Anda mengalami gejala asam urat yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Surya. S. Pratama
Source:
- Arthritis Foundation. The Fructose-Gout Connection. Desember 2024.
- Healthline. Natural Ways to Reduce Uric Acid in the Body. Desember 2024.
- Healthshots. How to Reduce Uric Acid? These 6 Foods Can Help You. Desember 2024.
- International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Potential Effects of Duku (Lansium Domesticum Corr) and Langsat (Lansium Domesticum Jack) Extracts on The Growth of Bifidobacteria Spp. Desember 2024.